Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Pesepakbola yang Pernah Main untuk Roma dan Lazio

5 Fakta Pesepakbola yang Pernah Main untuk Roma dan Lazio

Vivagoal Berita Bola – Meski AS Roma dan Lazio memiliki rivalitas yang sengit baik di dalam maupun luar lapangan, beberapa pemain sempat melakukan hal “nekat” dengan bermain untuk dua tim tersebut di rentang waktu yang berbeda

Hengkang ke tim rival dalam dunia sepakbola merupakan hal yang tak lazim terjadi. Kecil kemungkinan seorang pemain yang identitasnya sudah melekat bersama sebuah klub dan berkhianat ke tim rival. Gary Neville pernah memiliki prinsip ketat dalam hidupnya sebagai pesepakbola.

“Saya adalah penggemar United dan saya tidak bisa bermain untuk Manchester City, saya tidak bisa bermain untuk Leeds [United] dan saya tidak bisa bermain untuk Liverpool,” ungkapnya.

Namun, ada beberapa faktor yang mendorong pegkhianatan terjadi dalam dunia sepakbola. Faktor uang, mereasa dicampakan hingga masih ingin bermain di level tertinggi menjadi berbagai alasan tersendiri bagi pesepakbola yang memperkuat tim rival.

Masih teringat dengan jelas bagaimana cueknya Carlos Tevez yang membelot dari Manchester United ke Manchester City pada 2010 lalu. City memberikan uang lebih besar dari apa yang diterimanya bersama United hal tersebut membuat Carlitos tak ragu menyeberang ke sisi biru Kota Manchester.


Baca Juga:


Selain itu, Zlatan Ibrahimovic juga sempat memutuskan hengkang ke Inter pasca Juventus terdegradasi lantaran Calciopoli. Padahal hubungan kedua klub memang dikenal tak begitu baik sebelumnya.

Namun hengkang dari Roma ke Lazio merupakan hal lain. Rivalitas kedua tim terbilang lumayan sengit sejak puluhan tahun silam. Tak jarang kala Derby della Capitale dihelat setiap musimnya, tensi kedua pemain maupun fans terbilang tinggi. Ada gengsi yang melibatkan pertarungan kaum kelas menengah yang mewakili Lazio dan para pekerja yang melekat dengan AS Roma. Pergi dari Roma menuju Lazio tak ubahnya pengkhianatan seperti Yudas kepada Yesus.

Vivagoal telah merangkum lima pemain yang memutuskan hengkang dari Lazio ke Roma dan sebaliknya. Beberapa nama bahkan berstatus sebagai pesepakbol top bagi kedua kesebelasan. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

  1. Pedro
Sumber: Kumparan

Di antara semua nama yang tersaji dalam daftarl transfer Pedro merupakan hal yang paling nyentrik. Ia pindah secara langsung dari Roma ke Lazio pasca mengakiri kerjasama dengan I Lupi. Mantan pemain Barcelona putuskan angkat kaki ke rival sekota di bursa musim panas 2021 kemarin lantaran dirinya tak masuk dalam rencana Jose Mourinho.

“Di AS Roma saya mengalami situasi yang sulit karena saya keluar dari skuat dan saya tidak berbicara dengan siapa pun (termasuk para petinggi). Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya harus pergi,” kata Pedro dikutip dari laman resmi Lazio.

“Saya tidak mengharapkan respons yang saya dapatkan dari ruang ganti, itu adalah kejutan yang menyenangkan bagi saya. Itu tidak mudah karena saya datang dari AS Roma,” tuturnya

“Saya senang berada di Lazio, bekerja dengan seragam ini dan mendapat respons yang luar biasa dari para penggemar. Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang masa lalu, sekarang saya sangat senang berada di sini,” tambahnya.

  1. Angelo Peruzzi
Sumber: Goal

Salah satu kiper terbaik yang dimiliki Italia menutup karirnya di Lazio. Namun siapa sangka di awal karir, ia merupakan pemain yang berasal dari akademi AS Roma. Ia sempat mentas di tim utama pada 1987 pada umur 17 tahun kala bersua AC Milan.

Setelahnya, ia sempat membela Juventus dari 1991 hingga 1999. Pasca Juventus, Peruzzi membela Inter selama semusim dan memperkuat Lazio selama 7 tahun hingga dirinya putuskan gantung sarung tangan pada 2007 lalu.

  1. Sinisa Mihajlovic
Sumber: Viva

Semasa bermain, Sinisa Mihajlovic sempat berkarir sejenak di AS Roma pasca hantarkan Red Star menjuarai Liga Champions. Ia menghabiskan dua musim di Trigoria di bawah arahan  Vujadin Boskov dan then Carlo Mazzone. Mihajlovic sempat bukukan 69 laga bagi Roma dan mendulang 7 gol.

Pemain asal Serbia setelahnya bergabung dengan Sampdoria selama empat musim dan bermain dengan Lazio. Hal tersebut membuantya dibenci oleh fans Roma lantaran putuskan mentas bersama tim rival.


Baca Juga:


  1. Alexandar Kolarov
Sumber: Goal

Lazio boleh dibilang menjadi tim yang membesarkan nama Alexandar Kolarov. Datang ke sisi biru Kota Roma pada 2007 dari OFK Beorgad, ia habiskan tiga musim di Olimpico dan membantu klub menangkan Coppa Italia dan Piala Super Italia.

Ia kemudian hengkang ke Manchester City dan mendulang berbagai kesuksesan di kancah domestik dari tahun 2010=2017 lalu. Dua gelar Premier League, satu Piala FA dan sepasang Piala Liga sempat ia persembahkan bagi the Sky Blues. Pasca City, Kolarov membuat langkah mengejutkan dengan bergabung ke AS Roma.

Kolarov pun sempat mendapatkan kritikan pedas dari fans garis keras Lazio lantaran kepindahannya. Banner dirinya dengan sebutan cacing pun sempat dibentangkan. Tak berhenti sampai di sana, fans Roma juga tak senang dengan kehadiran mantan pemain tim rival dalam timnya.

  1. Diego Fuser
Sumber: Goal

Duggo Fuser sempat memperkuat berbagai tim Italia macam Torino, AC Milan dan Fiorentina. Ia sempat bermain enam musim di Lazio pada kurun waktu 1992-1998 lalu. Di sana, ia sempat menjadi kapten tim dan memainkan 188 laga bersama klub.

Setelah Lazio, Fuser main dua musim di Parma dan membuat langkah mengejutkan kala membela AS Roma yang baru saja mendulang Scudetto di musim 2000/01 lalu. Namun karirnya di Roma terbilang mengecewakan. Ia hanya mampu tampil dalam 15 laga dalam kurun wakti 2001-2003 lalu.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version