Vivagoal – 5 Fakta – Banyak hal terjadi di lapangan hijau, dari aksi-aksi penuh decak kagum saat para pemain mengolah si kulit bundar, hingga kejadian yang mencederai fair play.
Salah satunya adalah aksi penolakan untuk berjabat tangan. Seperti yang biasa dilakukan sebagai salah satu seremoni sebelum dan sesudah pertandingan ketika sebelum era pandemi.
Punya makna untuk saling menghargai kedua kesebelasan yang bertanding, sayang tak semua pesepakbola mau berjabat tangan. Ada banyak alasan, di Serie A, Maxi Lopez pernah menolak berjabat tangan dengan Mauro Icardi.
Selain kejadian itu, ada beberapa penolakan bintang sepak bola dunia yang menolak berjabat tangan sepanjang sejarah. Vivagoal kali ini merangkum 5 kejadian penolakan jabat tangan khususnya yang pernah terjadi di Liga Inggris. Berikut daftarnya:
1.Patrice Evra dan Luis Suarez
Patrice Evra dan Luis Suarez sempat terlibat perseteruan sengit kala keduanya masih merumput di Liga Inggris. Kala itu, Evra yang membela Manchester United sempat mendapat pelecehan rasial dari Suarez yang waktu itu berseragam Liverpool.
Kejadian tersebut berbuntut panjang. FA bertindak tegas pada penyerang asal Uruguay tersebut. Suarez dihukum larangan tampil dalam 10 pertandingan Liverpool.
Saat Liverpool dan Man United kembali bertemu, hubungan keduanya belum sepenuhnya mereda. Suarez kembali membuat ulah dengan menolak menjabat tangan Evra sesaat sebelum kedua kesebelasan memulai pertandingan.
Berdiri di jajaran awal, Suarez yang menghampiri deretan para pemain Setan Merah melewati Evra begitu saja. Melihat perlakuan Suarez, Rio Ferdinand yang terhalang David de Gea lantas membalas perlakuan Suarez dengan menolak jabatan tangannya.
2. Roy Keane dan Patrick Viera
Jelang big match antara Manchester United kontra Arsenal pada 2005, perkelahian pecah di terowongan Highbury Stadium – kandang Arsenal saat itu – antara Roy Keane dan Patrick Vieira. Keduanya terlibat adu argumen sengit sesaat sebelum kedua kesebelasan memasuki lapangan.
Beruntung adu jotos dapat diredam setelah Pascal Cygan, Dennis Bergkamp and wasit yang bertugas saat itu, Graham Poll dapat melerai kedua pemain. Graham Poll bahkan harus memegangi Keane untuk membuatnya benar-benar tenang.
Sedangkan saat jabat tangan resmi ketika pertandingan hendak dimulai, uluran tangan Vieira tak digubris oleh Keane, termasuk Paul Scholes dan Wayne Rooney.
3. John Terry dan Wayne Bridge
Siapa sangka, urusan rumah tangga ternyata bisa terbawa sampai ke lapangan hijau. Situasi John Terry dan Wayne Bridge jadi bukti nyata hal itu sempat terjadi.
Terry dan Bridge sejatinya pernah bermain bersama di Chelsea dan Timnas Inggris. Sayang hubungan keduanya renggang setelah Terry digosipkan berselingkuh dengan tunangan Bridge, Vanessa Perroncel.
Puncaknya terjadi pada ketika keduanya berhadapan satu sama lain dalam pertandingan antara Chelsea dan Manchester City. Bridge menolak tawaran Terry untuk menjabat tangannya, di mana situasi itu langsung memanaskan hubungan keduanya.
Baca Juga:
- 5 Aksi Rasialisme yang Memalukan di Dunia Sepak Bola
- 5 Kelompok Hooligan Paling Ditakuti di Inggris
- 5 Kandidat Pengganti Joachim Low di Timnas Jerman
- 5 Fakta Piala Menpora 2021, Nomor 3 Bikin Kecewa
Usai kejadian itu, Bridge memutuskan untuk tidak bermain untuk Inggris. Sementara John Terry dicopot dari jabatan kaptennya oleh manajer Fabio Capello.
4.Anton Ferdinand dan John Terry
John Terry ternyata bukan cuma bermasalah dengan Wayne Bridge. Aksi penolakan berjabat tangan juga pernah melibatkan dirinya dengan Anton Ferdinand, Pilar Queens Park Ranger yang notabene merupakan adik dari kompatriot Terry di Timnas Inggris, Rio Ferdinand.
Kali ini, semua bermula dari tindakan pelecehan rasial Terry kepada Anton Ferdinand. Terry dikabarkan menyulut amarah Ferdinand dengan menyebutnya sebagai ‘hitam’ dengan kalimat makian.
Meski telah melontarkan permintaan maaf, Terry tak lolos dari jeratan sanksi. Sang pemain mendapat larangan bermain empat kali plus denda £ 220.000.
5. Alan Pardew dan Arsene Wenger
Dua manajer veteran, Alan Pardew dan Arsene Wenger terlibat pertengkaran yang cukup besar selama pertandingan Liga Inggris antara West Ham United dan Arsenal. Keduanya bertengkar setelah The Hammers mencetak gol kemenangan di akhir pertandingan.
Keduanya sempat terlibat saling dorongan dan berakhir dengan Wenger memilih untuk tidak menjabat tangan Pardew setelah pertandingan.
Baca Juga:
- 5 Fakta Copa del Rey, Kompetisi Tertua Spanyol
- 5 Fakta Pemain Berpredikat ‘Raja Udara’
- 5 Top Skor Sepanjang Sejarah Liga Champions
Keduanya juga pernah terlibat dalam kontroversi ketika Pardew mengkritik Wenger karena tidak memainkan pemain Inggris dalam pertandingan Liga Champions. Sementara Wenger menuduh Pardew sebagai xenophobe (seseorang yang tidak menyukai orang dari negara lain).
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com