Analisa Vigo: Phil Foden yang [Hampir] Membuktikan Ucapan Pep Guardiola
Vivagoal – Berita Bola – Pep Guardiola sempat mengklaim jika Phil Foden merupakan pemain paling bertalenta yang pernah ia temui dalam karir manajerialnya. Namun, Foden masih perlu waktu untuk membuka semua potensi maksimalnya dan perlahan tapi pasti, pemain asal Inggris mulai lakukan hal tersebut.
Dalam karirnya, Pep banyak melihat pemain penting hadir dalam asuhannya. Ia sempat melihat Lionel Messi, debutan dari La Masia tampil sebaai wonderkid hingga menjadi superstar paling penting di dunia sepakbola. Selain itu, ia juga sempat memberikan ruang pada dua pemain penting dalam Sejarah Barcelona, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.
Pasca tak menukangi Barca, Pep hengkang ke Jerman dan tukangi Bayern Munich. Di sana, ia sempat bekerjasama dengan berbagai sosok penting Die Roten macam Thomas Muller, Arhen Roben, Robert Lewandowski dan berbagai nama lainnya. Sementara di City, ia semapt memoles David Silva, Vincent Kompany hingga top skor sepanjang masa klub, Sergio Aguero dan predator paling mematikan saat ini, Erling Haaland.
Di antara sejumlah nama yang sudah bekerja dengannya, Pep sempat membuat pernyataan yang mengejutkan. Ia mengklaim jika Foden merupakan talenta paling berbakat yang pernah ia temui. Sosok yang kala itu berusia 19 tahun sempat diberi kesempatan tiga kali sebagai starter di Premier League. Hal tersebut jelas merupakan sebuah keputusan yang besar.
Baca Juga:
- 5 Fakta Menarik Debutan Premier League, Luton Town
- 5 Fakta Penjualan Termahal Benfica
- 5 Pemain dengan Gaji Termahal LaLiga
- 5 Fakta Wonderkid Tersukses Football Manager
“Phil memiliki segalanya untuk menjadi pemain terbaik. Saya sudah mengatakan berkali-kali dalam konfrensi pers tetapi tak mungkin mengatakan hal tersebut di depannya. Satu-satunya masalah adalah manajer belum memasukannya sebagai pemain inti,” ujar Pep dalam tur pra-musim City di Jepang sebelum pembukaan musim 2019/20 lalu.
Empat tahun pasca ucapannya, Foden mengambil peran di City namun ia jarang mentas sebagai starter. Ia dirasa belum mencapai level untuk bermain reguler dan hal itu yang pada akhirnya membuat City mendatangkan Jack Grealish untuk mengarsir sektor kanan penyerangan.
Dalam rentang waktu tersebut, Foden sempat hantarkan tim memenangi Liga Champions, 5 Premier League, Empat Piala Liga dan sepasang Piala FA. Musim lalu, kala City memenangi treble, Foden ambil bagian sebaai pemain pengganti. Dalam berbagai momen krusial, perannya tak terlihat. Ia tak main di final Piala FA dan hanya mentas sebagai pengganti di final Liga Champions untuk menggantikan Kevin De Bruyne yang tengah cedera.
Rodrigo on @PhilFoden‘s best position! 💯 pic.twitter.com/fuZjMe1TEh
— Manchester City (@ManCity) August 15, 2023
Musim ini, Pep Guardiola seakan memiliki rencana lain bagi Foden. Sadar sang pemain kesulitan menggeser Grealish di sisi kiri penyerangan, ia main di pos tengah guna menggantikan pos yang ditinggal Ilkay Gundogan ke Barcelona. Laga melawan Burnley jadi bukti Foden sudah mulai dipercaya sebagai starter. Gembar-gembor Pep soal talenta besarnya perlahan sudah mulai terlihat.
Setelahnya, ia mulai tampil lagi di laga melawan Sevilla dan Newcastle akhir pekan lalu. Pada laga yang disebut terakhir, ia mulai tunjukan sinarnya sebagaii salah satu aset yang terbilang krusial di lini tengah tim. Berbagai peluang ia ciptakan dan pergerakannya terbilang mematikan. Laga tersebut bisa menjadi salah satu pertandingan yang lumayan outstanding dalam karirnya. Satu assist dan berbagai kesempatan ia bukukan. Alan Shearer, legenda Newcastle yang saat ini berprofesi sebagai pundit pun memberikan pujian kepadanya.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Kings League, Alternatif Dari Gerard Pique Bagi Kalian yang Bosan Dengan Sepakbola
- Analisa Vigo: Jude Bellingham adalah Dimensi Baru Bagi Real Madrid!
- Analisa Vigo: Menakar Kemungkinan Posisi Joao Cancelo di Barcelona
- Analisa Vigo: Juan Mata, Pahlwan Dalam Bayangan Chelsea di Liga Champions 2012
“Ia benar-benar sensasional. Phil adalah pemain terbaik di lapangan dan terlihat nyaman dengan posisi nomor 10-nya. Saya pikir ia bermain luar biasa. Pergerakannya menguntungkan lawan. Ia tahu persis dimana Alvarez berada dan ia tahu apa yang harus dilakukannya,” ucap Shearer.
Kini, seiring panjangnya cedera De Bruyne, yang diprediksi baru akan tampil pada tahun depan, Foden bisa membuktikan diri. Pep Guardiola dikenal sebagai pelatih yang jarang memberikan rotasi bersama City. Jika ia sudah menemukan 11 komposisi terbaik di lapangan, sulit baginya mengganti pemain andalannya dengan sosok lain dan ruang bagi Foden bermain di lapangan terbilang lumayan terbuka.
Andai bisa terus memperagakan apa yang ia lakukan ketika bersua Newcastle, ia hampir memiliki segalanya untuk diandalkan sebagai pemain penting sekaligus membuktikan ucapan Pep Guardiola empat tahun lalu soal potensi besarnya. Ia hanya perlu tampil prima dalam setiap kesemaptan yang diberikan baik di level klub maupun tim nasional.
Danny Murphy, mantan pemain Liverpool menyebut Foden sebagai pemain yang memiliki “ Kecederdasan dalam permainan yang sangat fenomenal.” Sementara itu, Gary Lineker mengklaim jika waktu Foden untuk bersinar sudah tiba.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com