Site icon Vivagoal.com

Obrolan Vigo: Donny van de Beek dan Potensi Perbaikan Karir di Girona

Obrolan Vigo: Donny van de Beek dan Potensi Perbaikan Karir di Girona

Vivagoal Berita BolaDonny van de Beek sudah meninggalkan Manchester United secara permanen pasca performa buruknya di Inggris. Ia memiliki jalan untuk memperbaiki karir sepakbolanya yang lumayan pasang surut pasca tinggalkan Ajax Amsterdam.

Ekspektasi besar akan United yang memiliki gelandang kreatif pasca datangkan van de Beek memang lumayan merekah. Sang pemain sudah membuktikan kapasitasnya pasca menembus tim utama di tahun 2016 lalu. Bersama De Godenzonen, ia lumayan sering mentas reguler dengan membukukan 175 laga di lintas kompetisi dan mendulang 41 gol serta 34 assist.

Gelar KNVB Bekker, Eredivisie dan Piala Super Belanda sudah ia rengkuh bersama tim. Namanya juga terpatri dalam perjalanan impresif De Godenzonen ke semifinal Liga Champions di musim 2018/19 lalu. Dana 39 juta Euro pun kemudian digelontorkan Setan Merah pada 2020 lalu guna membawanya ke Old Trafford.

Sumber: Twitter @eintracht_eng

Ia keluar bersamaan dengan Frenkie De Jong, Matthijs De Ligt hingga Maximilian Wober. Kehadirannya di Setan Merah diharapkan bisa memberikan dampak seperti layaknya dua nama yang disebut pertama. Harapan sejatinya terbuka lebar. Namun kenyataan yang tak terjadi justru sebaliknya. Van de Beek tak terlalu masuk dalam rencana United, siapapun pelatihnya.


Baca Juga:


Ia lebih banyak berkutat di bangku cadangan ketika tim ditukangi Ole Gunnar Soskjaer. Namanya kalah bersaing dengan Paul Pogba atau siapapun yang mengisi poros tengah Setan Merah. Hal tersebut pada akhirnya membuat sang pemain harus terasing ke dua tim dalam tiga musim pertamanya yakni ke Everton dan Eintracht Frankfurt.

Bersama dua tim tersebut, van de Beek sejatinya memiliki opsi untuk dipermanenkan. Catatan untuk dipermanenkan sebuah tim peminjam sejatinya cukup sederhana, anda bermain prima dan status permanen bisa didapatkan begitu saja. Namun hal sederhana itu tak bisa didapatkan. Van de Beek seakan tenggelam dalam masa-masa tersebut.

Sumber: twitter Fabrizio Romano

Sempat muncul harapan karirnya akan terkerek kembali pasca kedatangan Erik ten Hag ke Teater Impian. Keduanya sempat bekerjasama di Ajax. Namun peruntungannnya sama sekali tak berubah. Hal mengejutkan kemudian terjadi. Van de Beek dilepas ke Girona dengan valuasi 500 ribu Euro saja. Ya. 500 ribu!.

Harga jualnya, menurut laporan Goal International, menurun hingga 99,7 persen dari harga belinya di angka 39 juta Euro pada 2020 lalu. Namun jika dirunut dari progesi saat sang pemain dipinjamkan, United merugi di kisaran 62 persen dari harga belinya empat tahun dulu. Boleh dibilang, ia menjadi salah satu dari sekian banyak rekrutan gagal United di bawah era keluarga Glazer.


Baca Juga:


Van de Beek harus menata ulang kembali karirnya di sisi Merah Putih Catalan. Ia memiliki tugas mengisi peran yang ditinggal Aleix Garcia. Michel selaku juru taktik Girona mau tak mau harus bisa memaksimalkan ulang sang pemain pasca musim lalu hanya mentas 378 menit. Namun segala kemungkinan terbaik bisa saja terjadi di Girona. Los Blanquivermells bisa menjadi restorasi karir yang lumayan bagus bagi pesepakbola manapun.

Sebelumnya, Garcia merupakan pemain yang karirnya terombang-ambing pasca meninggalkan Manchester City. Orel Romeu, Daley Blind hingga Eric Garcia pernah alami nasib serupa. Potensinya unutk bersinar amat terbuka bersama Michel pada musim depan dan andai hal tersebut terjadi bukan tak mungkin performa apikknya ketika membela Ajax kembali bersemi.

Saat ini, sosok 27 tahun belum bisa mentas dalam dua laga pra-musim Girona melawan Olot dan Montpellier lantaran masih memiliki masalah pada tumitnya. Belum diketahui kapan ia bisa mentas kembali di lapangan dalam waktu dekat bersama tim yang siap mennyelamatkan jalannya yang hampir buntu di sepakbola.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

 

Exit mobile version