Obrolan Vigo: Erik ten Hag dan Perubahan Nyata yang Terlihat di Manchester United
Vivagoal โ Berita Bola โ Keputusan Manchester United memilih Erik ten Hag sebagai manajer mereka perlahan namun pasti mulai terlihat. Sosok asal Belanda mulai mengangkat performa tim dan United ada di tempat yang tepat, bersaing di jalur juara.
Di awal kedatagannya, ten Hag banyak dikritik lantaran memaksakan kehadiran Lisandro Martinez di jantung pertahanan. Mencadangkan Harry Maguire yang merupakan kapten tim. Mendatnagkan Antony dengan harga fantastis dan berbagai hal-hal lainnya.
Dalam dua laga awalnya di Premier League, United sempat keok dari dua lawan yang di atas kertas bisa mereka taklukan yakni Brighton dan Brentford. Setelahnya, Setan Merah tancap gas di kancah domestik dengan mengalahkan lawan-lawannya termasuk memukul Arsenal yang kala itu tak terkalahkan.
Is this the same Casemiro that came to Manchester United for the money? ๐ pic.twitter.com/euRJa3QJUM
โ UtdFaithfuls (@UtdFaithfuls) January 14, 2023
Mereka sempat menorehaln hasil minor dalam Derby Manchester pertama musim ini, kalah dengan skor 6-3 lantaran memaksakan tim bermain terbuka. United kembali bangkit. Tak hanya di kancah domestik, mereka pun melaju ke fase berikutnya di ajang Europa League.
Tergabung dengan Real Sociedad, Sheriff Tiraspol dan Omonoia, United mampu duduk di peringkat dua di bawah La Real. Mereka kalah dalam urusan selisih gol dan harus bersua dengan Barcelona guna perebutkan satu tiket ke babak 32 besar.
Baca juga:
- Obrolan Vigo: Chelsea dan Buah Ketidaksabaran
- Obrolan Vigo: Mason Mount, Pemain Kesayangan Semua Pelatih
- Obrolan Vigo: Roda-Roda Kehidupan Cristiano Ronaldo
- Obrolan Vigo: Kemilau Pelรฉ di Piala Dunia 1958
Di ajang lain, United masih berada di fase semifinal Piala Liga dan menantang Nottingham Forest pada 26 Januari dan 2 Februari mendatang di babak empat besar. Sementara di Piala FA, mereka masih ada di babak keempat dan bakal mentas melawna Reading pada 29 Januari. United masih memiliki kans untuk menjadi juara di kompetisi apapun musim ini.
Kembali ke Premier League, perlahan namun pasti mereka merangsek ke papan atas. Fred dan kolega sudah mengepak 38 poin dari 18 laga yang dimainkan. Berjarak satu poin dari Manchester City di peringkat dua dan hanya kalah selisuh gol dari Newcastle United di peringkat tiga. Ada angin perubahan yang benar-benar terlihat di dalam tubuh Setan Merah.