Neymar Mbappe

Dianggap Individualis, Mahrez Justru Bela Mbappe dan Neymar

Irman Maulana - May 7, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris –   Dua bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe dan Neymar mendapat banyak kritikan pasca kegagalan mereka lolos ke babak Final Liga Champions. Namun Mbappe dan Neymar, justru mendapat pembelaan soal etos kerja mereka dari Riyad Mahrez.

Gelandang Manchester City, Riyad Mahrez mengatakan bahwa Kylian Mbappe dan Neymar ikut terlibat ketika PSG sedang dalam situasi bertahan di atas lapangan. Kedua bintang PSG itu memang mendapat kritik pasca tersingkir dari semifinal Liga Champions musim ini.

Manchester City berhasil memupus ambisi PSG untuk lolos ke partai puncak usai dengan meraih kemenangan pada dua leg sekaligus. Banyak pihak mengklaim bahwa Mbappe dan Neymar bermain terlalu individualis dan tidak memikul beban untuk Les Parisiens.

Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Mahrez, karena menurutnya kedua pemain telah menunjukan kesediaannya untuk membantu PSG di kedua ujung lapangan. Mbappe sendiri terpaksa harus absen pada leg kedua di Etihad Stadium karena masalah cedera. 

“Saya melihat Neymar banyak bertahan, Mbappe juga di leg pertama. Saya pikir kami sedikit lebih baik daripada PSG secara keseluruhan. Kami tidak lolos hanya karena dua pemain kurang bertahan,”ujar Mahrez pada L’Equipe via Goal.

Mahrez lalu membandingkannya dengan para pemain City yang memang diharuskan membantu lini pertahanan tanpa terkecuali, sebagai bagian dari taktik dari Pep Guardiola. Ia menilai minimnya ego antar pemain di tubuh City jadi alasan mengapa mereka bisa mencapai Final Liga Champions untuk kali pertama.


Baca Juga:


“Pep (Guardiola]) benar-benar memberi kami semangat saat Anda kehilangan bola. Untuk menjadi pemain yang sangat tinggi, kamu harus melakukan upaya seperti itu. Saya tidak bertahan dengan baik, tapi tetap aku lakukan. Saya melakukannya untuk membantu rekan satu tim. Pada level yang sangat tinggi, 

“Jika tidak bantu bertahan, kamu dapat merugikan tim sendiri. Jika kamu (Cristiano) Ronaldo, (Lionel) Messi , Neymar atau Mbappe, dan memiliki kualitas yang luar biasa, mungkin bisa mengabaikan tugas pertahanan tertentu.

“Tetapi ketika Anda melihat PSG, kami berkata pada diri sendiri bahwa sulit untuk memenangkan Liga Champions jika semua orang tidak bertahan.”

Eks pemain Leicester itu kemudian sedikit melontarkan kritik pada para pemain PSG karena memiliki sikap tempramen yang tidak terlalu bagus. Di leg pertama Idrissa Gueye mendapat kartu merah, sementara di leg kedua giliran Angel Di Maria yang diusir dari lapangan.

“Itu sangat permainan bagus. Kami tidak memulai dengan baik lagi. City tidak memiliki babak pertama yang bagus tetapi mendapat gol dan main lebih nyaman. 

“Kami bermain bagus di babak kedua dan bisa mencetak lebih banyak peluang. Mereka kehilangan keberanian dan mulai menendang kami dan setelah kartu merah itu, permainan lebih nyaman lagi.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com