Vivagoal – Berita Bola – Luis Nani sempat digadang menjadi Next Cristiano Ronaldo. Namun karir sosok asal Portugal harus terseok lantaran dirinya kerap berpindah klub pasca meninggalkan Manchester United beberapa waktu lalu.
Nani dan Ronaldo memiliki kesamaan. Keduanya merupakan jebolan akademi Sporting CP. Sama-sama bermain sebagai winger dan memiliki kecepatan mumpuni. Bahkan secara usia, ia hanya dua tahun lebih muda dari Ronaldo.
Keduanya juga memiliki garis karir yang sama. Pasca hengkang dari Sporting, keduanya memperkuat Manchester United. Ronaldo kala itu bermain lebih dulu dan memegang peran sentral di tim utama. Sementara Nani menjadi alas kakinya dalam dua musim perdananya di Old Trafford. Boleh dibilang, Nanti hidup dalam bayangan Ronaldo.
Luis Nani yang dilabeli status The Next Cristiano Ronaldo melakoni debutnya bersama Manchester United pada 2007 silam.
Selama berbaju The Red Devils, Nani mencetak 40 gol dan 74 asis dari 230 penampilan.
Keberatan label apa nggak, nih? pic.twitter.com/Ub7yMKnJMy
— Penerbit Fandom (@penerbitfandom) August 5, 2020
2009, ketika Real Madrid mendatangkan Ronaldo, sosok kelahiran Amadora, 17 November 1986 mengambil peran yang ditinggalkan CR7. Nani sukses mendulang catatan apik kala membantu tim mendulang 21 gol (7 gol dan 14 assist) bagi Setan Merah.
Musim selanjutnya pun lumayan apik. Ia dipercaya Sir Alex Ferguson untuk mengarsir sisi kanan penyerangan Setan Merah. Nani menjadi abdi setia untuk para penyerang Manchester United macam Wayne Rooney, Chicharito hingga Dimitar Berbatov. Kala itu, Setan Merah mampu melaju ke final Liga Champions dan membantu tim mendulang Premier League.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Gangguan Sepakbola Bernama Piala Dunia 2022
- Obrolan Vigo: Eduardo Camavinga yang Enggan Disebut Next Pogba
- Obrolan Vigo: Joe Cole, Wonderkid Gagal yang Bertransformasi Menjadi Pundit
- Obrolan Vigo: Pablo Aimar, Playmaker Flamboyan Idola Lionel Messi
Konsistensi yang ditunjukan kala membela Setan Merah masih terjaga kala masih diarsiteki Ferguson. Berbagai gelar prestis dan statusnya sebagia salah satu aset penting tim masih terjaga. 2013 mungkin menjadi tahun yang tak diharapkan Nani, bersama Robin Van Persie. Sir Alex memutuskan pensiun. Dua nama tersebut langsung kehilangan arah.
Di bawah arahan David Moyes dan Louis Van Gaal, keduanya bahkan tak menampilkan performa apik kala masih ditukangi Ferguson. Nani sempat dipinjamkan ke mantan timnya, Sporting CP dan Pesie berlabih ke Fenerbahce. Nani yang sebelumnya sudah meneken kontrak jangka panjang hingga 2018 pada thaun 2013 lalu menyesali hal tersebut,
“Setelah anda menandatangani kontrak, anda berpikir orang-orang akan mendukung dan menolong anda. Tetapi, anda malah melihat yang sebaliknya. Kemudian, rasa frustasi pun datang.”
“Aku tidak percaya diri dan, ketika situasinya seperti itu, tentu saja cedera datang dengan sendirinya. Itu adalah momen yang buruk. Itu adalah sesuatu yang membuatku merasa sangat kecewa,” tambahnya,
Pindah dan Hilang Arah
Pasca hengkang dari United pada 2015, Nani bukanlah sosok yang sama. Karirnya berputar kemanapun angin berhembus. Berbagai negara pernah ia jelajah. Termasuk pulang ke tim yang membesarkan namanya, Sporting CP.
Nani yang sudah pergi dari Manchester United adalah Nani yang lain. Ia sekaan kesulitan menemukan performa impesifnya kembali. Bersama Fenerbahce, ia hanya ertahan selama satu musim. DIrinya pernah menjejal karir di Valencia di ajang LaLiga. Namun kejayaan yang pernah ditorehkan hanya tinggal sisa-sisa.
Peformanya bersama Los Che tak sesuai harapan. Nani bahkan sampai harus dipinjamkan ke Lazio lantaran dirinya sempat mengalami cedera. Lagi dan lagi, ia masih belum mampu memberikan impresi kala merantau ke Italia.
Wishing you a brilliant birthday, @LuisNani 🎈#MUFC pic.twitter.com/kngMWID0lS
— Manchester United (@ManUtd) November 17, 2022
Pasca Valencia, Nani memutuskan untuk kembali ke Sporting CP. Ia sempat mendapakan cercaan lantaran gagal mengeksekusi penalti. Namun pelatih Sporting kala itu Marco Silva masih mempercayainya untuk bermain reguler. 25 laga ia mainkan bersama Sporting di lintas kompetisi dan bukukan 9 gol serta 7 assist.
Karir Nani di Eropa hampir selesai pasca meninggalkan the Lions. Ia memutuskan hengkang ke MLS dan memperkuat Orlando City dengan status sebagai Designated Player. Di Negeri Paman Sam, ia seakan menemukan kembali dirinya yang hilang. Gol demi gol suskes ia lesatkan. Tak hanya itu status sebagai pemain reguler pun perlahan tergenggam.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Tertua yang Mentas di Piala Dunia
- 5 Fakta Debutan Tersukses Piala Dunia
- 5 Fakta Momen Kontroversial Sepanjang Piala Dunia
- 5 Fakta Pelatih Piala Dunia 2022 dengan Gaji Tertinggi
Ia menghabiskan dua setengah tahun di Amerika Serikat dan mampu mainkan 88 laga di lintas kompetisi dan membukukan 31 gol serta 18 assist. Setelah masa baktinya rampung pada Desember 2021, ia memutuskan kembali sejenak ke Eropa dengan memperkuat Venezia. Di salah satu kota terindah Italia, ia hanya bertahan enam bulan.
Nanti saat ini masih aktif bermain sepakbola dan memperkuat salah satu tim asal Australia, Melbourne Victory pada Juli 2022. Ia dikontrak selama dua msuim. Sejauh ini, Nani yang sudah berusia 36 tahun sudah mainkan 6 laga dan mendulang dua assist bagi tim.
Semasa berkarir sebagai pesepakbola, ia sempat mendulang berbagai prestasi macam empat Premier League, dua Piala Liga Inggris, satu Liga Champions dan satu Piala Dunia Antar klub bersama United. Berbagai gelar domestik pernah ia persembahkan untuk Sporting CP. Sementara di level Timnas, ia pernah hantarkan Selecao das Quinas mendulang Euro 2016.
Di usia yang sudah 36 tahun, Nani hanya tinggal menunggu waktu untuk pensiun. Ada kemungkinan Melbourne Victory bakal menjadi tim terakhir yang ia bela dalam karir sepakbolanya sebagai pemain.
feliz aniversario, Luis!
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com