Vivagoal – Berita Bola – Bursa transfer Januari resmi dibuka per awal bulan kemarin. Ada rangkaian pemain yang bisa didatangkan di tenggat tersebut. Dua kemungkinan bisa hadir yakni transfer berjalan baik dan berujung kegagalan.
Bursa musim dingin bisa menjadi solusi tersendii bagi tim yang hendak membeli pemian baru. Biasanya, faktor cedera hingga beberapa lini yang kurang mumpuni coba ditambal di jendela transfer tengah musim ini.
Tak hanya itu, bursa Januari juga bisa menjadi ajang bagi para tim memantau pemain yang kontraknya menipis. Mereka yang masa baktinya habis pada Juni mendatang bebas menjalin pembicaraan dengan tim peminat sejak Januari sebelum merealisasikan kepindahan di akhir musim mendatang.
Happy New Year! The January Transfer Window is now OPEN! 🚨🥳 pic.twitter.com/mlVxYYHVua
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) January 1, 2023
Ada berbagai transfer besar yang pernah terjadi di tenggat tersebut seperti Fernando Torres yang berlabuh ke Chelsea, Barcelona yang membbongkar rekor transfer mereka untuk mendatangkan Philippe Coutinho hingga Alexis Sanchez yang berlabuh ke Manchester United beberapa waktu lalu. Nahasnya, transfer tersebut berujung kegagalan.
Baca Juga:
- 5 Fakta Bintang Sepakbola Dunia yang Mentas dan Pensiun di Asia
- 5 Fakta Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Jadi Pembeda di Piala AFF 2022
- 5 Fakta Jersie Terbaik di Piala Dunia 2022
- 5 Fakta Lionel Messi, sang Greatest of All Time
Ada faktor yang membuat transfer tak sesuai ekspektasi. Kecilnya waktu adaptasi di tim baru menjadi alasan utama serta kurang nyetelnya skema yang diharapkan pelatih kepada rekrutan anyarnya tersebut. Namun di balik kegagalan rencana, selalu ada proyek transfer yang berhasil.
Vivagoal sudah merangku 5 transfer terbaik yang pernah terjadi di dunia sepakbola. Jika menilik dalam daftar, empat pemain berasal dari Premier League dan sisanya hadir di LaLiga. pemain-pemain tersebut bahkan sukses mendulang status sebagai nama besar dan beberapa lain menjadi legenda.
- Jesse Lingard (West Ham 2021)
Keputusan Jesse Lingard meninggalkan Manchester United untuk berlabuh ke West Ham United pada bursa Januari tahun lalu merupakan langkah brilian. Bersama the Hammers, JL sukses menjadi sosok penting di London.
Dalam laga debutnya melawan Aston Villa, sosok asal Inggris mampu mendulang dua gol bagi West Ham. Ia sukses menjadi pembeda di lini tengah. Bahkan di akhir musim, Lingard mampu membukukan 16 laga di Premier League dan mendulang 9 gol serta 6 assist.
Lingard pun menjadi sosok yang berperan hantarkan Hammers menunju Eropa lantaran finish di urutan enam klasemen akhir.
- Luis Suarez (Liverpool, 2011)
Liverpool harus kehilangan Fernando Torres yang dibeli Chelsea di bursa musim dingin 2011 lalu. Sebagai ganti, mereka langsung mendatangkan dua juru gedor baru yakni Andy Caroll dan Luis Suarez. Nama yang disebut pertama flop sementara nama terakhir terbilang bersinar.
Suarez, dengan segala kelakuan kontroversialnya selama di Inggris mampu menjadi pembeda di lini depan. Duetnya bersama Steven Gerrard seakan tak terbendung. Bahkan di musim 2013/14, ia mampu bukukan 31 gol dalam 33 laga. Asa Liverpool untuk menjadi juara di musim tersebut terhenti lantaran aksi tergelincir Steve G.
Seven years today, Steven Gerrard let it slip 😬 pic.twitter.com/RTNITvGtZZ
— FootballJOE (@FootballJOE) April 27, 2021
Semasa membela Liverpool, El Pistolero mampu mengepak 82 gol dalam 133 laga di lintas kompetisi. Setelahnya, ia merapat ke Barcelona lantaran tekanan tinggi publik Inggris kepada dirinya beberapa waktu lalu.
- Nemanjaja Vidic (Manchester United, 2006)
Nemanja Vidic seakan menjadi salah satu transfer brilian yang dilakukan Sir Alex Ferguson dalam 26 tahun masa baktinya bersama Manchester United. Duetnya dengan Rio Ferdinand di jantung pertahanan seakan tak terbendung. Tak hanya itu, kesuksesan demi kesuksesan juga sempat didulang Setan Merah.
Pasca invicible Arsenal dan terkereknya performa Chelsea bersama Jose Mourinho di periode pertamanya, United mampu bangkit bermodalkan Ferdinand-Vidic di lini belakang. Keduanya bahu membahu hantarkan United menjuarai gelar domestik tiga kali beruntun pada 2006,2007 dan 2008. Bahkan pada 2008, Setan Merah mampu mendulang Liga Champions.
Sepeninggal Vidic dan Ferdinand, United masih harus mencari bek Tangguh lain yang baru didapatkan di musim ini dalam wujud Raphael Varane dan Lisandro Marrinez.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Roda-Roda Kehidupan Cristiano Ronaldo
- Obrolan Vigo: Kemilau Pelé di Piala Dunia 1958
- Obrolan Vigo: Eder, Pahlawan Portugal yang Terlupakan
- Obrolan Vigo: Kylian Mbappe, Calon Penerus Messi dan Ronaldo
- Marcelo, (Real Madrid 2007)
Marcelo datang ke Real Madrid pada 2007 dalam proyek Los Galaticos jilid II. Ia datang di usia 18 tahun pada bursa Januari 2007. Setelahnya, Marcelo menjadi sosok yang diandalkan di sisi kiri pertahanan dan menjadi pemain paling loyal di sana.
15 Tahun sosok asal Brasil habiskan karir di Santiago Bernabeu. Berbagai gelar pernah ia dulang bersama klub mulai dari kompetisi domestik hingga 5 Liga Champions. Karirnya bersama klub rampung pada Juni 2022 kala masa baktinya berakhir.
- Virgil van Dijk (Liverpool, 2018)
Rekonstruksi lini belakang Liverpool di bawah Jurgen Klopp dimulai pada Januari 2018. Kala itu mereka mendatangkan Virgil Van Dijk dengan mahar 75 juta paun. Angka tersebut menjadi rekor pembelian klub kala itu dan enam bulan berselang, mereka mendaratkan Alisson Becker.
Duet keduanya di lini belakang berbuah manis. The Reds mampu menjadi juara Liga Champions untuk kali keenam dua musim berselang dan mampu sudahi dahaga gelar Premier League pasca puasa 30 tahun. Kombinasi keduanya pun membuat the Reds sulit untuk ditembus lawan, bahkan sampai hari ini.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com