Vivagoal – Berita Bola – Liga Champions adalah kompetisi yang bisa menarik minat pesepakbola untuk mentas di sana. Beberapa nama pernah menjuarai Liga Champions dan mencatatkan rekor. Tak hanya itu, ada pula berbagai nama terlumapakn yang pernah menjuarai si Kuping Besar.
Pindah ke tim yang mentas di ajang Liga Champions seakan menjadi prioritas para pemain yang mentas di berbagai klub Eropa. Kompetisi sepakbola nomor satu bagi klub-klub benua biru memang menarik perhatian berbagai pemain untuk bisa bermain di sana guna bisa bersaing dengan para pemain top lain sekaligus mengukuhkan prestasi.
Di ajang Liga Champions, ada beberapa pemain yang sempat mencatatkan rekor sebagai pemain dengan gelar terbanyak. Nama Pacho Gento menjadi sosok yang paling banyak mengoleksi gelar ini dengan torehan 6 Piala. Spesialnya, catatan tersebut ia torehkan bersama satu klub, Real Madrid. Cristiano Ronaldo ada di posisi kedua dengan koleksi 5 gelar bersama dua tim berbeda, Man United dan Real Madrid.
Di posisi ketiga dan keempat, dua legenda AC Milan, Alessandro “Billy” Costacurta dan Paolo Maldini suskes meraih lima gelar bersama AC Milan. Keduanya memang tak pernah berganti seragam dalam karir profesionalnya. Capaian empat nama di atas rasanya akan sangat sulit didekati oleh pemain lain di era sepakbola modern lantaran kian ketatnya persaingan di benua biru.
Baca Juga:
- 5 Fakta Besar Klub Eropa yang Sempat Dinyatakan Bangkrut
- 5 Fakta Pemain dengan Klausul Rilis Termahal
- 5 Fakta Pemain Termahal yang Kontraknya Habis Akhir Musim Ini
- 5 Fakta Pemain Bintang yang yang Gagal Saat Membela Manchester City
Meski begitu, ada pula berbagai nama yang seakan terlupakan pernah menjadi juara. Menukil laman Football 365. Ada banyak nama yang tercatat pernah memenangkan Liga Champions. Beberapa pernah meraih lantaran terdaftar dalam skuat meski jarang dimainkan.
Di antara banyaknya nama yang tersemat, Vivagoal mereduksinya menjadi lima nama. Beberapa di antara mereka bahkan pernah menjadi juara sebanyak dua kali bersama beberapa tim berbeda. Siapa saja?
- Daniel Sturridge
Daniel Sturidge merupakan talenta hebat yang seakan tersia-siakan bakatnya lantaran lebih sering berkutat dengan cedera. Ia banyak bermain untuk tim-tim besar macam Manchester City, Chelsea hingga Liverpool. Bersama dua tim yang disebut terkahir, Sturridge sukses menjadi juara Liga Champions.
Penyerang asal Inggris mampu mendulang gelar bergensi ini bersama Chelsea pada 2012. Ia mungkin tak banyak berperan dalam tim lantaran kalah saing oleh Fernando Torees. Pada 2019, ia juga menjadi bagian dari skuat Liverpool kala membawa pulang si Kuping Besar untuk kali keenam sepanjang sejarah klub.
Pasca mendulang Liga Champions kedunaya, karir Sturridge seakan meredup. Ia dilepas secara gratis ke Trabzonspor. Namun pasca kontraknya berakhir bersama tim Turki, ia sempat tak bermain hampir setahun sebelum akhirnya gabung kontestas A-League, Perth Glory.
- Oriol Romeu
Saat ini, Oriol Romeo mungkin tengah merajut karir yang medioker bersama tim yang juga medioker, Southampton. Meski begitu, ia punya rekam jejak yang tak dimiliki pemain Soton lain, termasuk Theo Walcott, sepasang gelar Liga Champions bersama dua tim yang berbeda.
Romeu memenangkan Liga Champions pertamanya bersama Barcelona kala Blaugrana menggasak Man United dengan skor 3-1 di partai final UCL 2010. Di tahun tersebut, ia banyak bermain namun namanya terdaftar dalam skuat yang menjuarai si kuping besar.
Setelahnya, Romeu bergabung ke Chelsea pada bursa musim panas 2011 dengan mahar 5 juta Paun dan sukses memainkan 24 laga di musim debutnya sekaligus hantarkan the Blues mendulang gelar Liga Champions di musim yang sama. Sejak 2015, ia dilepas permanen ke Southampton dan menjadi andalan the Saints guna mengarsir lini tengah.
- Wes Brown
Dalam karir sepakbolanya, John Terry dan Rio Ferdinand adalah palang pintu terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Namun jika bicara soal banyaknya gelar Liga Champions yang pernah diraih, Wes Brown unggul jauh dibandingkan kedua nama tersebut.
Nama Brown pernah tercatat sebagai bagian dari skuat United kala menjuarai treble winners di musim 1998/99 silam. 10 musim berselang, ia melengkapi dua gelar Liga Champions kala United sukses mengalahkan Chelsea di partai final. Meski karir Wes Brown di United lebih banyak dihabiskan di bangku cadangan lantaran ia kerap menjadi ban serep, capaianya jelas tak bisa dipandang sebelah mata.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Alphonso Davies, Bintang Kanada yang Siap Bersinar
- Obrolan Vigo: Nemanja Vidic, Benteng Kokoh dari Serbia
- Obrolan Vigo: Antonio Conte hanya Butuh Ruang untuk Sukses
- Obrolan Vigo: Newcastle United dan Kejayaan yang Harusnya Terulang
- Kiko Casilla
Kiko Casilla pernah menjadi bagian dari Rel Madrid kala menjuarai tiga gelar beruntun di bawah asuhan Zinedine Zidane pada musim 2016-2018 lalu. Ia hanya memainkan lima laga dalam tiga musim periode juara beruntun Los Blancos. Namun capaian gelarnya melebihi Manuel Neuer, Xabi Alonso, Thomas Muller hingga David Alaba!
Sadar dirinya jarang bermain di Real Madrid, Casilla puruskan hengkang ke Inggris pada musim 2019 lalu dengan bergabung bersama Leeds United. Bersama the Whites, ia bermain reguler di Champonship dan membantu tim promosi ke Premier League dengan status sebagai juara.
Saat ini, Casilla sudah kembali ke Spanyol dan melanjutkan karir bersama Elche dengan status pinjaman selama semusim lantaran kalah saing dengan penjaga gawang utama Leeds, Illan Meslier
- José Bosingwa
Jose Bosingwa menjadi bagian dari keajaiban kala FC Porto menjuarai Liga Champions pada musim 2003/04 di bawah arahan Jose Mourinho. Setelah juara, skuar FC Porto banyak dipreteli tim lain dan keadaan tak lagi sama.
Bosingwa masih bertahan di klub dan baru putuskan hengkang ke Chelsea pada 2008 silam. Ia sukses menjadi pemain utama di bawah arahan Avram Grant. Hal tersebut masih berjalan di musim-musim setelahnya. Pada 2012, Bosingwa sukses hantarkan Chelsea menjadi juara Liga Champions pertamanya pasca kandaskan perlawanan Barcelona di laga pamungkas.
Pasca Chelsea, Bosingwa masih melanjutkan karir di Inggris bersama Queens Park Rangers dan Trabzonspor sebelim akhirnya putuskan pensiun di tahun 2016 silam.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com