Vivagoal – Berita Bola – Manchester United menjadi salah satu tim yang lumayan aktif di bursa musim panas 2021/22. Bahkan jika ditelisik lebih dalam, pemain yang didatangkan Untied sekana mengundang tendensi jika mereka ingin benar-benar juara dalam waktu dekat.
Di bawah kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer sejak Desember 2018 lalu, United memang belum mendulang satu pun gelar. Musim lalu, boleh dibilang menjadi periode terbaik di bawah Ole. United finish di posisi kedua Premier League dan menjadi Runner Up di kancah Liga Primer di bawah Manchester City.
Seperti biasa, finish di posisi runner up jelas adalah hal terpedih yang mungkin dijumpai dalam hidup. Tak memenangkan apapun kala sudah hampir dekat sebagai pemenang jelas hal yang menyakitkan. Tentunya, ada pembenahan dan evaluasi yang harus dilakukan. Solskjaer paham betul denga napa yang terjadi pada timnya. Mereka membutuhkan beberapa pemain yang menambal kekosongan. Bek tengah, Winger dan penyerang.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Manchester United Tak Pernah Kehabisan Akal untuk Mengecewakan Pengemarnya
- Obrolan Vigo: Roque Santa Cruz, Permata dari Paraguay
- Obrolan Vigo: Max Allegri, Kembalinya si Tukang Restorasi
- Obrolan Vigo: Anzhi Makhachkala, Tim Kaya yang Porak Poranda
Beda dengan era Louis Van Gaal dan Jose Mourinho, Solskjaer seakan mendapat privilase untuk menentukan pemainnya sendiri. Harry Maguire, Edinson Cavani, Aaron Wan, Bissakka, Bruno Fernandes, Amad Diallo, hingga Daniel James. Beberpaa nama yang disebut bahkan memiliki rekrot fantastis. Namun meski mendapatkan segudang pemain yang diinginkan, Ole masih belum mampu membawa United berbicara banyak.
Manchester United masih mempecayai Ole hingga musim ketiganya. Bahkan, berbagai pemain pendukung yang diharapkan menuai sukses didatangkan. Bersma PSG, United menjadi tim yang paling mengkilap dalam lantai bursa lantaran mendatangkan berbagai pemain bintang anyar yang siap berikan gebrakan pada tim
Tanda Kebelet Juara.
Tiga tahun jelas bukanlah waktu yang sebentar bagi Solskjaer. Mourinho dan Van Gaal tak mendapatkan kesempatan untuk berbicara banyak. Namun di tengah sempitnya waktu yang diberikan manajemen United kepada dua juru taktik senior itu, keduanya sukses mempersembahkan gelar.
Solskjaer, sampai saat ini masih belum memberikan prestasi selain mengembalikan United ke percaturan empat besar. Jelang musim 2021/22, United pun mulai bebenah. Berbagai pemain baru didatangkan. Tak tanggung-tanggung, nama premium macam Jadon Sancho, Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo didaratkan tim.
Sancho merupakan salah satu winger potensial yang dimiliki Inggris. Ia juga semapt menuai kesuksesan dengan hantarkan Borussia Dortmund mendulang DFB-Pokal pada musim lalu. Sementara Varane, ia sukses menjadi pemain paling penting di Real Madrid dan menuai banyak kesuksesan Bersama Los Merengues, termasuk empat gelar Liga Champions dan satu Piala Dunia Bersama Manchestger United.
Di penghujung bursa, United juga sukses memulangkan Cristiano Ronaldo pasca 12 tahun hengkang dari tim. Ronaldo sukses bertransformasi menjadi cutting inside paling berbahaya bersmaa Setan Merah. Berbagai gelar pernah ia tuai di United.
Hal yang sama juga sempat ia rasakan Bersama Real Madrid dan Juventus. Meski usianya sudah 36 tahun, kehadiran dan mentalitas juara yang dihasilkan Ronaldo dan Varane jelas bisa membuat United menumbuhkan DNA juara mereka yang seakan sudah hilang pasca ditinggal Sir Alex Ferguson di tahun 2013 lalu.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pesepakbola Terbaik yang Tak Pernah Memenangi Gelar Juara
- 5 Fakta Legenda Sepakbola yang Pensiun Terlalu Cepat
- 5 Rivalitas Terpanas di Jagad Sepakbola
Namun meski sudah diperkuat Ronaldo dan dua pemain terbaik dalam diri Varane dan Sancho, Gary Neville, yang notabene merupakan legenda United tak yakin timnya bisa berbicara banyak di kancah domestik. Ia merasa, Untied masuh di bawah Manchester City dan Chelsea sekalipun, Dalam beberapa musim terakhir, kedua tim tersebut memang mendominasi Premier League.
“Dahulu, saya mungkin bisa bilang skuad Manchester United ini akan menjuarai Liga Primer dengan selisih 10 poin. Tapi kini Liga Primer sangat ketat,” ujar bekas bek sayap United itu kepada Sky Sports.
“Saya membuat prediksi di Monday Night Football bahwa urutan [klasemen akhir] adalah Manchester City, Chelsea, barulah Manchester United dan saya tak akan mengubahnya karena saya tak merasa kedatangan Ronaldo membuat mereka menjadi tim yang lebih bagus dari Chelsea, yang merupakan kampiun Liga Champions musim lalu, atau Manchester City, yang musim kemarin juara dengan selisih 20 poin.”
“Cristiano Ronaldo, Raphael Varane akan memiliki mentalitas untuk memenangkan gelar. Saya sangat ingin mereka juara. Tapi apakah saya merasa mereka akan memenangkan liga musim ini? Enggak. Saya pragmatis.”
Dengan mendatangkan Sancho, Varane dan Ronaldo, di atas kertas, United memang mulai diperhitungkan mendapatkan gelar juara. Namun andai hal tersebut gagal diraih dalam waktu dekat, kapasitas Solskjaer sebagai memang layak untuk dipertanyakan.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com