Obrolan Vigo: Musim Ini Jadi Tahunnya Manchester City di Liga Champions?

Obrolan Vigo: Musim Ini Jadi Tahunnya Manchester City di Liga Champions?

Heri Susanto - April 13, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal โ€“ Berita Bola โ€“ Investasi besar yang terjadi di Manchester City dalam beberapa tahun ke belakang nampak akan menemui hasil. Secercah harapan yakni menjadi juara Liga Champions berpotensi datang di akhir musim ini.

Sejak diakuisisi Abu Dhabi United Group (ADUG) pada 2008 dan kemudian betransformasi menjadi City Football Group, Manchester City merubah wajah sepakbola Inggris. Mereka menjadi tim yang diperhitungkan menjadi juara setiap tahunnya.

City pun mampu tampil dominan di Inggris. Sejak 2011 sampai hari ini, mereka tak pernah terlempar dari empat besar Tiket melaju ke Liga Champions seakan sudau disubscribe jauh-jauh hari sampai hari ini. Secara prestasi, mereka sudah memenangi semua gelar yang tersedia di Negeri Raja Charles.

Spesialnya, di tahun 2019, mereka pernah memenangi fourmidables. Mereka memenangkan Community Shield, Piala FA, Piala Liga dan Premier League dalam satu musim kompetisi. Catatan tersebut belum mampi disamai oleh tim Inggris lainnya sampai saat ini.


Baca Juga:


City memiliki satu target yang belum mampu direalisasikan sampai hari ini adalah menjadi juara Liga Champions sebagai bukti kukuhkan supremasi di Eropa pasca kenyang merajai Inggris. Berbagai nama mulai dari Bryan Robson, Roberto Mancini, Manuel Pellegrini hingg Pep Guardiola sudah menukangi tim. Namun hasil maksimal belum ammpu direngkuh.

Tak hanya itu, sejumlah pemain mulai dari Carlos Tevez, Gareth Barry, Sergio Aguero, Jesus Navas hingga Kevin De Bruyne datang. Namun hasil maksimal yang direngkuh yakni menjadi runner up di musim 2020/21. Perjalanan mereka terhenti di tangan Chelsea.

Pertanyaan pun menyeruak, kapan waktu yang tepat bagi Manchester City menjadi juara? Musim 2022/23 bisa menjadi acuan. Segala hal bisa saja terjadi bagi the Sky Blues di musim ini. Mereka punya rentetan modal yang mumpuni.

Secara komposisi tim, City terbilang lumayan komplet. Lini tengah sampai depan disesaki pemain-pemain premium macam Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Riyad Mahrez, Rodri, Phil Foden hingga Jack Grealish yang sudah mulai menemukan sentuhannya kembali di musim ini. sementara di lini depan, City punya sepasang predator haus gol dalam wujud Erling Haaland dan Julian Alvarez.

Dari lini belakang ke pos penjanga gawang, Pep Guardiola seakan tak pernah ragu untuk mengutak-atik komposisi tim menjadi tak biasa. Alih-alih memainkan fullback murni di sisi kiri dan kanan, ia memainkan inverted fullback yang bisa melakukan build up ke pos tengah dari sisi samping. Uniknya, bek-bek tengah macam Nathan Ake dan John Stones mengemban tugas anyar tersebut.


Baca Juga:


Pencapaian tim pun terbilang lumayan konsisten di lintas kompetisi. City masih berada di jalur juara Premier League. Mereka hanya berjarak 6 angka dari Arsenal dan menyimpan satu laga lebih sedikit. Sementara di Piala FA, City sudah berada di fase semifinal. Di Liga Champions, satu kaki mereka sudah berada di empat besar.

City sukses menang 3-0 atas Bayern, Rabu (12/4) dini hari WIB. Kecil kemungkinan mereka bisa kalah dengan skor 4-0 dari Die Roten dalam laga pekan depan. Andai berhasil menang, besar kemungkinan mereka bakal bersua dengan Real Madrid. Ada urusan yang belum selesai dengan Los Blancos musim lalu kala mereka keok dengan menyebalkan di fase semifinal. Laga diprediksi bakal dengan ngotot mereka menangkan.

City berpotensi bertemu dengan salah satu wakil Italia di final antara Napoli, AC Milan maupun Inter Milan. Di atas kertas, peluang menjadi juara Liga Champions, atau mendulang treble winners lumayan terbuka bagi Kyle Walker dan kolega. Nada positif pernah dilontarkan musisi asal Inggris Noel Gallagher yang merupakan fans City. Ia yakin timnya bisa mendulang apapun dalam waktu dekat.

โ€œMelihat dari luar, kelihatannya para pemain kini yakin โ€˜kita akan juara tahun ini, inilah waktunyaโ€™,โ€ kata Noel Gallagher dilansir dari talkSport.

โ€œDan saya melihat, momen berkerumun yang dilakukan pemain setelah kami bikin gol dan sebelum kick-off adalah sesuatu yang belum pernah terjadi. Sepertinya ada satu momentum yang muncul yakni kami harus gas penuh mengejar trofi. Melihat laga melawan Southampton dan Liverpool, para pemain tampak sangat fokus dan trofi kini amatlah realistis.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com