Vivagoal – Berita Bola – Sebagai seorang pelatih, Jose Mourinho memiliki beberapa pemain yang amat mencintainya lantaran karakter yang ia miliki . Pemain tersebut berasal dari berbagai klub yang pernah dilatih the Special One. Siapa saja mereka?
Mourinho bukanlah manajer yang bisa dengan mudah mendapatkan perhatian dari anak asuhnya. Ia kerap terlibat friksi. Selain itu, ia juga tak segan untuk tak memainkan pemain yang bukan pilihannya, sebagus apapun reputasinya.
Hal tersebut pernah terjadi pada Andriy Shevchenko. Sheva merupakan pemain dengan reputasi besar di Milan. Namun kedatangannya ke Chelsea pada periode awal Mou membuat penyerang asal Ukraina tak mendapatkan menit bermain reguler lantaran ia hadir karena keingnan Roman Abramovic. Alhasil, kedatangan Sheva membuatnya jarang mendapatkan kesempatan mentas di tim utama.
They had a falling out at Real Madrid, but Jose Mourinho reached out to Iker Casillas when it mattered most ❤ pic.twitter.com/P66sYcEWNT
— B/R Football (@brfootball) October 10, 2020
Soal friksi dengan berbagai pemain, hal tersebut bukanlah barang baru. Mou pernah mendepak Iker Casillas yang merupakan pemain paling dihormati di Real Madrid ke bangku cadangan. Alasan penurunan peforma dan perbedaan gaya bermain membuat Saint Iker harus kehilangan tempat di tim utama bersama Mourinho kala sang pelatih menahkodai Real Madrid.
“Saya lebih menyukai Diego Lopez sebagai kiper ketimbang Casillas. Ini bukan karena faktor personal. Saya menyukai kiper yang mau keluar dari sarangnya yang tangguh di udara dan bisa bermain menggunakan kakinya,” jelas Mourinho.
Baca Juga:
- 5 Fakta Calon Juara Piala Dunia 2022
- 5 Fakta Piala Presiden 2022
- 5 Fakta Pembelian Terburuk yang Dilakukan Real Madrid
- 5 Fakta Pesepakbola yang Paling Sering Tampil di Piala Dunia
Selain itu, ia juga sempat terlibat konoflik dengan Eden Hazard pada periode keduanya di Chelsea. Ia merasa sang pemain terlalu malas untuk tutun mengejar bola ke lini belakang. perseteruan Mou dengan pemain berlanjut ketika ia menukangi Manchester Untied. Paul Pogba menjadi sasaran tembak dari Mou yang merasa Pogba melakukan liburan kala tim tengah bekerja keras. Pogba pun membalas sanggahan yang dialamtkan kepadanya.
“Itu dimulai ketika saya cedera. Aku bilang akan pergi ke Miami untuk melakukan rehabilitasi,” ujar Pogba, dalam dokumenternya pada Amazon Prime via Goal. “Seorang paparazzi mengambil foto Zulay (istri Pogba) dan saya. Jose mengirim gambar itu ke Mino (Raiola). Aku sama sekali tidak menyukainya. Dia bilang saya sedang berlibur ketika tim bekerja (Pogba ucap sumpah serapah).
Paul Pogba tentang hubungannya dengan Mourinho:
“Semuanya dimulai ketika saya mengalami cedera. Saya bilang padanya jika saya pergi ke Miami untuk menjalani program rehabilitasi, lalu tiba-tiba seorang paparazzi mengambil foto saya bersama Zulay (Pacarnya). pic.twitter.com/1mdugDxvbM
— United Focus🔰 (@utdfocusid) June 17, 2022
“Aku bilang pada Mourinho apakah kamu serius? Saya terluka. Saya berlatih tiga kali sehari di sini. Menurut kamu siapa aku? Itu baru bagiku untuk memiliki masalah dengan pelatih sendiri.”
Namun di balik keretakan hubungan Mourinho dengan berbagai pemain, nyatanya ada beberapa nama yang sangat dicintai Mou. Beberapa di antara mereka bahkan berperan penting dalam kesuksesan yang dituainya beberapa waktu lalu. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Marco Materazzi
Dalam dua musimnya di Inter Milan, Jose Mourinho dikenal dekat dengan beberapa pemain dalam skuat La Beneamata. Salah satunya dalah Marco Materazzi. Mourinho yang bakal meninggalkan Inter pasca hantarkan Inter menjuarai treble winners menerima pinangan Real Madrid.
Sebelum pergi, ia sempat memeluk Matrix. Momen tersebut berlangsung secara emosional. Bahkan semusim berselang, pemenang Piala Dunia 2006 hengkang meninggalkan Inter pasca kontraknya berakhir. Ia mengaku sebal lantaran ditinggal Mou dan diganti oleh Rafa Benitez.
- Michael Essien
Michael Essien merupakan pemain yang diminta khusus Jose Mourinho dalam periode pertamanya di Chelsea pada tahun 2006 silam. Bersama the Blues, keduanya sempat memenangkan gelar Premier League, Piala FA dan Piala Liga dan Community Shield.
Keduanya sempat berpisah dan Mou kembali membawanya kala melatih Real Madrid dengan status pinjaman. Ia diharapkan bisa memberikan perbedaan dalam lini tengah Los Blancos. Pemain asal Ghana bahkan dianggap Mourinho sebagai anaknya sendiri. Setali tiga uang, Essien juga menganggap Mou sebagai pelatih yang amat inspiratif baginya.
“Dia memberimu rincian taktik yang membuatmu semakin jelas apa yang harus dilakukan di lapangan,” ujar Essien.
- Zlatan Ibrahimovic
Pasca laga Chelsea melawan PSG beberapa waktu lalu, Jose Mourinho sempat diwawancarai Chelsea TV, Zlatan Ibrahimovic sempat mengintervensi sesi wawancara dan memberikan pelukan kepada Mourinho. Dalam autobiografinya, I Am Zlatan, ia sempatmemberikan pandangannya kepada Mourinho.
“Saya merasa orang ini [Mourinho] memberikan segalanya untuk tim. Saya ingin memberikan semua untuknya. Ia memiliki kualitas tersendiri. Banyak orang yang rela mati untuknya. Saya sempat senang bisa bermain untuk Barca namun saya sedih meninggalkan Mourinho. Orang itu sangat spesial,” tulis Ibra.
Keduanya sempat bekerjasama kembali di Manchester United. Zlatan dan Mou sempat mempersembahkan Piala Liga dan Europa League. Gelar-gelar tersebut bahkan tak bisa diberikan oleh pelatih dan pemain United setelah keduanya tak lagi memperkuat Setan Merah.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Kylian Mbappe Belum Pantas Jadi LeBron James Sepakbola
- Obrolan Vigo: Aston Villa yang Berupaya Mengembalikan Kejayaan
- Obrolan Vigo: Nottingham Forrest, Raksasa yang Terbangun dari Tidurnya
- Wesley Sneijder
Jose Mourinho mendatangkan Wesley Sneijder dari Real Madrid pada bursa musim panas 2009 lalu dengan mahar 15 juta Euro. Pemain asal Belanda sukses memberikan dimensi di lini tengah Inter Milan. Keduanya bahkan pernah mempersembahkan gelar treble winners kepada I Biscone.
Mantan pemain Ajax bahkan pernah bilang jika Mou kerap memberikan kebebasan pada para pemainnya di lapangan guna mendapatkan hasil yang baik. Sebagai ganti, ia juga membebaskan prilaku para pemainnya di luar lapangan. Dalam ajang Ballon d’Or 2010, Sneijder secara terbuka menyebut jika Mou merupakan manajer terbaik di dunia. Keduanya memang memiliki kedekatan yang lumayan kuat bahkan ketika keduanya tak lagi bekerjasama dalam suatu klub.
“Saya sempat meneleponnya sebelum mengambil keputusan [untuk bergabung dengan Galatasaray]. Hal tersebut saya lakukan karena ia adalah orang terpenting dalam karir sepakbola saya. Saya sempat menanyakan opini kepadanya dan ia memberikan masukan yang bagus,” ungkapnya pada ESPN beberapa waktu lalu.
- Xabi Alonso
Jose Mourinho memang idkenal sebagai pelatih yang mengedepankan pemain bertahan tangguh dalam skemanya. Beberapa nama macam Michael Essien, Esteban Cambiasso hingga Xabi Alonso memiliki peran sentral. Nama terakhir pernah bekerjasama dengannya kala di Real Madrid. Di tengah konflik yang sempat mendera ruang ganti Real Madrid yang melibatkan berbagai sosok penting macam Iker Casillas dan Sergio Ramos, Alonso menyatakan loyalitasnya kepada Mou.
Dalam beberapa kesemaptan, seperti diwartakan UEFA.com, Alonso pernah berkata jika Mou kerap membantunya dalam aspek psikologis di berbagai pertandingan.
“Mourinho merupakan sosok yang amat penting ketika saya bermain untuk Real Madrid. Saya membelanya, karena dia adalah pelatih saya dan saya selalu membela pelatih saya,” ujar Alonso, seperti dikutip Marca.
“Selain itu Mourinho merupakan sosok sosok yang tidak ragu untuk mengatakan sesuatu langsung di depan Anda. Ia blak-blakan, tiper pelatih yang sangat intens ketika ingin menyampaikan sesuatu pada pemainnya,” pungkasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com