5 Fakta Transfer Mahal yang Gagal

5 Fakta Transfer Mahal yang Gagal

Heri Susanto - August 24, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola Banyak transfer besar yang terjadi di dunia sepakbola. Namun hal tersebut tak menjamin seorang pemain bisa tampil prima bagi tim. Ada berbagai faktor yang membuat rekrutan anyar flop. Sejauh ini ada lima transfer yang gagal dinyatakan gagal bersama klub barunya.

Melakukan transfer dengan harga tinggi bisa menjadi pisau bermata dua. Pemain bisa langsung nyetel maupun flop, tergantung bagaimana situasi yang terjadi di lapangan. Harga besar yang dikeluarkan tim biasanya hadir lantaran besar pula reputasi yang dimiliki sang pemain.

Kylian Mbappe misal. Pemain asal Prancis didatangkan PSG dari AS Monaco dengan mahar 180 juta Euro pada 2017 lalu. Setelahnya, ia menjadi otak dari permainan tim dan dalam kontrak anyarnya, pemenang Piala Dunia 2018 seakan menjadi “dewa” di ruang ganti lantaran kebebasan yang diberukan Les Parisiens kepadanya.

Transfer besar sukses juga pernah dilakukan Real Madrid kala mendatangkan Cristiano Ronaldo. Dana 80 juta paun yang dikeluarkan Los Blancos tatkala merekrut CR7 seakan tak berarti mengingat masifnya kontribusi sang pemain. Semasa membela Madrid, Ronaldo hantarkan tim mendulang berbagai kesuksesan macam empat gelar Liga Champions. Namanya pun masuk dalam buku rekor klub sebagai top skor sepanjang masa dengan koleksi 450 gol.


Baca Juga:


Meski begitu, ada pula nama yang dianggap kurang sukses meski punya harga yang fantastis. Harry Maguire misal. Sosok yang didatangkan United dari Leicester City pasca menebus klausul rilisnya di angka 80 juta paun pada  2019 lalu malah menjadi bulan-bulanan lantaran kerap melakukan blunder di lini pertahanan yang menyebabkan banyak kerugian abgi Setan Merah dalam berbagai kesempatan.

Di luar berbagai nama tersebut, Vivagoal telah merangkum 5 nama yang gagal membuktikan diri bersama klub barunya. Jika Maguire melakukan eror dan membuat dirinya menjadi overrated, maka nama-nama yang tersemat di bawah karirnya gagal lantaran berbagai faktor lain.

Berseteru dengan pelatih, tak cocok dengan skema permainan hingga menderita cedera sehingga performanya tak maksimal menjadi alasan mengapa nama-nama yang tersemat di bawah dianggap gagal berkembang meski mahar yang dikeluarkan untuk dirinya terbilang mahal. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.