Vivagoal – La Liga – Barcelona adalah klub yang selalu berupaya mendatangkan para pemain terbaik. Namun dari banyaknya aktivitas transfer mereka di bursa transfer, tak semua pemain yang didatangkan ke Camp Nou bisa bersinar.
Barcelona bisa dibilang salah satu kesebelasan terbaik di dunia saat ini. Kondisi ini membuat tim Catalan selalu menjadi destinasi menarik bagi para pesepakbola dari berbagai belahan dunia. Pasalnya, bergabung dengan Barcelona dianggap jaminan kesuksesan meraih berbagai trofi mulai dari kancah domestik, Eropa hingga dunia.
Wajar bila Barcelona sesungguhnya tak terlalu kesulitan untuk merekrut para pemain berlabel bintang. Sayangnya, tak semuanya pemain yang menjadi andalan di klub sebelumnya, bisa bersinar selama memperkuat Los Azulgrana.
Contoh yang paling nyata adalah Philippe Coutinho. Begitu diagung-agungkan di Liverpool, namun pemain asal Brasil itu malah melempem pasca diboyong ke Camp Nou. Dan pada prosesnya, ia pun harus menjalani masa peminjaman selama semusim di Bayern Munchen.
Baca Juga:
- Gaya Main Lampard Dikritisi Pemainnya Sendiri!
- Tim Divisi Dua Inggris Sempat Ingin Duetkan Sepasang Penyerang Kelas Dunia!
- Diminati PSG, Barcelona Pagari Clement Lenglet Dengan Klausul Fantastis
- Usung Skema 3-5-2, Ini Starting XI Impian Fernando Torres
Dirangkum dari Marca, Coutinho bukan satu-satunya pemain bintang yang gagal bersinar bersama Los Cules. Dan berikut starting XI pemain yang dianggap gagal selama memperkuat Barcelona.
Di posisi kiper ada Pepe Reina. Reina mengawali karier di akademi La Masia milik Barcelona tahun 1988 hingga 1999. Sempat dipromosikan ke tim utama Barca, dia malah dilepas ke Villareal, sebelum akhirnya meraih sukses di Liverpool. Reina juga sempat juara di Bayern Munchen, dan kini sedang membela Aston Villa.
Di posisi bek kanan, ada Martin Caceres. Bersinar bersama Villarreal, Caceres yang saat itu berusia 21 tahun lalu diboyong Barcelona dan diharapkan bisa jadi pemain jangka panjang klub. Namun, ia malah kalah bersaing dengan Dani Alves yang juga baru didatangkan dari Sevilla saat itu.
Berikutnya ada Dmytro Chygrynskiy dan Yerry Mina yang mengisi pos bek tengah. Dibandingkan Dmytro Chygrynskiy yang bisa bertahan selama semusim, Yerry Mina yang bersinar bersama timnas Kolombia di Piala Dunia 2018 hanya bisa bertahan selama 6 bulan sebelum dilepas ke Everton.
Thomas Vermaelen masuk dalam kategori pembelian gagal yang dilakukan Barcelona. Pemain yang bisa diposisikan sebagai bek kiri ini, hanya bermain satu pertandingan sepanjang musim 2014/2015.
Baca Juga:
- Giovanni Trapattoni: Satu dari Lima Pelatih Super di Dunia Sepakbola!
- Begini Cara Jitu Meredam Pandemic COVID-19!
- Obrolan Vigo Edgar Davids: Pitbull Terakhir dalam Dunia Sepakbola
- Obrolan Vigo: Polemik Sponsor di Liga 1 2020
Di pos gelandang tengah, Alex Song, Andre Gomes, Ricardo Quaresma dan Juan Roman Riquelme bisa dibilang adalah para pemain yang gagal bersinar selama berkostum Barcelona. Khusus untuk Riquelme, meski dianggap punya skill di atas rata-rata, namun pemain yang dijuluki sebagai si Penyihir ini malah jarang mendapat kesempatan tampil di era kepelatihan Louis Van Gaal.
Untuk sektor playmaker diisi oleh The Little Magician, Philippe Coutinho. Diboyong dari Liverpool dengan status pembelian termahal klub sepanjang sejarah, Coutinho malah gagal mengatasi tekanan besar karena harga mahalnya yang mencapai 160 juta euro. Ia pun harus rela dipinjamkan ke Bayern untuk musim ke depan.
Di pos striker, sudah pasti diisi oleh Zlatan Ibrahimovic. Tampil mengesankan bersama Inter Milan, Ibra malah gagal bersaing dengan kebintangan Lionel Messi. Ia pun hanya bertahan semusim di Camp Nou sebelum dipinjamkan ke AC Milan yang pada akhirnya dipermanenkan disana.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com