Obrolan Vigo: Paris FC yang Siap Mengancam PSG dan Ligue 1

Obrolan Vigo: Paris FC yang Siap Mengancam PSG dan Ligue 1

Heri Susanto - April 29, 2025
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Berita Bola – Paris FC berpotensi promosi ke Ligue 1 musim depan. Le Bleu digadang siap memberikan kejutan di kompetisi tier atas Prancis lantaran mereka siap memberikan ancaman nyata kepada semua tim termasuk tetangga dekatnya, PSG.

Sebelumnya, kedua tim adalah satu kesatuan pasca marger Paris FC dengan Stade Saint-Germain pada 1970. Namun du atahun berselang, kedua tim berpisah dua tahun berselang dan Paris harus memulai dari bawah guna menjalankan sepakbola mereka sendiri di luar entitas PSG.

Dalam prosesnya, Le Bleu banyak berkutat di kompetisi tier bawah dan semi pro. Dalam beberapa kesempatan, mereka sempat promosi ke Ligue 2 dan kembali ke tier ketiga. Status klub sebagai tim yoyo yang kerap turun naik kompetisi tak terbantahkan jika menilik rekam jejak mereka, setidaknya dalam 10 tahun terakhir.

Obrolan Vigo: Paris FC yang Siap Mengancam PSG dan Ligue 1
Sumber: Goal

Meski kerap tak stabil dalam urusan prestasi, Paris FC yang berasal dari paris dan notabene merupakan salah satu kota besar masih menarik minat para investor. Qatar Sports Investment sudah lebih dulu menancapkan kuku sebagai pemilik PSG. Setelahnya, wajah sepakbola Prancis berubah total. 9 tahun berselang, uang dari Bahrain dalam wujud 20 persen kepemilikan tim dari Alpha Group milik Pierre Ferracci hadir yang membantu sponsorship klub.


Baca Juga:


Tak berhenti sampai di sana, empat tahun berselang, tepatnya pada Oktober 2024 kemarin, Red Bull GmbH membeli 10 persen saham klub dan angka tersebut diproyeksi akan naik seiring berjalannya waktu. Red Bull memang tengah intens menanamkan uang di sepakbola setelah sebelumnya berkiprah di New York, Salzburg, Bragantino dan Leipzig. Keempat tim tersebut pun stabil di berbagai kompetisi yang mereka mainkan.

Selain itu, saat rumor akuisisi di Paris FC bakal terjadi beberapa bulan lalu, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi menyambut baik potensi tersebut. Ia merasa proses akuisisi bakal membuat sepakbola Prancis bakal lebih bergairah.

β€œRumor akuisisi ini adalah kabar baik. Hal ini fantastis untuk Paris dan fantastis untuk sepakbola Prancis. Hal ini akan membawa kompetisi dan membuatnya Paris menjadi lebih bergaurah,” urai Nasser seperti diwartakan RMC Sports.

Bahkan sebelum akuisisi Paris dilakukan, mereka juga sudah menanamkan saham minoritas pada tim tradisional Inggris, Leeds United, Mei 2024 mendatang. Banteng Merah memiliki kendali dalam sisi keolahragaan the Whites pasca akuisisi tersebut dilakukan. Mereka juga memiliki pengaruh di balik promosinya tim asal Yorkshire itu ke Premier League.


Baca Juga:


Untuk Paris, langkah awal mengapa Perusahaan minuman berenergi tersebut menanamkan modal ke klub tak lepas dari usulan Jurgen Klopp. Sosok asal Jerman saat ini bertugas sebagai direksi untuk mengurusi struktur kepelatihan di bawah bendera Red Bull, disebut antusias dengan proyek baru di Paris yang bakal dimulai.

Sebagai ancaman nyata yang bakal dilakukan pada, menurut laman ESPN FC, mereka akan memindahkan kendang ke Stade Jean-Bouin yang berjarak beberapa langkah di depan pintu Parc des Princes, markas PSG! Jarak antar kedua stadion hanya dipisahkan oleh jalan Rue Claude Ferrere.

Sekedar catatan, Stadion tersebut merupakan markas tim rufby Union Stade Francais dan pembangunan akan dilakukan di awal musim 2025 dan diproyeksi rampung pada 2029 mendatang. Perpindahan ini diproyeksi akan membuat intensitas kedua tim menjadi sengit di masa mendatang.

Namun seperti halnya tim Red Bull lain, Paris FC juga hadir dengan proyeksi jangka panjang dan tak bakal memtik hasil instan selayaknya akuisisi yang dilakukan oleh PSG, Manchester City atau mungkin Chelsea. Ada jalan panjang yang dilalui. Memaksimalkan pemain akademi dan kepindahan para pemain entah dari Leeds, Leipzig, atau Salzburg sangat mungkin terjadi di Paris, setidaknya di bursa musim panas mendatang.

Salah satu bos Paris, Antoine Arnault memproyeksi timnya akan mengikuti jejak dua tim underdog yang menuai kesuksesan di sepakbola yakni Leicester City yang sempat mengegerkan kancah domestik Inggris dan Stade Brestois yang sukses melaju ke zona Liga Champions musim lalu dengan materi pemain yang terbilang seadanya.

β€œKami tak memiliki model namun filosofi soal tim Inggris merupakan ide yang saya miliki. Saya ingin tim seperti Leicester yang tak diunggulkan dan kemudian menjadi juara. Kisah Brest juga menarik ketika mereka mampu mencapai Liga Champions setelah terancam terdegradasi. Menurut saya, keduanya bisa menjadi inspirasi,” urainya seperti diwartakan RMC Sport

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com