Obrolan Vigo: Ilaix Moriba yang Mengais Kejayaan Bersama Celta Vigo
Vivagoal – Berita Bola – Barcelona pernah menghasilkan talenta potensial dalam wujud Ilaix Moriba. Namun sang pemain tak sabar dan harus memilih jalan sunyi di Galacia bersama Celta Vigo, layaknya Iago Aspas yang sudah bertransformasi menjadi legenda klub.
Moriba merupakan jebolan La Masia yang lumayan memiliki reputasi mentereng bersama tim junior. Berperan sebagai gelandang bertahan, ia sempat mentas dalam 23 laga dan mendulang dua gol serta satu assist bagi klub. Pada 2020 lalu, Ronald Koeman mulai memberikannya debut di tim utama dan ia mulai rajin mengisi tempat di tim utama sebagai pemain pengganti. Meski begitu, musim debutnya juga banyak diwarnai dengan serangkaian cedera.
Semusim berselang, menit bermainnya berangsur membaik. Ia mampu mengisi peran bersama Sergio Busquets, Pedri, Miralem Pjanic hingga Frenkie De Jong. Total, 18 laga sukses dikemas di momen tersebut. Masalah kemudian datang ketika Barcelona hendak menawari kontrak baru kepadanya.
Moriba sempat ditawari kontrak agar dirinya bisa bermain lebih lama dari klub. Namun ia menolak asa tersebut. Presiden klub, Joan Laporta bahkan geram dengan keputusan yang dibuat oleh pemainnya lantaran enggan berkompromi di tengah masalah keuangan yang sudah mulai mendera Azulgrana. “Kami tidak ingin pemain yang tidak ingin memperbarui kontrak, itu meninggalkan rasa yang sangat buruk,” urai Laporta seperti diwartakan Goal International.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Paul Pogba dan Monaco Akan Saling Menguntungkan
- Obrolan Vigo: Daniel Levy, Sumber Masalah Tottenham Hotspur
- Obrolan Vigo: Transfer Rayan Cherki Adalah Bukti Cerdasnya Manchester City
- Obrolan Vigo: Jadon Sancho yang Belum Lelah Mencari Suaka
Penolakan tersebut kemudian membuatnya harus bermain lagi untuk Barcelona B. Ia merasa tertekan dengan situasi yang meliputinya. Bahkan, sang pemain mengaku mendapatkan intimidasi dari pihak klub lantaran keengganannya meneken kontrak baru. Pada akhirnya, keluar dari Camp Nou menjadi keputusan yang diambilnya.
Sosok yang kemudian menajdi pemain Timnas Guinea itu merapat ke RB Leipzig saat kontraknya tersisa satu musim. Ia pergi dengan mahar 16 juta Euro plus berbagai bonus dan klausul penjualan. Bermain di Leipzig tentunya membuat sang pemain berpotensi untuk menjadi bintang besar di masa mendatang dan diminati kembali tim-tim Eropa.
Namun yang terjadi, karirnya di Jerman Timur tak terlalu berkesan. Dalam 6 bulan pertama, ia hanya mentas dalam 6 laga. Namanya tak masuk dalam rencana Julian Nagelsmann maupun Domenico Tedesco. Karirnya di Jerman pun selesai begitu saja lantaran ia kerap dipinjamkan ke berbagai tim Spanyol dalam 18 bulan setelahnya.
Moriba berturut-turut mentas untuk Valencia, Getafe hingga Celta Vigo. Untungnya, bersama berbagai tim tersebut, ia masih sempat mentas reguler guna membuktikan diri. Namun secara tak langsung, karirnya terbilang biasa saja dan angan untuk menjadi pemian top di kemudian hari, untuk sementara tertutup.
Baca Juga:
- 5 Fakta Kegagalan Transfer Berbagai Tim di Premier League
- 5 Fakta Kiper Terburuk yang Pernah Dimiliki Manchester United
- 5 Fakta Pemain Non Spanyol di Athletic Bilbao
- Promosi ke Championship, Inilah 5 Fakta Pemain yang Diincar Wrexham Musim Depan!
Sang pemain juga sempat mengakui penyesalannya lantaran meninggalkan Barcelona terlalu cepat. Namun mengutip Bernadya, sialnya hidup harus tetap berjalan. Pemilik 23 caps bersama Timnas Guinea itu berjalan ke arah pesepakbola yang biasa-biasa saja.
“Saya melakukan kesalahan dengan meninggalkan Barcelona. Saat itu saya masih sangat muda dan sangat tertekan,” aku Moriba dilansir SPORT. “Sesaat saya kira semuanya tamat. Untungnya sekarang saya bahagia di Celta.”
Meski begitu, keputusan mentas di Galacia sejak musim panas 2024 merupakan momen yang tepat baginya. Celta memang merupakan tim yang banyak menampung sosok-sosok terbuang. Saat ini, mereka memiliki rangkaian nama besar yang terhepas dari timnya. Aspas, Borja Iglesias, Marcos Alonso hingga yang Oscar Mingueza hadir dalam tim.
Nama yang disebut pertama dan terakhir memberikan dampak besar di Galacia dan Moriba pun nampak hanya tinggal menunggu waktu. Sejak dipinjam musim lalu dan dipermanenkan dengan mahar 6 juta Euro, ia sudah mengepak 35 laga dan mendulang satu gol serta dua assist.
Catatan tersebut merupakan sebuah hal yang prestis pasca dipinjam Valencia. Bahkan tak berlebihhan untuj menyebut jika ia terus tampil konsisten di musim depan, sosok yang kini berusia 22 tahun masih memiliki masa depan cerah dan menunggu ditransfer tim yang meminati jasanya seperti yang terjadi pada Gabri Veiga atau Stanislav Lobotka dengan harga tinggi beberapa tahun lalu.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com
