Ronaldo Terlalu Individualis, Juventus Pun Terpuruk
Cristiano Ronaldo, Photo: The Statesman

Ronaldo Terlalu Individualis, Jadi Alasan Juve Terpuruk

A Hendra - April 14, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – Cristiano Ronaldo memang masih belum berhenti mencetak gol buat Juventus. Tapi banyaknya hasil buruk yang kerap didapat Bianconeri diklaim imbas dari sikap individualis Ronaldo di atas lapangan, menurut Massimo Mauro.

Ronaldo masih sangat tajam di musim ketiganya bersama Juventus. Total, Ronaldo sudah membukukan 97 gol dan mengkreasikan 22 assist dari 126 penampilan bersama Si Nyonya Tua.

Di musim ini saja, Ronaldo sudah 32 kali membobol gawang lawan dalam 37 pertandingan Juventus di semua kompetisi. Kapten Portugal itu masih bisa bersaing untuk raih capocannoniere dengan catatan 25 gol di Serie A untuk Si Nyonya Tua.

Banyaknya gol yang dibuat Cristiano Ronaldo membuat dirinya terus banjir pujian dan apresiasi atas ketajamannya di depan gawang. Meski begitu, tidak sedikit pula yang mengkritik gaya permainan penyerang berusia 36 tahun itu.

Massimo Mauro, eks gelandang Juventus era 1980-an adalah salah satu sosok yang mengkritik performa Ronaldo di Juventus. Menurutnya, CR7 hanya mementingkan pencapaian individu ketimbang bermain secara kolektif bersama rekan satu tim yang lain.

Tak heran jika performa Juventus musim ini masih naik turun dan sudah jauh tertinggal dari Inter Milan yang ada di puncak klasemen. Saat ini, Juve menduduki peringkat ketiga klasemen dengan 62 poin, tertinggal 12 angka dari Nerazzurri.


Baca Juga:


Parahnya lagi, Juve juga terancam gagal merebut tiket Liga Champions musim depan mengingat jarak poin mereka dengan Atalanta, Napoli dan AS Roma cukup rapat. Selain itu ambisi mereka berprestasi di kancah Eropa pun belum ada hasil meski sudah datangkan Ronaldo.

Juventus bersama Ronaldo juga harus merasakan dua kali beruntun tersingkir dari pentas Liga Champions sedari babak 16 besar. Di musim ini Bianconeri didepak oleh Porto karena kalah agresivitas gol tandang.

“Ronaldo tidak pernah menjadi pemimpin di mana pun dia bermain dan dia tidak akan pernah bisa jadi pemimpin. Dia seperti sebuah perusahaan yang kesuksesannya lebih penting ketimbang kesuksesan tim,” ucap Massimo Mauro, seperti dilansir dari Gazzetta dello Sport.

“Cristiano tidak pernah menyeret rekan setim bersamanya. Dia selalu ingin, semua pemain memberinya bola untuk mencetak gol. Dia seorang individualis yang hebat, tapi dia bukan pemain tim.

“Dari sudut pandang hasil, Juventus bersamanya Cristiano Ronaldo tidak lebih baik dari sebelumnya, mereka bahkan tampil lebih buruk di Liga Champions. Itulah mengapa hal terbaik bagi mereka berdua adalah jalan mereka terpisah.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com