5 Fakta Kejutan di Piala Menpora 2021

Vivagoal – 5 Fakta – Piala Menpora 2021 bakal memasuki babak perempat final. Saat berita ini ditulis, publik hanya tinggal menantikan wakil dari Grup C yang masih menyisakan satu tempat di babak delapan besar. 

Di fase grup lalu, usai setahun tanpa kompetisi, kerinduan akan sepak bola akhirnya terbayarkan. Selain menikmati kembalinya sepak bola, kita disuguhkan dengan beberapa kejutan yang terjadi di lapangan hijau. 

Dari mulai aksi-aksi tak terkira para pemain sepanjang pertandingan. Hingga para suporter yang hingga akhir fase grup berhasil menahan diri untuk tidak datang ke stadion dan mendukung tim kesayangannya dari rumah. 

Vivagoal kali ini merangkum 5 fakta menarik dan kejadian penuh kejutan selama berlangsungnya Piala Menpora 2021. Berikut daftar selengkapnya: 

1.Pemain Senior Belum Habis

Piala Menpora 2021 bak jadi panggung buat pemain-pemain senior. Beberapa nama besar yang sudah memasuki masa akhir dalam karier sepakbolanya ternyata masih mampu berbicara banyak di ajang ini.

Salah satunya, Patrich Wanggai, yang bersinar bersama PSM Makassar. Di laga perdana, Wanggai mencuri perhatian dengan membuka kran gol Juku Eja di Piala Menpora lewat tendangan terukur.

Bukan cuma Wanggai,  Gelandang Bali United, Hariono juga menunjukan dia belum habis dan masih layak menjadi salah satu pemain tengah terbaik tanah air. Bergabung dengan Serdadu Tridatu pada musim 2020 silam, Hariono baru benar-benar menunjukan permainan terbaiknya di Piala Menpora ini. 

“Saya bersyukur ya karena diberikan kesempatan sama tim pelatih. Mungkin tahun pertama masih adaptasi sama tim. Kemudian sepak bola berhenti selama satu tahun, saat itu jaga kondisi secara pribadi. Tahun ini lebih memahami taktik dan strategi yang diinginkan oleh tim pelatih,” kata Hariono dikutip dari laman Bali United.

2.Sinar Terang PSIS

Tak ada yang menyangka PSIS Semarang akan melaju mulus di Piala Menpora 2021. Mengandalkan pemain-pemain lokal, skuad besutan Dragan Djukanovic itu sukses mendapatkan satu tempat di perempat final. 

Berisikan banyak pemain muda, Pratama Arhan hingga Alfeandra Dewangga menjalankan tugasnya dengan baik.  Mahesa Jenar bahkan tak canggung saat harus bersua klub-klub elit yang punya skuad lebih mentereng macam Arema FC dan Persikabo 1973. 

Pelatih Dragan Djukanovic juga punya peran penting. Tangan dinginnya sukses meloloskan PSIS sebagai Juara Grup A di Piala Menpora. 

Baca Juga: 

• 5 Aksi Rasialisme yang Memalukan di Dunia Sepak Bola
• 5 Kelompok Hooligan Paling Ditakuti di Inggris
• 5 Kandidat Pengganti Joachim Low di Timnas Jerman
• 5 Fakta Piala Menpora 2021, Nomor 3 Bikin Kecewa

Dari tiga pertandingan sepanjang fase grup, PSIS menyudahinya dengan poin tujuh hasil dari dua menang sekali imbang dan tanpa kekalahan.

3.Gol Cantik

Tanpa sepak bola semenjak pandemi menyerang, Piala Menpora benar-benar menjadi pelepas rindu. Apalagi kita kerap disuguhkan gol-gol cantik dari skema tendangan bebas. 

Rizky Pora, Pratama Arhan dan Jamierson Xavier ialah tiga pemain yang sukses mengonversi gol dari set piece. Rizky Pora membuka parade gol-gol cantik dari tendangan bebas di Piala Menpora. Saat menghadapi PSIS, Pora berhasil menyamakan kedudukan dari tendangan bebas di sudut sempit. 

Begitu juga dengan Pratama Arhan saat menghadapi Arema FC. Si pemain menciptakan gol mirip seperti Rizky Pora. Dari sudut sempit di sebelah kiri pertahanan lawan, Arhan mampu melepaskan sepakan terukur tanpa bisa di blok kiper Arema. 

62’ Sebuah gol tendangan bebas melengkung kaki kiri dari Pratama Arhan.

Arema FC 1 vs 2 PSIS Semarang.

Tonton selengkapnya di @vidio.#PialaMenpora2021#DukungDariRumah pic.twitter.com/eEYqpmvTfa

— Piala Menpora 2021 (@Liga1Match) March 30, 2021

Terakhir, ada nama Jamierson Xavier. Pemain bernomor punggung 5 itu membawa Madura United unggul 2-1 saat berhadapan dengan PS Sleman dengan tendangan keras yang menghujam kanan gawang Ega Rizky.

4.Panggung Pemain Lokal

Piala Menpora 2021 ini juga seolah menjadi  panggung buat para pemain lokal. Siapa sangka, penyerang Persiraja, Assanur ‘Torres’ Rijal, menjadi pencetak gol terbanyak untuk sementara waktu. 

Torres berhasil mengemas empat gol dari tiga pertandingan Laskar Rencong di fase grup. Tiga gol diciptakannya saat berhadapan dengan Persita dan satu gol lain dicatatkan ke gawang Teja Paku Alam ditengah pengawalan Nick Kuipers dan Victor Igbonefo.

Baca Juga: 

• 5 Fakta Copa del Rey, Kompetisi Tertua Spanyol
• 5 Fakta Pemain Berpredikat ‘Raja Udara’
• 5 Top Skor Sepanjang Sejarah Liga Champions

Empat golnya tersebut, membuat Torres menjadi pemain paling subur di Piala Menpora 2021. Dia bahkan melampaui catatan Ilija Spasojevic dan Osvaldo Haay yang baru mampu mencetak dua gol untuk klubnya masing-masing.

Selain Torres, Beckham Putra Nugraha, gelandang muda Persib juga mampu mencuri perhatian. Mendapatkan peran baru di lini tengah, Beckham berhasil melayani para penyerang Maung Bandung lewat umpan-umpan cantiknya.

5.Pembuktian Juru Latih Debutan

Bukan cuma jadi panggung buat pemain lokal dan senior saja, Piala Menpora juga jadi pembuktian buat pelatih-pelatih lokal debutan. Sebut saja juru latih Persija, Sudirman atau Pelatih PSM, Syamsudin Batolla yang baru saja debut bersama tim utama di Piala Menpora 2021 ini. 

Khusus buat Sudirman, berhasil membawa Persija lolos fase grup dinilai sebuah pencapaian. Namun demikian, sang pelatih merendah dan menolak dilabeli sebagai debutan. 

“Ya sebenarnya tidak debut juga ya, karena saya pernah memimpin tim pada saat melawan Barito dan Borneo di Liga 1 2019.

Cuplikan pertandingan grup B antara PERSIJA Jakarta melawan Bhayangkara Solo FC.

Tonton selengkapnya di @vidio.#PialaMenpora2021 #DukungDariRumah pic.twitter.com/D6oEOv7VTo

— Piala Menpora 2021 (@Liga1Match) March 31, 2021

 “Bagi saya, tidak penting debut atau tidak, bagi saya adalah bagaimana saya menciptakan suatu tim yang kokoh baik dalam lapangan maupun di luar lapangan,” kata Sudirman dikutip dari Kompas.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com