Vivagoal – Serie A – Maurizio Sarri ditargetkan bisa membawa Juventus menjuarai Liga Champions. Namun andai gagal, Sarri mencoba bermain aman.
Sarri untuk pertama kalinya bisa memenangi medali juara liga usai membantu Juventus menjuarai Serie A Italia musim 2019/2020 untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut. Ia melanjutkan tradisi juara Juventus yang sebelumnya dibesut Antonio Conte dan Massimiliano Allegri.
Kini, pekerjaan sulit dihadapkan pada Sarri. Karena target utama Juventus musim ini adalah merebut trofi Liga Champions yang sudah 23 tahun tak pernah bisa mereka menangkan.
Meski demikian, Sarri coba cari aman. Andai ia gagal membawa Juve keluar sebagai juara Liga Champions, ia menolak anggapan Juve selama ditanganinya sudah menjalani musim yang buruk.
🎬 The making of: #Stron9er
A ⚪️⚫️ production. pic.twitter.com/d2oEeRwlqQ
— JuventusFC (#Stron9er 🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆) (@juventusfcen) August 2, 2020
“Yang penting itu menilai musim itu bukan karena berdasarkan pemikiran orang yang berada di luar klub. Saya tidak percaya bahwa pelatih-pelatih sebelum saya memiliki musim yang buruk karena mereka sudah gagal memenangi Liga Champions.”
“Mengingat seluruh masalah yang kami punya musim ini, kami sebenarnya bisa saja kehilangan scudetto, tapi buktinya kami bisa menjadi juara,” ucap Sarri dilansir dari Sky Sports Italia.
Baca Juga:
- Gagal Kedua Kalinya Jalani TC, Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Asing
- Terjawab! Masa Depan Sarri Bersama Juventus
- PSG Melawan Kemustahilan di Lanjutan Liga Champions Kontra Atalanta
- Tiba di Tanah Air, Bek Naturalisasi Persib Siap Genjot Latihan
Sebagai informasi, Juventus saat ini dlam posisi tertinggal 0-1 dari Olympique Lyon usai tumbang di leg pertama 16 besar Liga Champions. Untuk lolos, Juve butuh kemenangan minimal dengan selisih dua gol saat bertanding di leg kedua akhir pekan ini.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com