Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Pemain Tiongkok yang Pernah Main di Eropa

5 Fakta Pemain Tiongkok yang Pernah Main di Eropa

Vivagoal Berita Bola – Banyak pemain asal Asia yang beredar di Eropa. Namun untuk Tiongkok, hanya segelintir pemain yang berkarir di Benua Biru lantaran jarangnya bakat potensial dari Negeri Tirai Bambu yang dipantau berbagai tim.

Saat ini, Pemain asal Tiongkok memang jarang yang bersinar lantaran Chinese Super League pamornya tengah menurun lantaran regulasi yang membatasi gaji dari para pemain. Selain itu, pandemi juga membuat kompetisi menjadi kurang bergairah dibanding musim-musim sebelumnya.

Bahkan jauh sebelum hingar bingar CSL, pemain asal Tiongkok jarang mendapatkan spotlight karena mayoritas dari mereka yang berkarir di dunia sepakbola hanya menjadi alat marketing sebuah klub untuk bergerilia menembus pasar Asia.

Hal tersebut seakan menjadi celah bagi para negara tetangga seperti Korea Selatan dan Jepang sebagai distributor utama pemain Asia ke Eropa. Di medio 90an sampai saat ini, banyak pemain dari kedua negara yang berkiprah di Benua Biru. Bahkan, beberapa di antaranya sempat mengenyam status legenda kala mentas di sana.


Baca Juga:


Meski begitu, di masa lampau maupun saat ini, ada pemain asal Tiongkok yang pernah main di Eropa meski jumlahnya tak sebanyak Jepang dan Korea. Beberapa dari mereka mampu memegang peran vital bagi tim sementara itu, ada pula pemain yang datang karena dirumorkan merupakan pemain “titipan” guna mendompleng market Tiongkok.

Vivagoal sudah merangkum 5 pemain asal Tirai Bambu yang pernah mentas di Eropa. Dari 5 nama yang tersemat, tiga pemain sudah pensiun dan sempat main di Premier League sementara dua lainnya masih aktif bermain. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

  1. Li Tie
Sumber: Goal

Li Tie datang ke Everton pada 2002 lalu dengan status pinjaman lantaran kehadiran Kejian sebagai sponsor tim kala itu. Skeptisme hadir kala dirinya datang ke Merseyside Biru. Namun, ia mampu membuktikan diri di klub lantaran bermain reguler bersama the Toffess.

David Moyes memberinya kepercayaan penuh guna mentas sebagai gelandang bertahan. Ia juga sempat membantu tim finish di urutan 7 pada musim 2002/03 lalu. Ia kemudian dipermanenkan. namun ia mengalami cedera patah kaki sehingga performanya di lapangan tereduksi.

Li Tie kemudian merapat ke Sheffield United dan dikontrak dua musim pada 2006 hingga 2008. Di Inggris, ia semapt mentas selama enam musim sebelum pulang kampung dan mengakhiri karir di tanah kelahirannya.

  1. Sun Jihai
Sumber: Goal

Sun menjadi orang Asia pertama yang main di Premier League kala didatangkan Manchester City dari Dallian Shide dengan mahar dua juta paun. Ia datang guna mengisi pos pertahanan the Sky Blues. Namanya juga tercatat sebagai pencetak gol asal Asia Timur pertama di PL.

Di City, ia lumayan diandalkan. 151 laga sukses dimainkan dan dalam periode tersebut ia sempat mendulang empat gol dan 7 assist di lintas kompetisi. Namun cedera ligamen kambuhan membuat posisinya di City tergerus pemain lain. Ia kemudian merapat ke Sheffield United untuk melanjutkan karir.

Di luar dua tim tersebut, Sun Jihai sempat mentas bersama Crystal Palace. Total, enam musim ia habiskan di Inggris sebelum kembali ke Tiongkok dan putuskan pensiun sebagai pemain di tahun 2016 lalu.

  1. Wu Lei
Sumber: Goal

Reputasi Wu Lei sebagai penyerang tajam di Tiongkok seakan tak terbantahkan. Kala masih mentas di Shanghai SIPG dalam rentang 2006-2018, ia sempat mendulang 344 laga di lintas kompetisi dan mendualng 169 gol pada kurun waktu itu.

Januari 2019, Espanyol memboyongnya ke Catalan dengan mahar 2 juta Euro. Ia dikontrak tiga tahun. Ia sempat mendulang rekor sebagai orang Tiongkok pertama yang mencetak gol di LaLiga dan kompetisi Eropa. Di Espanyol, ia menghabiskan kontraknya dan sempat mentas pada 126 laga dan mendulang 16 gol serta enam assist.

Ia sempat membawa klub mentas di Eropa dan merasakan pahitnya degradasi. Saat ini, Wu Lei masih aktif sebagai pesepakbola dan kembali memperkuat tim lamanya Shanghai di Chinese Super League.


Baca Juga:


  1. Dong Fangzhuo
Sumber: Goal

Di era Sir Alex Ferguson, Manchester United sempat membuat transfer aneh kala mendatangkan Dong Fangzhuo dengan mahar 500 ribu paun. Transfer tersebut langsung membuat market United lumayan seksi di Tiongkok. Bahkan, Setan Merah langsung mengggelar tur pra-musim ke Asia setahun berselang pasca kedatangannya.

Di United, karirnya terbilang mandek. Ia gagal mendapatkan izin kerja dan lebih banyak disekolahkan ke tim lain untuk menambah jam terbang. Namanya tercatat dua musim dipinjamkan ke Royal Antwerp. Bersama Setan Merah, ia hanya mendulang tiga penampilan di laga resmi tanpa mencetak satu pun gol dan assist.

Pasca United, ia sempat kembali ke Tiongkok pada 2008. Dua tahun berselang, Ia memulai kembali peruntungan di Eropa dengan mentas di Legia Warszawa di Polandia, Portimonense di Portugal dan MIKA Ashtarak yang mentas di

  1. Wang Bowen
Sumber: Twitter Chinafnews

Jika kebanyakan pemain asal Tiongkok memulai karir di kompetisi domestik terlebih dahulu sebelum hengkang ke Eropa, pengecualian hadir pada Wang Bowen. Sosok 20 tahun sudah enam tahun berkiprah di berbagai tim muda Jerman.

Namanya saat ini tergabung bersama Werder Bremen II yang mentas di kompetisi regional. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sudah mentas sejak 2022 lalu dan sudah mendulang satu gol serta satu assist dari 10 laga yang dihelat. Andai nantinya tampil apik, bukan tak mungkin dirinya bakal dilirik dan mentas bersama tim Senior di ajang Bundesliga.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version