Ada Fakta Terbaru Soal Pemecatan Quique Setian
Sumber: Foto by David S. Bustamante/Soccrates/GI

Kesalahan Taktik Setien Yang Membuahkan Kekalahan Memalukan Barcelona

Fachrizal Wicaksono - August 15, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Champions – Barcelona secara mengejutkan menelan kekalahan dengan skor sangat besar, 8-2 saat bersua Bayern Munchen di Liga Champions. Kesalahan taktik Quique Setien yang membuahkan hasil memalukan tersebut.

Barcelona tampil tak seperti biasa saat berhadapan dengan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8/2020) dinihari WIB di Estadio Da Luz, Lisbon, Portugal. Bukannya mengusung pakem andalannya 4-3-3, entrenador Barca, Quique Setien malah memilih mengandalkan Messi sebagai ujung tombak berduet dengan Luis Suarez dalam pola 4-4-2.

Namun baru babak pertama, Barca sudah kebobolan empat gol dari raksasa Bundesliga itu masing-masing melalui sepasang gol Thomas Mueller, dan satu dari Ivan Perisic serta Serge Gnabry.

Messi sendiri sejatinya cukup meyakinkan memimpin upaya kebangkitan Barcelona. Sebagai motor serangan, ia bermain sangat dominan dibanding pemain Barca lainnya. Sepanjang pertandingan, Messi melepaskan tiga tembakan dengan dua diantaranya on target.


Baca Juga:


Sebagai perbandingan, jumlah itu nyaris separuh dari total percobaan Barcelona yang mencapai 8 tembakan, dimana lima diantaranya mengarah ke sasaran. Messi juga membukukan tiga dribble sukses, dengan akurasi umpan sukses sebesar 83.9 persen, dan melepaskan 7 umpan silang dengan 6 diantaranya tepat sasaran.

Namun seperti diketahui, Messi tidak mampu mengonversi satu beberapa peluang yang didapatkannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi bisa jadi adalah buruknya taktik yang diusung Setien di laga tersebut. Pasalnya, nyaris seluruh bola diarahkan ke Messi, dan membuat Bayern lebih mudah membendung serangan dengan menumpuk sejumlah pemain di sekitar pemain Argentina tersebut.

Situasinya sangat berbeda jika Barca memainkan Antoine Griezmann karena ada opsi lain untuk mengirimkan bola-bola terakhir saat menyerang. Yang makin aneh dari strategi Setien ini adalah memasang Arturo Vidal dan Sergi Roberto di sektor sayap.

Alhasil, kedua pemain ini sama-sama tak sekalipun bisa melepas tembakan sepanjang laga. Keduanya bahkan gagal membuat tusukan-tusukan berbahaya. Sementara De Jong yang diharapkan bisa memberi dukungan untuk Messi dari lini tengah juga buntu. Ia bahkan sama sekali tak mencatatkan umpan kunci maupun shots selama 90 menit bermain.

Selalu update berita terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com