Obrolan Vigo: Paolo Rossi, Striker Italia yang Memabukan dan Berbahaya
Vivagoal – Berita Bola – Paolo Rossi baru saja mangkat pada Kamis (10/12) pagi WIB. Legenda Timnas Italia berpulang di usia 66 tahun. Ia dikenal sebagai penyerang hebat yang juga sarat akan kontroversi selama merumput di lapangan hijau.
Jauh sebelum Italia terkena skandal Calciopoli 2006, kasus serupa sempat hadir pada medio 80an dalam wujud skandal Totonero. Kasus pengaturan skor tersebut melibatkan beberapa tim seperti Perugia, Avellino, Teranto, Milan, Bologna, Lazio hingga Palermo. Selain klub, nama Paolo Rossi pun ikut terseret.
Rossi, yang pada medio awal 80an masih membela Perugia dinyatakan bersalah lantaran terlibat kasus pengaturan skor. Ia awalnya sempat dijerat dengan hukuman tiga tahun tak boleh merumput. Namun hukuman tersebut direduksi satu tahun. Perugia selaku tim yang dibelanya pun mendapatkan sanksi pengurangan poin sebanyak lima angka.
Meski menyatakan diri tak bersalah, ia tetap dijatuhi hukuman. Hal ini jelas memberatkannya lantaran karir sang pemain sedang berada di posisi yang lumayan strategis sebagai salah satu penyerang yang ditakuti di Italia. Tentu saja, hukuman tersebut membuat psikologisnya terguncang.
“Hal itu [memulai kehidupan] sama beratnya ketika peristiwa skandal yang terjadi, dimana saya telah dilibatkan dan sekarang telah menjadi bagian lain dari dunia, hal itu [kasus suap] tidak ada hubungannya dengan saya. Saya hanya ingin melupakan hal tersebut,” ujar Rossi, dikutip dari The Sun.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Peran Luar Biasa di Balik Kesederhanaan Xabi Alonso
- Sebuah Kisah dari Eindhoven, Klub Besar yang Kadang Terlupakan
- Obrolan Vigo: Tarik Ulur Sepak Bola Tanah Air
- Obrolan Vigo: Robin Van Persie “The Flying Dutchman”
Sinar terang Rossi sebagai penyerang dimulai kala ia masih memperkuat Vicenza. Ia sukses mendulang 66 gol di berbagai kompetisi. Namanya sempat menjadi top skor Serie B di musim 1976/77. Semusim berselang, ia sukses menjadi top skor Serie A dan menjadi kunci dari kesuksesan Perugia dalam bersaing di papan atas kasta tertinggi sepakbola Italia.
Pasca hukuman tersebut, secara mengejutkan pelatih Timnas Italia saat itu, Enzo Bearzot menyisipkan namanya untuk tampil di Piala Dunia 1982 yang digelar di Spanyol. Hal tersebut terasa mengejutkan mengingat ada sederet nama papan atas lain dalam skuat macam Daniele Massaro ataupun Bruno Conti. Namun Bearzot tetap mamaksakan Rossi sebagai penyerang utama.
“Membawa dia [Rossi] ke dalam Piala Dunia merupakan sebuah perjudian, namun ketika dia dua tahun absen, saya tidak bisa menemukan pengganti dirinya,” ucap Bearzot, dikutip dari The New York Times.
