Menanti Reuni Jose Mourinho dan Antonio Conte Di Liga Italia

Vivagoal – Serie A – Kepastian Jose Mourinho melatih AS Roma musim depan, menambah panjang deretan pelatih-pelatih berkelas di Liga Italia. Salah satu yang paling dinantikan adalah pertemuannya kembali dengan pelatih Inter, Antonio Conte.

Dipecat dari Tottenham Hotspur pada Bulan April lalu, Jose Mourinho tak lama menyandang status pengangguran. AS Roma secara resmi menunjuknya sebagai suksesor Paulo Fonseca yang akan lepas kontrak pada di akhir Bulan Juni mendatang.

Keberadaan Mourinho sendiri sekaligus jadi penegasan bahwa klub-klub Serie A sudah berhasil menarik minat pelatih-pelatih top yang punya nama besar. Sebelumnya ada nama pelatih seperti Antonio Conte di Inter Milan dan Claudio Ranieri kini menangani Sampdoria.

Ketiga pelatih tersebut sama-sama merupakan alumni Liga Inggris dan juga berhasil setidaknya memberikan satu trofi Premier League. Mourinho dan Conte memberikan gelar liga domestik bersama Chelsea, sementara Ranieri menjadi bagian dari keajaiban Leicester.

Di Roma, Mourinho dibebani target untuk bisa mengembalikan hegemoni tim itu di Serie A. Sebab, Roma sudah lama terpuruk dan tak mampu bersaing di jalur juara. Apalagi dalam dua musim terakhir, Roma selalu gagal lolos ke Liga Champions.

Baca Juga:

• Belum Juga Melatih, Jose Mourinho Sudah Buat AS Roma Dapat Cuan Banyak
• Modal Mourinho Saja Tak Cukup Untuk Jadi Juara Serie A
• Mourinho Latih AS Roma, Conte: Semoga Tak Bisa Menang Lawan Inter
• AS Roma Sepakat Pisah Jalan Dengan Paulo Fonseca

Namun yang menarik kemudian adalah kembalinya Mourinho ke Serie A setelah sedekade lebih pergi akan membuat rivalitas lanjutan dengan pelatih mantan timnya Inter Milan, Antonio Conte. Keduanya sempat terlibat intrik di Liga Inggris, ketika Mourinho masih melatih Man United, dan Conte di Chelsea.

Sepanjang rivalitas di Liga Inggris itu, sayangnya, Mourinho tak memiliki catatan yang bagus saat bertemu dengan Conte. Total dari tujuh pertemuan, Mourinho kalah telak dari Conte dengan hanya meraih dua kemenangan, sekali imbang dan empat kali menderita kekalahan.

“Inter, saya memenangi segalanya dengan Inter. Ada rasa cinta yang spesial. Tapi kalau suatu hari nanti saya harus ke Italia dan melatih klub rival, saya tak akan berpikir dua kali,” ujar Mourinho seperti dilansir dari talkSPORT.

“Saya punya cara pandang yang profesional. Saya tidak keberatan.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A Italia hanya di Vivagoal.com