Guardiola Pelatih Hebat, Tapi Sedikit Sok Tahu
Sumber: Metro

Guardiola Pelatih Hebat, Tapi Sedikit Sok Tahu

Fido Moniaga - July 9, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Bundesliga – Meraih sukses bersama Barcelona, Bayern Munchen dan Manchester City, Pep Guardiola bisa dibilang masuk dalam jajaran pelatih top dunia. Tapi dengan segala perainganya, pria asal Spanyol itu sangat tidak disenangi oleh mantan dokter Bayern.

Dalam dunia sepakbola modern, Guardiola disebut sebagai sosok yang revolusioner. Bagaimana tidak, di periode pertama kemunculannya pada 2008, Guardiola langsung memperkenalkan peran false nine, mempopulerkan gaya high pressing dan peran kiper sweeper, yang kesemua gaya itu dianggap benar-benar baru dan akhirnya mulai banyak diikuti tim-tim di Eropa hingga saat ini.

Saat membesut Bayern Munchen pada 2013 hingga 2016 silam, Guardiola mampu menunjukkan salah satu sepakbola terbaik di Eropa. Die Roten dibuatnya jadi gemar menguasai bola dan memainkan banyak umpan pendek.

Umpan-umpan pendek itu lalu dikombinasikan dengan pergerakan para pemain yang sangat atraktif untuk mencari ruang, dan menjadikan Die Roten kala itu sebagai salah satu tim yang paling sulit dibendung karena begitu cepat ketika membangun serangan.

Hal Ini tentu saja tak dipungkiri oleh mantan dokter Bayern, Muller-Wohlfahrt bahwa mantan pelatih Barcelona itu sebagai master sepakbola menyerang, dan sosok pelatih yang hebat. Sayangnya, ada sisi lain di samping kehebatan Guardiola meracik strategi, yakni terlalu ikut campur dalam banyak hal.

Muller-Wohlfahrt menyebut dirinya begitu terganggu kalau bekerja dengan Guardiola karena terlalu ikut campur masalah medis. Padahal dia sudah 40 tahun menjadi dokter tim Bayern, sangat jauh dari pengalaman melatih Guardiola yang baru 12 tahun.


Baca Juga:


“Kami saling menghargai dan dia juga begitu menghargai pekerjaan saya diatas segalanya. Dia pelatih hebat dan kami sering bertemu dan berbicara satu sama lain.” kata Muller-Wohlfahrt dilansir dari Sky Sports.

“Hanya saja saya tidak bisa tahan dengan kenyataan bahwa ada pelatih yang lebih muda dari saya dan sangat sukses dan bisa jadi dia salah satu pelatih yang benar-benar sukses di dunia tapi suka ikut campur dalam masalah medis dan merasa tahu segalanya lebih baik daripada saya.” kesalnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com