Beda Mourinho dan Pochettino di Mata Harry Kane

Vivagoal – Liga Inggris – Penyerang Tottenham Hotspurs, Harry Kane mengatakan bahwa sosok Jose Mourinho dan Mauricio Pochettino memiliki perbedaan yang cukup kontras, namun tetap merasa beruntung karena bisa bekerja sama dengan keduanya.

Jose Mourinho dan Mauricio Pochettino merupakan dua dari beberapa pelatih elite di jagat sepakbola Eropa saat ini. Mourinho menjuluki dirinya sebagai The Special One karena selalu berhasil memberikan trofi juara kepada klub-klub sebelumnya, semisal FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid hingga Manchester United.

Sedangkan Pochettino sukses melejitkan Tottenham Hotspur menjadi kekuatan baru di Premier League. Ia pun sempat berhasil membawa The Lilywhites menembus final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub tersebut.

Harry Kane sendiri mulai menyedot perhatian ketika masih ditangani Pochettino di Tottenham. Dia menghabiskan lima musim yang sukses bersama pelatih asal Argentina tersebut. Meski tak ada trofi yang bisa dimenangkan namun Harry Kane menjelma menjadi salah satu striker top di daratan Eropa dengan torehan 169 gol.

Ketika Pochettino dipecat pada awal musim 2019/2020, Harry kemudian ditangani Mourinho. Bersama The Special One, Kane tampil moncer dengan torehan 45 gol plus 18 assist yang bisa diciptakan dalam 62 pertandingan.

Merujuk pada hal tersebut, ketika ditanya apa beda Jose Mourinho dengan Pochettino, menurut penyerang 27 tahun itu ada banyak perbedaan, salah satunya Mourinho kurang kepemimpinan di atas lapangan.

Baca Juga:

• Dibebani Target Besar di AS Roma, Mourinho: Saya Siap!
• Terlalu Kaku Alasan Rashford Melempem di Era Mourinho
• Milito Ke Mourinho: Semoga Sukses Di Roma, Kecuali Lawan Genoa
• Latih AS Roma, Jesse Lingard Jadi Rekrutan Pertama Mourinho

“Cukup banyak perbedaannya, kalau boleh jujur. Dengan cara bermain, cara mempersiapkan, latihan taktik yang kami lakoni. Dengan Mauricio, kami banyak bekerja di sasana, sedangkan Jose tidak terlalu,” ungkap Kane seperti dikutip dari Mirror.

“Pochettino menginginkan kami agar menjadi pria dewasa di atas lapangan, memiliki pemimpin-pemimpin di atas lapangan. Terus terang, itu mungkin hal yang tidak berhasil dengan Jose. Kami tidak punya cukup kepemimpinan yang kami butuhkan saat itu.”

Menurutnya ketika Mourinho datang Spurs sedang dalam kondisi yang kurang baik, pasca berpisah dengan Pochettino. Ia pun menyayangkan karena gagal merengkuh gelar bersama Mourinho ketika berkolaborasi di London Utara.

“Klub saat itu dalam fase yang sulit usai memecat Mauricio, dan memang tidak pernah mudah dengan manajer baru yang datang. Tapi kupikir kami punya hubungan baik dengan Jose sejak awal. Kami saling memahami, kami punya mentalitas yang mirip dan bagaimana kami melihat banyak hal di dalam dan luar lapangan dan mentalitas dalam latihan,” sambung Kane.

“Sungguh disayangkan kami tidak bisa berlanjut untuk memenangi trofi juara. Namun, aku sudah cukup beruntung bisa bekerja sama dengan Mauricio dan Jose. Mereka itu dua manajer luar biasa yang hanya membantuku di dalam karierku, pastinya.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com