What If: Messi Bertahan, Ada Bencana Besar Bagi Barcelona

What If: Messi Bertahan, Ada Bencana Besar Bagi Barcelona

Heri Susanto - July 13, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita BolaLionel Messi bisa saja bertahan di Barcelona pada 2021 kemarin. Namun andai ia bertahan ada berbagai konsekuensi yang harus ditanggung Blaugrana. Bahkan tak berlebihan jika mempertahankan La Pulga, Blaugrana bakal terjerat dalam pusara konflik.

Juni 2021 kemarin, Barcelona gagal mempertahankan Messi lantaran tak ada kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak. Hal tersebut membuat La Pulga, yang sudah berstatus sebagai legenda klub harus hengkang ke PSG guna lanjutkan karir sepakbolanya.

Sejatinya ada hal yang membuat Barca bisa mempertahankan sang pemain yakni menegosiasikan ulang bayaran sang pemain bahkan hingga 50 persen. Messi bisa saja mengambil langkah tersebut namun hal itu tak terjadi di klub. Barcelona melegonya keluar guna melonggarkan beban gaji dalam tim sekaligus memaksimalkan tim yang bisa dibangun bersama Xavi Hernandez.

What If: Messi Bertahan, Ada Bencana Besar Bagi Barcelona
Sumber: Goal

Alih-alih mempertahnakan, Azulgrana membangun ulang skuat mereka dengan mendatangkan Memphis Depay, Sergio Aguero Pierre-Emerick Aubameyang hingga Adama Traore. Namun hanya Depay dan Auba yang mampu mendjadi pembeda di tim utama. Keduanya pun keluar sebagai top skor tim.


Baca Juga:


Capaian nama-nama tersebut tak mampu menyaingi kehadiran Messi. La Pulga minimal bisa mencetak puluhan gol plus assist bagi rekan setimnya. Hal tersebut jelas menjadi tingginya kebutuhan klub pada Messi dalam beberapa waktu terakhir. Namun semua gagal terealisasi.

Jika saja deal terjadi dua musim lalu, Messi berpotensi bertahan dan ada berbagai skenario yang mungkin terjadi pada tim. Potensi konflik antar dirinya, manajemen dan bahkan melibatkan supporter terbuka lebar. Apa saja yang bakal terjadi?

  1. Masalah Prioritas

Barcelona mungkin akan tetap di Jalur juara dan kegagalan di pentas Eropa dalam dua musim terakhir kecil terjadi andai masih ada Messi di dalamnya. Namun lantaran masalah keuangan yang mendera Barca, prioritas terkait siapa yang akan dipertahankan bisa memunculkan friksi.

Di era Josep Maria Bartomeu, Barca tak segan memberikan gaji tinggi plus biaya penandatanganan kontrak yang lumayan besar. Kala itu, berbagai punggawa lama macam Gerard Pique, Jordi Alba, Sergio Busquets, hingga Messi sendiri. Nama terakhir bahkan disebut Marca, menerima bayaran satu juta paun per pekan dalam kontrak terakhirnya.


Baca Juga:


Dengan masalah tersebut bukan tak mungkin ada nama-nama yang bisa ditumbalkan guna membuat Messi bertahan. Potensi konflik dipastikan bakal meruncing dan menyebabkan perselisihan di ruang ganti lantaran nama-nama tersebut merupakan sosok yang besar bersama melalui skema La Masia.

Bukan tak mungkin situasi di ruang ganti bakal memanas karena Messi bertahan. Masalah tersebut tak ubahnya situasi yang terjadi pada Real Madrid di era Los Galaticos jilid I. Hal tersebut tentunya bakal membuat direksi pusing menentukan siapa yang bakal dilego. Kebesaran hati dari skuat pada akhirnya dibutuhkan guna meredakan tensi yang bakal terjadi.

  1. Penjualan Berbagai Nama

Barcelona mungkin harus menjual pemain atau menurunkan kontrak dari para pemainnya guna menyediakan ruang bagi Messi dalam tim. Hal tersebut jelas bukan sesuatu yang diingknan Messi. Perihal situasi itu, ia sempat menguarakan isi hatinya kala Barca ingin memulangkannya di bursa musim panas kemarin

“Saya mendengar bahwa Barcelona harus menjual pemain atau mengurangi gaji pemain, dan sebenarnya saya tidak ingin melalui itu atau bertanggung jawab atas sesuatu yang berhubungan dengan semua itu. Saya sudah pernah melakukannya, bahkan dituduh banyak hal yang tidak benar dalam karier saya di Barcelona, dan saya sudah agak lelah, saya tidak ingin melalui semua itu,” ucapnya kepada Mundo Deportivo beberapa waktu lalu.

Masalah penurunan gaji sejatinya sempat terjadi di musim lalu lantaran krisis yang menerpa Barcelona. Hampir sebagian besar pemain harus menerima pemotongan dan penundaan pembayaran akan hal tersebut.

Bahkan, Martin Braithwaite yang menolak dijual pun sempat menjadi sasaran tembak. Ia dinilai sebagai kambing hitam yang membuat Messi pada akhirnya tak bisa dikontrak meski pada akhirnya kita sama-sama mengetahui ada lobby dari Pique yang membuat La Pulga tak bisa dipertahankan.

Selain itu, menjual serangkaian pemain dengan kehadiran Messi tak akan terlalu memberikan dampak besar bagi Barca. Pasalnya, belum tentu tim mendapatkan pengganti sepadan yang bisa mengakomodir performa Messi seperti biasanya andai pemain-pemain penting dengan nilai jual lebih macam Ousmane Dembele, Frenkie De Jong hingga Pedri atau Gavi dilego.

  1. Dominasi yang Datang Lebih Cepat

Satu-satunya sisi positif dari kehadiran Messi adalah Xavi tak perlu menunggu setahun untuk mendulang kejayaan bersama Barcelona. Pada musim perdananya, ia hanya mampu membawa klub di posisi runner up dan terlempar dari ajang Copa del Rey serta Liga Champions. Bersama Messi situasi yang berbeda terjadi.

Barca sudah lama tak menjuarai LaLiga sejak 2019, andai ia bertahan, klub bisa mendulang gelar serupa lebih cepat dibanding musim ini. Tak berhenti sampai di sana, juaranya Barca tentu akan membuat pundi pemasukan klub lebih sehat dari hari ini dan pendatangan pemain top mungkin saja terjadi andai dirinya masih bertahan.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com