Demi Nonton Messi, Masyarakat Bolivia Sampai Rela Naik Bukit
Sumber: GiveMeSport

Pelatih Fisik Bolivia Stres Betul Dipanggil ‘Botak’ Sama Messi, Begini Kronologinya!

Fachrizal Wicaksono - October 16, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal La Liga – Pelatih fisik timnas Bolivia, Lucas Nava stres betul dipanggil ‘Botak’ oleh Lionel Messi. Gara-gara panggilan itu, semua fans Barcelona menerornya dengan sebutan ‘Botak’.

Sebagaimana yang diketahui, perseteruan antara Messi da Lucas Nava terjadi di penghujung laga Bolivia vs Argentina pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022, Rabu (14/10/2020) pagi WIB di Stadion Hernando Silaes belum berakhir hingga sekarang.

Berdasarkan laporan The Sun, Lionel Messi begitu kesal karena diteriaki sepanjang pertandingan oleh Lucas Nava dari pinggir lapangan. Saking kesalnya, Messi sampai memanggil Lucas Nava dengan sebutan ‘Botak’.

https://www.instagram.com/p/CGTQskAFqWw/

“Ada apa dengan kamu botak? Kamu meneriaki saya di sepanjang pertandingan. Apa yang kamu lakukan? Dari bangku cadangan, kamu terus meneriaki saya.” sembur Messi dilansir dari The Sun.

Untung, insiden ini dengan cepat bisa diredakan oleh wasit dan perangkat pertandingan. Wasit sendiri pada prosesnya memberikan kartu kuning kepada kapten Bolivia, Marcelo Mareno karena sebelumnya juga ia sempat melontarkan makian kepada para pemain Argentina dan membuat dirinya bersitegang dengan Messi.

Fans Messi sendiri di Barcelona langsung bereaksi keras dengan mengirimkan teror kepada Lucas Nava usai nomor ponsel pribadinya tersebar di internet. Hal itu diketahui ketika Lucas Nava menceritakan bahwa dirinya diejek ‘Botak’ melalui telepon dari salah seorang fans Messi di Spanyol.

“Saya merasa sakit hati ketika anak saya harus mendengar berbagai pemberitaan macam-macam di televisi soal pria botak itu. Saya diteror lewat telepon, bahkan dari Spanyol. Saya diejek dan diancam.” ucap Nava dilansir dari ESPN.


Baca Juga:


“Mungkin ada sedikit salah paham disini. Sebenarnya tidak terjadi apa-apa, ini semua hanya dilebih-lebihkan saja. Itu hanya kata ejekan yang biasa dilontarkan orang Argentina, sama sekali tidak ada niat buruk.” jelasnya.

“Apa yang terjadi ketika laga selesai adalah saya melihat ada kemungkinan terjadi keributan dan saya coba memisahkan para pemain kamu, biar mereka tidak dikartumerah. Ketika anda jadi bagian dalam tu, anda harus melindungi para pemain.” tegas Lucas.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com