Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
Kemiripan Pirlo dan Zidane Dimata Marcelo Lippi
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
Vivagoal – Serie A – Meski belum memiliki pengalaman sebagai pelatih utama, Marcelo Lippi tetap percaya Pirlo adalah pilihan tepat untuk Juventus saat ini. Ia bahkan menilai Pirlo berpotensi besar menyamai Zinedine Zidane di Real Madrid.
Keputusan untuk mengangkat Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus memang sempat dipertanyakan oleh beberpa pihak. Belum lama menangani Tim U-23 Juventus, Pirlo langsung diangkat menjadi pelatih utama, menggantikan Maurizio Sarri.
Walau begitu, bagi Marcelo Lippi, Pirlo adalah sosok yang bisa jadi dibutuhkan oleh Juventus saat ini. Karakter yang telah Ia miliki saat menjadi pemain bisa jadi kelebihan Pirlo untuk menangani tim sebesar Juventus.
Lippi lalu membandingkan dengan situasi yang terjadi ketika Zidane ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid beberapa tahun lalu. Dirinya merasa Si Nyonya Tua lebih butuh sosok yang bisa memotivasi para pemain untuk selalu bermain lebih baik lagi.
“Dia masih seorang juara seperti para pemain saat ini. Jadi dia bisa berbicara dengan Cristiano Ronaldo dan Chiellini seperti pada rekan kerjanya,”ujar Lippi dilansir Football Italia.
“Zidane tak membawa banya inovasi secara teknik, taktik, ataupun pola latihan di Real Madrid. Dia hanya membuat seluruh tim merasa tenang, memaksimalkan potensi para pemain terbaik sesuai dengan kondisi dan memenangkan semuanya.
Baca Juga:
- Mantan Pelatih Juventus Sebut Pirlo Seperti Pelawak!
- Juventus Dekati Arturo Vidal, Buffon dan Pirlo Langsung Turun Tangan
- Juventus Dominasi Pemain dengan Gaji Tertinggi di Serie A
- Ambisi Besar Lampard Bersama Chelsea pada Musim 2020/21
Ia kembali menyebutkan kemiripan Pirlo dan Zidane saat pada akhirnya mereka memutuskan untuk menjadi seorang pelatih sepakbola. Baik Zidane dan Pirlo sama-sama memperkuat klub terbaik saat masih aktif menjadi pemain.
“Seperti Zidane, Pirlo pensiun sebagai pemain dan berpikir selama tiga tahun untuk apa yang akan Ia lakukan di masa depan. Zidane dan Pirlo menghabiskan karinya di klub papan atas,”ungkapnya.
“Dia tahu filosofinya, bagaimana rasanya menang atau kalah, yang tentu hal itu sangat berpengaruh pada lingkungan sekitar tim.
Bagi Lippi, diangkatnya Pirlo ini menambah deretan mantan anak asuhnya yang sekarang telah beralih menjadi sosok pelatih hebat. Dia pun tak terlalu terkejut karena menurutnya para pemain tersebut telah menjadi perpanjangan pelatih saat di lapangan.
“Kamu bisa bilang Pirlo telah ditakdirkan menjadi pelatih, seperti Didier Deschamps. Mereka secara singkat adalah juru bicara para pelatih ketika berada di lapangan,”pungkasnya.
“Di satu waktu, kamu melihat mereka, dan mereka sudah tahu apa yang akan kamu katakan. Ini bukan kebetulan bahwa para gelandang terbaik dikenal untuk kepintaran taktik mereka.
