Phil Foden: Jalan Panjang Sang Wonderkid Inggris

Phil Foden: Jalan Panjang Sang Wonderkid Inggris

Heri Susanto - May 28, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Inggris – Inggris memiliki talenta baru yang siap bersinar. Nama tersebut adalah Phil Foden. Punggawa Manchester City ini tinggal tunggu waktu untuk membuktikan diri dalam skuat utama besutan Pep Guardiola.

Foden, di Stockports, 117 km dari Manchester pada 28 Mei 2000. Ia memulai karir sepakbolanya dengan bergabung bersama akademi City. Sejak usia 16 tahun, ia sudah memainkan peran untuk tim junior. Beragbung dengan akademi City jelas memberikannya sebuah keuntungan mengingat lengkapnya fasilitas latihan guna menunjang performa pemain muda yang mereka miliki guna dibentuk menjadi pemain top di masa mendatang.

Di musim perdananya, Foden sukses mengoreksi 30 laga di berbagai kompetisi dan mengemas 14 gol serta 7 assist. Capaian tersebut sudah barang tentu membuatnya menjadi wonderkid Inggris yang diperhitungkan setelah Jadon Sancho. Kebetulan dirinya dan punggawa Borussia Dortmund merupakan rekan satu angkatan di akademi City.

Terkait bakat Foden, Pep Guardiola selaku manajer tim buka suara. Menurutnya, Foden adalah talenta muda terbaik yang pernah ia temui dalam karir manajerialnya. Bahkan bakatnya melebihi Lionel Messi di usia yang sama. Hal tersebut bukanlah fakta yang berlebihan. Musim kedua Foden di City berjalan manis. Di usia 17 tahun, ia sukses mengecap debut bersama tim senior. Total pada musim 2017/18, Foden mengemas 10 laga bersama tim senior dan mencetak satu assist.


Baca Juga:


Minimnya kesempatan Foden untuk bermain bukannya tanpa sebab. Di posisinya, tersemat beberapa nama top macam Ilkay Gundogan dan David Silva. Pemain muda seperti Foden sudah barang tentu bakal jarang mendapatkan garansi menit bermain mengingat kompetitornya merupakan pemain senior yang sudah banyak makan asam garam di atas lapangan.

Dalam wawancara bersama BBC, Guardiola menyebut jika tak semua manajer bisa membawanya ke dalam starting line up. Meski begitu, Pep berharap anak asuhnya bisa berkembang di masa depan. Meski menit bermainnya tereduksi, Foden enggan mengambil opsi untuk menambah menit bermain di tim lain dengan status pinjaman karena dirinya sudah kidung cinta dengan City.

“Ini tidak seperti saya tidak bermain sama sekali. Saya sudah membuat 50 penampilan untuk tim senior Manchester City, jadi angkanya berbicara sendiri. Saya ingin tinggal selama mungkin,” kata Foden di Soccerway.


Baca Juga:


Kesabaran Foden berbuah hasil. Lambat laun dirinya mulai mendapat kepercayaan. Musim 2018/19, menit bermainnya bertambah sedikit di kancah domestik. Total, ia mengemas 26 laga di tim senior dan mencetak 7 gol serta dua assist. Namanya juga berperan penting dalam kesuksesan treble domestik City musim lalu.

Kini, Foden tengah di dalam asa tinggi guna dimainkan sebagai pemain utama musim depan. Pasalnya, di waktu bersamaan, David Silva memutuskan untuk menyudahi karir di City setelah lebih dari 10 tahun bermain bersama the Sky Blues. Silva pun menyanjung junornya guna menyambung tongkat estafet yang kelak bakal ditinggalkannya.

“Phil luar biasa. Setiap kali ia main ia benar-benar bagus, tapi kadang ini tidak mudah,” kata Silva kepada TalkSport, dinukil Goal international.   “Phil memiliki kualitas bermain di tim yang main di Liga Champions, tapi di posisinya ia memiliki pesaing hebat dan hal ini tentunya akan berat baginya,” pungkas Silva.

Senada dengan Silva, Pep Guardiola juga memuji Foden. Menrutnya, sang pemain bisa menjadi apapun yang ia inginkan lantaran di sekelilingnya ada berbagai pemain hebat. City memang terbilang tim yang memiliki segudang gelandang berkualitas yang bermain di atas rata-rata. Dengan usia yang masih 19 tahun, bukan tak mungkin Foden akan membuktikan diri jika ia layak berada dalam tim utama layaknya Jadon Sancho yang menjadi pilar Dortmund.

Hari ini, Foden berulang tahun yang ke-20. Masih banyak waktu untuknya berkembang di tim sekelas Man City yang memiliki fasilitas latihan serta pemain dan pelatih terbaik di dunia. Foden bisa saja membuktikan diri jika ia bukanlah wonderkid Inggris overatted macam Jonjo Shelvey ataupun Sheyi Ojo maupun John Stones asalkan ia mau bekerja lebih keras dari sebelumnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com