Vivagoal – Berita Bola – Barcelona kerap kali menelurkan pada pemain muda potensial dari La Masia. Namun tak semua nama bisa mendulang kesuksesan di tim utama. Sebagian nama sukses dan mendulang kejayaan Bersama Azulgrana sementara tak sedikir pula yang harus terasing ke tim lain.
La Masia, akademi sepakbola yang didirikan pada 1979 lalu memang diproyeksikan untuk menambang bakat-bakat muda potensial guna dipromosikan ke tim utama. Sejak awal didirikan sampai saat ini, ada ratusan jebolan klub yang mentas sebagai pesepakbola profesional. Namun tak semua jebolannya bisa melakukan pengabdian kepada Barcelona.
Lebih manis, pada 25 Nov 2012, Barça mencipta sejarah apabila Tito Vilanova menurunkan kesemua 11 pemain graduan La Masia ketika menentang Levante. Awal permainan, ada Dani Alves, tapi Alves cedera dan kemudian digantikan dengan Martin Montoya.
📸 : Goal pic.twitter.com/pfeY81bHuE— Abang Dinho 🇲🇾 (@AbangDinhoFCB) September 28, 2021
Kita mungkin tahu kisah-kisah para jebolan La Masia yang sukses Bersama klub macam Pep Guardiola, Sergi Barjuan, Xavi, Carles Puyol hingga Andres Iniesta dan Lionel Messi hingg Ansu Fati. Namun tak sedikit pula alumnus yang digadang bersinar namun gagal berkembang.
Baca Juga;
- Obrolan Vigo: PSIS Semarang yang Serius Membidik Prestasi
- Obrolan Vigo: Gerard Moreno Panah Baru Timnas Spanyol
- Obrolan Vigo: Fernando Morientes, Kisah Manis si Pemain Buangan
- Obrolan Vigo: Eropa Terlalu Jauh untuk Pemain Indonesia
Nama-nama macam Bojan Krcic, Dos Santos bersaudara, Mauro Icardi, Jeffren Suarez hingga Riqui Puig harus menerima kenyataan pahit jika jebolan La Masia bisa otomatis langsung diandalkan klub. Ada berbagai faktor yang membuat para alumnusnya gagal berkembang. Kurang bisa beradaptasi di tim senior serta kalah bersaing dengan pemain lain menjadi dua alasan utama.
Hal serupa juga terjadi pada Martin Montoya. Pemain kelahiran Gava, 14 April 1991 silam juga harus menerima kenyataan pahit kalah bersiang dengan pemain lain di Barcelona. Montoya, yang gabung ke La Masia pada usia 8 tahun sejatinya sempat mengamankan laga lumayan banyak di musim debutnya.
Terasing & Berkelana
Bersama Barcelona B pada 2009 lalu, Montoya sukses mendulang 22 laga di musim perdananya. Dua musim berselang, ia sempat menjalani debut di tim utama sebagai pemain pengganti. Setelahnya,Montoya hanya menjadi cameo di bangku cadangan. Sesekali ia sering tampil membela klub sebagai pemain pengganti.
Kehadiran Dani Alves dan Adriano di sektor kanan pertahanan membuat Montoya tak bisa leluasa mentas di tim utama dalam dua musim pertamanya bersama klub. Bahkan kehadiran Douglas dan Aleix Vidal di pos serupa membuat posisi Montoya semakin sulit bersama klub.
Pada 2014, ia memutuskan untuk hengkang ke Inter Milan dengan status pinjaman. Di italia, nasibnya tak berubah. Montoya hanya mendulang empat laga. Hal tersebut membuantya Kembali pulang ke Spanyol guna membela Real Betis di musim yang sama.
💚💚💚
We know you like our behind the scenes…
Full video on YouTube!
➡ https://t.co/bLNJNYUIo1 pic.twitter.com/HsF9PJFGCy
— Real Betis Balompié (@RealBetis_en) April 11, 2022
Montoya pada akhirnya benar-benar hengkang dari Barcelona di bursa musim panas 2016 ke Valencia secara gratis. Bersama Barca, Montoyua berhasil mendulang 67 gol dan mencetak dua gol serta 12 assist bagi Blaugrana.
Ia mengklaim kepitisannya menerima pinangan Valencia lantaran menerima saran dari Jordi Alba. Jebolan La Masia itu memang sempat habiskan karir bersama Los Che sebelum akhirnya Kembali membela Barca.
Baca Juga:
- 5 Fakta Cedric Bakambu, Pemain Afrika Termahal
- 5 Fakta Tim Ibu Kota Tersukses Part II
- 5 Fakta Pesepakbola Premier League yang Menjalani yang Ibadah Puasa
“Valencia sudah tertarik pada saya sejak beberapa bulan silam, mereka adalah tim besar dan sarat sejarah, hingga akhirnya saya memutuskan datang ke sini,” tutur Montoya pada Marca.
“Saya datang untuk bekerja keras, saya siap berkomitmen dan berkorban untuk membantu tim meraih tujuan. Kami ingin membawa Valencia kembali ke Liga Champions. Jordi Alba mengatakan bahwa Valencia adalah kota yang hebat, klub yang luar biasa dan saya akan menikmatinya, ia mengharap saya akan terus bahagia,” tambahnya.
Di Valencia, Montoya meneken kontrak hingga empat tahun dan bermain regular di Valencia. Dalam dua musim, ia mendulang lebih dari 60 laga bersama Los Che. Setelahnya, Montoya menyeberang ke Inggris guna memperkuat Brighton & Hove Albion dan saat ini ia sudah Kembali ke Spanyol dengna memperkuat Real Betis.
Pasca Barca, karir jebola La Masia memang tak lebih dari dua musim. Bersama Betis, ia masih terikat kontrak hingga 2024. Namun perfroamnya bersama Los Verdiblacos musim ini nampaknya harus selesai labih cepat lantaran ia tengah mengalami cedera ACL yang membuatnya harus absen lama.
Feliz cumpleaños, Martin!
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com