Vivagoal – 5 Fakta – Raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen, beberapa waktu menasbihkan diri menjadi raja Eropa baru. Mereka jadi juara Liga Champions 2019/20 usai mengandaskan Paris Saint-Germain di partai final.
Laju Die Rotten di Liga Champions memang sangat meyakinkan. Mengandalakan permainan menekan dengan garis pertahanan tinggi, tim-tim elit yang menghadang mereka dihajar tanpa ampun.
Puncaknya terjadi di perempat final, dihadang Barcelona, Munchen tampil mengesankan dengan menundukan Blaugrana dengan skor telak 8-2. Sontak, perhatian langsung tertuju pada skuad besutan Hans-Dieter Flick.
Bertemu Lyon di semifinal, angin terus berhembus pada Thomas Muller dkk, wakil Prancis itu patah dengan skor akhir. Sukses menggenapkan raihan trofi Liga Champions menjadi enam, berikut ini, kami rangkum 5 fakta dibalik kesuksesan Munchen di Liga Chmapions musim ini.
1.Musim Sempurna
Liga Champions 2019/2020 memang berjalan begitu sempurna buat Bayern Munchen. Bagaimana tidak, sepanjang perjalanan merebut Si Kuping Besar mereka tak sekalipun merasakan kekalahan.
Iconic 😂🏆@LucasHernandez #MiaSanChampions #MiaSanMia pic.twitter.com/aYLn9isKkq
— CHAMPIONS OF EUROPE 🏆 (@FCBayernEN) August 25, 2020
Skuad asuhan Hans Filck berhasil memenangkan semua pertandingan atau 11 kemenangan beruntun yang ditutup mengandaskan PSG di partai puncak. Dengan ini, mereka memegang predikat tim dengan kemenangan beruntun terlama dalam sejarah Liga Champions.
2.Treble Kedua Setelah Barca
Tambahan satu trofi Liga Champions musim ini, semakin menunjukan kedigdayaan Munchen di sepak bola Eropa. Munchen tercatat jadi satu-satunya klub selain Barcelona yang bisa meraih treble winner sebanyak dua kali.
Sebelumnya, Barca meraih kesuksesan dengan dua kali meraih treble pada 2009 dan 2015. Sedangkan Munchen menyamai catatan tersebut usai berhasil mengawinkan treble pada 2013 dan 2020 ini.
Baca Juga:
- 5 Borok Dibalik Gelar Juventus Musim Ini
- Obrolan Vigo: Sinar Terang Sang Mantan Penyerang
- 5 Rekor Individu di Liga Inggris 2019/20
- Kakak Beradik Sukses di Sepak Bola Eropa
Tak hanya itu, klub yang berkandang di Allianz Arena itu mampu menyamai catatan Liverpool dengan enam trofi Liga Champions. Mereka saat ini hanya kalah dari AC Milan dengan 7 trofi dan Real Madrid yang telah 13 kali memenangkan Liga Champions.
3.Rekor Kingsley Coman
Tak cuma itu saja, satu golnya di partai puncak membuatnya punya rekor unik. Coman tercatat jadi pemain dengan nomor punggung terbesar (29) yang sukses mencetak gol di final Liga Champions.
Sebelumnya Thomas Muller, sempat memegang rekor tersebut. Dimana Muller yang mengenakan nomor punggung 25 pada 2012 berhasil mencetak gol di partai final kontra Chelsea.
4.Unstopable
Bayern Munchen memang mustahil untuk dihentikan musim ini. Selain gelar, mereka sukses jadi klub paling moncer di Liga Champions dengan 43 gol. Tepatnya, 18 gol lebih banyak dari pesaing terdekatnya, Paris Saint-Germain. Sama-sama berstatus sebagai finalis, Les Parisiens, cuma bisa mengemas 25 gol.
Selama helatan Liga Champions musim ini, Munchen mencatatkan rata-rata 3,9 gol per pertandingan. Dimana catatan ini belum pernah disamai oleh tim manapun sepanjang sejarah Liga Champions.
5.Tangan Dingin Sang Arsitek
Jadi satu-satunya tim Jerman yang berhasil meraih rekor tersebut, membuat Flick masuk dalam jajaran pelatih elit Eropa. Namnya bahkan disandingkan dengan, Jose Mourinho, Pep Guardiola dan Luis Enrique.
Baca Juga:
- Menjadi Juru Taktik di Fantasy Sepak Bola MPL
- 5 Perayaan Juara yang Berujung Nestapa
- Download Fantasy Premier League
- Paulo Maldini: Benteng Setia Kota Mode
Bayangkan saja, membesut Munchen tak sampai dengan 10 bulan dengan dimulai jadi caretaker, Flick membuktikan diri. Dia tercatat jadi pelatih keenam yang sukses memenangkan treble seja Liga Champions digulirkan.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com