Terindikasi Politik, Laga Lyon Vs ManCity Bisa Berat Sebelah
Vivagoal – Liga Champions – Sejumlah pihak mempertanyakan integritas laga Olympique Lyon versus Manchester City di perempatfinal Liga Champions, Jumat 14 Agustus 2020. Wasit pemimpin laga tersebut dikhawatirkan akan mengambil keputusan timpang.
Laga itu sendiri rencananya akan dikawal oleh wasit asal Belanda, Danny Makkelie. Kekhawatiran muncul mengingat nasib klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam, bergantung pada duel Lyon versus Man City.
Jika Manchester City nantinya berhasil menang, maka Ajax otomatis akan tampil di fase grup Liga Champions musim depan. Sebaliknya, jika Lyon yang berhasil menang maka Ajax harus melakoni fase playoff lebih dulu.
Makkelie yang berasal dari Belanda bisa jadi berat hati dalam mengambil keputusan dan merugikan Lyon. Wakil asal Prancis itu kemudian terindikasi mau melakukan protes. Mereka khawatir duel melawan Manchester City akan tercemar dengan kepentingan tersebut.
Mantan wasit Belanda, Dick Jol, pun sejalan dengan pandangan tersebut. Menurutnya UEFA telah membuat kesalahan dengan menempatkan Makkelie di laga ini.
“UEFA seharusnya tak menempatkan Danny Makkelie di posisi ini. Bisa Anda bayangkan, bagaimana koran Prancis memberitakan hasil pertandingan nanti? Pasti mereka akan melayangkan kritik pedas, bahkan sebelum bola bergulir,” ungkap Jol dilansir Telegraaf.
“Secara finansial, dari segi olahraga, banyak yang dipertaruhkan di sini. Makkelie tidak salah. Saya sama sekali tak mempertanyakan integritasnya,” lanjut dia.
Baca Juga:
- Dengan Gol atau Assist, Messi Bisa Bikin Bayern Bertekuk Lutut
- Prediksi Bayern vs Barcelona: Die Roten Unggul Mutlak, Messi Bisa Jadi Pembeda
- Setelah Singkirkan Atletico, Leipzig Pede Bisa Tumbangkan PSG
- Sepakbola Menyerang Leipzig Jadi Kunci Kemenangan Atas Atletico
Kejadian serupa pernah terjadi pada final Liga Champions 1994 yang mempertemukan AC Milan dan Barcelona. UEFA kemudian menunjuk wasit Belanda, John Blankenstein.
Namun Barcelona yang memiliki Johan Cruyff sebagai pelatih dan bek Barca, Ronald Koeman yang juga berasal dari Belanda membuat Milan mengajukan keberatannya. Laga itu sendiri akhirnya dipimpin oleh wasit asal Inggris, Philip Don.
“Milan sangat marah, mempertimbangkan kehadiran Cruyff dan Koeman di 1994. Saya rasa, kasusnya sama dengan Lyon sekarang,” jelas Jol.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com
