Obrolan Vigo: Joshua Kimmich, Perpanjangan Tangan Lahm yang Berhasil Bertransformasi

Obrolan Vigo: Joshua Kimmich, Perpanjangan Tangan Lahm yang Berhasil Bertransformasi

Heri Susanto - February 8, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola Joshua Kimmich saat ini menjadi pemain yang lumayan penting dalam tubuh Bayern Munich. Sang pemain sukses menjadi sosok sentral di lini tengah Die Roten. Ia sukses bertransformasi menjadi perpanjangan tangan Philipp Lahm yang sukses kala digeser ke lini tengah.

Joshua Kimmich, yang lahir pada 8 Februari 1995 sejatinya merupakan sosok yang memulai karir sebagai fullback kanan. Sosok kelahiran Rotwell, 27 tahun silam banyak bermain sebagai fullback di awal-awal karirnya bersama tim junior Vfb-Stuttgart. Ia sempat dilego ke RB Leipzig pada 2013 lantaran tak mendapatkan tempat utama.

Leipzig, yang kala itu mentas di divisi tiga menebusnya dengan mahar 500 ribu Euro. Bersama Die Roten Bullen, Kimmich mulai tunjukan sinarnya. Namun, dalam periode sebagai pemain profesional, Kimmich banyak mentas di berbagai posisi.  Pelatihnya kala itu, Alexander Zorniger sempat mencoba sang pemain di berbagai posisi mulai dari gelandang tengah, gelandang bertahan hingga fullback kanan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Vivagoal (@vivagoal)

Ia sempat mengantarkan klub promosi ke Bundesliga 2. Tak hanya itu, namanya juga masuk dalam Timnas Jerman U-21 pada 2014 silam. Stuttgart yang paham akan potensi besar sang pemain memanggilnya pulang pada 2015 silam dengan mahar 1,5 juta Euro. Belum sempat mentas bersama tim masa kecilnya, ia keburu dilego ke Bayern dengan mahar hampir enam kali lipat yakni 8,5 juta Euro.


Baca Juga:


Kedatangannya ke Bayern bukannya tanpa sebab, Kimmich memang sudah dipantau lama oleh Pep Guardiola ketika ia masih memperkuat Timnas Junior Jerman di Euro U-19 beberapa waktu lalu. Pep merasa, si pemain bisa memberikan perbedaan dalam timnya.

Kimich pun awalmnya sempat tak percaya lantaran ia banyak menghabiskan waktunya di divisi dua. Di sisi lain, Bayern bisa mendatangkan siapapun yang mereka mau. Namun apa mau dikata, Guadriola-lah yang pada akhirnya mau membawanya ke Allianz Arena.

Bersama Pep Guardiola, ia kembali dicoba di berbagai posisi. Kimmich sempat mentas di posisi fullback kanan. Namun jumlahya relatif sedikit. Ia lebih banyak bermian di sisi tengah. Berbagai pos macam bek tengah, gelandang bertahan dan gelandang tengah pernah dicobanya.

Pasca kepergian Pep untuk menukangi Manchester City, Kimmich pun masih diandalkan oleh dua pelatih Bayern setelahnya, Carlo Ancelotti dan Niko Kovak. Bersama Ancelotti, Kimmich kembali ke posisi aslinya, fullback kanan. Sementara di bawah arahan Kovac, Kimmich kembali mentas di berbagai posisi.