Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci
Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci (Sumber: Juventus)

Bek Veteran Juventus Ini Ingin Terus Bermain Hingga Dua Musim Ke Depan

Fachrizal Wicaksono - June 15, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie A – Giorgio Chiellini yang akan berusia 36 tahun pada Agustus nanti mengatakan ingin bermain satu atau bahkan dua musim lagi bersama Juventus, bergantung sejauh mana fisiknya dapat bertahan.

Chiellini sendiri akan habis kontraknya pada Juni 2020 nanti, waktu yang sepertinya pas untuknya gantung sepatu. Terlebih lagi ia mulai akrab dengan cedera seperti cedera ACL yang memaksanya absen begitu lama musim ini.

Akan tetapi Chiellini belum akan menyerah. Ia siap bermain satu musim atau jika fisiknya masih memungkinkan maka ia akan bertahan dua musim lagi di Turin.

“Saya akan bermain satu tahun lagi, maka saya akan melihat bagaimana perasaan saya dan bagaimana kaki saya bertahan. Saya bisa pensiun musim panas mendatang atau memiliki musim lain setelah itu,” katanya kepada Martina Colombari dalam obrolan Instagram Live, via Football Italia.

“Saya ingin melanjutkan di dunia sepak bola, mungkin lebih sebagai peran pengarah daripada manajemen. Akan tetapi Anda tidak pernah tahu dalam hidup,” sambung Chiellini.

Lebih lanjut Chiellini menebar harapan untuk bisa bermain di Piala Euro mendatang. Ia berharap bisa menjadi pengasuh bagi para pemain muda nantinya.

“Saya juga berharap bisa bermain di Euro 2020 yang tertunda, jadi saya juga bisa bertindak sebagai pengasuh bagi pemain muda berbakat dalam skuat. Ini akan menjadi lingkaran penuh,” seru Chiellini.


Baca Juga:


Chiellini juga menjelaskan tentang cedera ACL yang ia derita. Menurutnya pengalaman serta umur membuatnya bisa berdamai dengan keadaan. Situasinya jelas akan berbeda ketika ia masih berusia 10 tahun lebih muda.

“Saya pikir jika itu terjadi 10 tahun yang lalu, saya tidak akan memiliki ketenangan dalam pikiran saya untuk menerimanya,” ungkap Chiellini.

“Di usia 35, dengan semua pengalaman yang saya miliki, saya bisa memahaminya sebagai fase yang berlalu dan Anda mengubahnya menjadi energi untuk pulih. Saya telah meningkatkan mental saya secara keseluruhan, karena ketika saya masih muda, saya akan menggunakan banyak energi dengan menjadi marah. Saya memiliki kehidupan yang beruntung, jadi mengingat bahwa di saat-saat buruk membantu Anda memusatkan kemarahan itu,” tandas Chiellini.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com