Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Pemain yang Pernah Dilatih Jurgen Klopp dan Pep Guardiola

5 Fakta Pemain yang Pernah Dilatih Jurgen Klopp dan Pep Guardiola

Vivagoal Berita Bola – Jika bicara soal pelatih terbaik di dunia, kita mungkin tak boleh menepikan Pep Guardiola dan Jurgen Klopp dalam daftar. Keduanya memiliki legacy masing-masing dan ada pula berbagai pemain yang pernah mentas di bawah komando keduanya.

Kedua pelatih memiliki identitas sepakbolanya masing-masing dan hal tersebut sudah mereka jelajahi jauh sebelum berkiprah di Premier League. Pep menekankan penguasaan bola melalui possession football ketika masih berada di Barcelona sementara Klopp menekankan pressing tinggi yang menyempurnakan skema Ralf Rangnick.

Dalam 6 musim terakhir, tim mereka saat ini, Manchester City dan Liverpool seakan mendominasi Premier League. Musim ini pun, hal serupa kembali terjadi. Namun rivalitas antara Pep dan Klopp di Inggris dipastikan bakal berakhir lantaran sosok asal Jerman bakal meninggalkan Liverpool di akhir musim ini.

Bicara soal rekam jejak, jauh sebelum menyeberang ke Inggris, keduanya memiliki kesamaan yakni pernah sama-sama menukangi tim Jerman. Pep berada di Bavaria dengan menahkodai Bayern Munich sementara Klopp berada di Ruhr dan menukangi Borussia Dortmund.


Baca Juga:


Keduanya saling bersaing di kancah domestik maupun Eropa pada rentang 2013-2015 lalu. Dalam periode tersebut, berbagai nama pernah mereka besut satu sama lain dan pernah mendulang prestasi di bawah kendali keduanya.

Dalam masa bakti keduanya, baik Pep dan Klopp pernah bergantian menukangi para pemain. Rata-rata dari mereka yang pernah diarsiteki keduanya memiliki reputasi besar baik di Jerman maupun dunia dan keduanya pernah membela Bayern serta Dortmund atau pernah memperkuat keduanya. Siapa saja mereka? berikut daftarnya.

  1. Mario Gotze
Sumber: eurosport.com

Gotze merupakan pemain yang lumayan rentan cedera. Namanya mulai melambung ketika memperkuat Borussia Dortmund di bawah arahan Jurgen Klopp pada periode 2009-2013 lalu. Di Dortmund, ia sempat membantu tim menangi Bundesliga dan DFB Pokal.

Sosok yang sempat menjadi pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 2014 kemarin sempat mendulang 31 gol dan 46 assist dari 116 laga. Catatan apik tersebut membuat Bayern Munich tertarik dan kemudian ia merapat ke Bavaria dan mendulang status sebagai rekrutan pertama Guardiola di Bayern. Namun di sana, karirnya tak maksimal lantaran masalah cedera yang kerap menerpa. Ia juga sempat buka suara terkait perbedaan keduanya.

“Pep Guardiola adalah pelatih dengan pemahaman teknis yang teerbaik. Namun saya merasa ia hanya berpikir di lapangan dan banyak mengabaikan orang di luar sana. Empatinya tak terlalu besar dan hal itu berbeda degan Klopp,” urainya dalam film dokumenternya, “Being Mario Gotze”

  1. Xherdan Shaqiri
Sumber: MLS

Sebelum melanggeng ke Premier League, Shaqiri sempat mentas di Bayern Munich. Ia sempat menangi berbagai gelar domestik, termasuk memenangi Liga Champions di bawah arahan Jupp Heynckes. Ia sempat diasuh Pep Guardiola di tahun pertamanya. Namun sosok asal Swiss mengaku lebih senang dilatih Mark Hughes yang ketika itu menukangi Stoke City.

“Ketika di Bayern dan saya menjadi cadangan, Guardiola tak bicara sal hal ini. Momen tersebut terkadang sulit bagi seroang pemain, terutama ketika anda berlatih dengan baik,” urainya. Pasca Stoke, Shaqiri hengang ke Liverpool dan sempat diarsiteki Jurgen Klopp.

Di Liverpool, Shaqiri jarang mendapatkan peran sebagai starter. Namun ketika mentas dari cadangan, peranananya lumayan bisa diandalkan. Bersama Liverpool, ia sempat main 63 kali dan sumbangkan 8 gol serta 9 assist dan membantu the Reds memenangi empat gelar.

  1. Robert Lewandowski
Sumber: Bavarian Football Works

Nama Lewandowski lumayan melambung ketika ia memperkuat Borussia Dormtund. Di sana, Lewy suskes menjadi mesin gol si Kuning di bawah arahan Klopp. Ia bahkan sempat hantarkan tim ke final Liga Champions 2013/14. Di Dortmund, sosok asal Polandia sudah mendulang 102 g0l daam 186 laga.

Pada 2014, Lewy masuk ketika Pep sudah menukangi Bayern. Dalam periode bersama pelatih asal Spanyol, ia tak sempat mencicipi gelar Liga Champions. Namun Lewy sukses membantu tim mendominasi di Jerman. Tiga gelar sukses dimenangkan dalam kurun waktu dua tahun.

Pada 2019, dalam wawancara bersama Bild, Lewy mengklaim jika Pep membuat semua pemain menjadi lebih baik. “Semua pemain bisa menganggap dirinya beruntung karena bisa berlatih di bawah asuhannya.”


Baca Juga:


  1. Thiago Alcantara
Thiago Alcantara, Foto: dok Twitter @PassLikeThiago

Selain Shaqiri, ada nama lain yang berpindah dari Bayern Munich ke Liverpool. Sosok itu adalah Thiago Alantara. Thiago sebelumnya sempat diarsiteki Pep di Barcelona dan Bayern Munich. Keduanya sempat menangi 17 bersama di dua klub tersebut. Pasca momen manis dengan Pep, ia bekerja di bawah arahan Klopp.

Berbagai gelar sempat dimenangkan bersama Klopp. Namun belakangan, menit bermainnya tereduksi jauh karena cedera dan mereduksi menit bermainnya bersama klub. sosok berdarah Brasil itu pun kemudian mengenang momennya bersama Pep.

“Kalian tahu bagaimana Pep sebagai manajer. Ia adalah pelatih terbaik dalam sejarah. Saya mengalami berbagai momen indah bersamanya dan berbagai momen buruk. Di momen buruk, ia selalu berada di sana,” urai Alcantara.

  1. Ilkay Gundogan
Ilkay Gundogan, Foto: dok Goal

Sejak awal bergabung dengan Manchester City, Ilkay Gundogan mempu memberikan dimensi lain di lini tengah. Poros kedua the Sky Blues menjadi lebih stabil, bersama Rodri, perannya di lini tengah seakan tak tergantikan dalam beberapa musim terkahir.

Di bawah arahan Pep, Gundo sukses bertransformasi menjadi sosok yang lumayan produktif. Ia sempat membukukan 100 gol dalam 300 laga yang sudah ia mainkan bersama klub. Berbagai sumbangsih pernah ia berikan bersama klub, termasuk treble winners musim 2023/24.

“Pep memiliki kharusma yang begitu luar biasa sehingga secara otomoatis anda akan berusaha melakukan yang terbiak. Ketka anda tak 100 persen, ia mampu membangunkan anda lebih cepat.” Dibanding Klopp, sosok yang pernah menukanginya di Dortmund, Gundo lebih banyak memiliki kenangan bersama sosok asal Spanyol.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version