Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Fullback Terbaik di Dunia

5 Fakta Fullback Terbaik di Dunia

Vivagoal Berita Bola Selain gelandang dan penyerang, pos fullback memegang peranan penting dalam dunia sepakbola. Bahkan, beberapa di antara mereka sukses menorehkan tinta emas dalam karir sepakbolanya masing-masing. Siapa saja?

Di era lampau, fullback dituntut untuk menjadi penggalang pertahanan lain di luar bek tengah dan gelandang bertahan. Perbedaan peran lumayan kentara. Mereka biasa menjaga lebar lapangan untuk menjaga pertahanan Namun seiring perkembangan taktik, fullback dituntut untuk menjadi pendobrak seangan dan juga piawai untuk menggalang pertahanan dalam sebuah pertadingan.

Di era modern, mudah untuk menemui fullback dengan kategori tersebut. Trent Alexander-Arnold, Andrew Robertson hingga Joao Cancelo dan Dani Carvajal bisa menjadi contoh. Empat nama tersebut terbilang piawai kala menggalang lini pertahanan atau membantu tim untuk menyerang.

Dengan perubahan posisi, distribusi bola ke lini depan bisa lebih tersokong dengan baik. Andai wingern dan pemain nomor 10 terkuci pergerakannya di final third, tak jarang para fullback bakal menopang alur serangan. Meski begitu, kepiawaian mereka kala melakukan transisi untuk bertahan jelas menjadi kunci lain yang harus dimiliki agar daerah yang ditinggalkan mampu terjaga dengan baik.


Baca Juga:


Dunia sepakbola pernah melahirkan berbagai fullback yang sempat merasakan peran sebagai pemain bertahan dan bertransformasi menjadi wing-back guna menopang alur serangan ke depan. Jumlahnya terbilang banyak dan mayoritas dari mereka memiliki nama besar.

Namun, Vivagoal telah merangkum lima nama yang sukses menjadi pemain kelas dunia dan kehebatannya sudah diakui dimanapun. Mayoritas dari mereka bahkan telah memberikan sumbangsih besar baik di level klub maupun tim nasional. Siapa saja? Berikut daftarnya.

  1. Dani Alves
Sumber: sport.detik.com

Dani Alves adalah salah satu fullback yang sudah memenangi hampir semua gelar yang tersedia di level klub. ia pernah menjadi juara di Spanyol, Italia dan Prancis bersama beberapa tim besar macam Barcelona, PSG dan Juventus.

Bahkan di level Timnas, Alves yang memiliki kemampuan daya jelajah tinggi ke lini depan pernah hantarkan Selecao mendulang dua Piala Konfederasi, dua Copa America dan satu medali emas olimpiade.

Total, Alves sudah mengepak 44 gelar baik di level klub maupun Timnas. Hanya Piala Dunia yang belum sempat ia menangkan. Pemain asal Brazil bahkan saat ini masih mentas sebagai pesepakbola profesional dan bergabung dengan tim asal Meksiko, Unam Pumas di usia yang sudah mencapai 39 tahun.

  1. Cafu
Sumber: AS Roma

Cafu terbulang sebagai sosok yang memiliki stamina dan kemampuan memainkan bola yang baik. Kombinasinya di Timnas Brazil bersama Roberto Carlos seakan tak tergantikan. Carlos fokus membangun serangan dan Cafu piawai dalam bertahan.

Sosok yang banyak habiskan karirnya di Italia bersama AC Milan dan AS Roma pernah memenangkan berbagai gelar penting dalam karir sepakbolanya macam dua Scudetto, satu Liga Champions dan serangkaian gelar domestik bersama Sao Paulo.

Di level Timnas, Cafu adalab pemain terbaik dalam daftar. Ia pernah memenangi dua gelaran Piala Dunia dengan Brazil yakni pada Piala Dunia 1994 dan 2002 lalu.

  1. Roberto Carlos
Sumber: Goal

Roberto Carlos adalah fullback kiri terbaik yang mugkin dilahirkan di dunia sepakbola. Ia memiliki kecepatan yang tak terbendung kala mengarsir sisi kiri lapangan. Selain itu, dirinya juga memiliki sepakan yang keras dari luar kotak penalti. Tak jarang, berbagai gol ajaib pernah ia lesatkan baik di level klub maupun tim nasional.

Carlos sempat memenangi berbagai gelar prestis bersama Real Madrid baik di kancah domestik maupun kontinental. Bersama Timnas Brazil, ia sempat mainkan 125 caps dan persembahkan satu gelar Piala Dunia di tahun 2002 lalu, dua Copa America dan satu Piala Konfederasi.

Pasca Real Madrid, ia sempat berkelana ke berbagai negara mulai dari Turki, Rusia hingga mengakhiri karir di India bersama Dehli Dynamos.


Baca Juga:


  1. Javier Zanetti
Sumber: Indosport

Javier Zanetti mungkin lebih cocok disebut sebagai seorang pegawai dibanding pemain sepakbola. Ia nampak necis kala mentas dengan seragam yang kerap dimasukan ke dalam celana. Namun di balik kerapihan secara penampilan, ia merupakan sosok yang diandalkan baik di level klub maupun Timnas.

Zanetti tercatat sempat mengepak lebih dari 800 laga di level senior. Mayoritas karir sepakbolanya dihabiskan bersama Inter Milan. Bersama La Beneamata, ia pernah memenangkan berbagai gelar domestik termasuk hantarkan klub menjadi tim Italia pertama yang pernah memenangkan treble wnners di musim 2009/10 di bawah komando Jose Mourinho.

Zanetti terbilang memiliki stamina yang luar biasa dan kepiawaian memegang bola. Pola transisi yang dimilikinya kala membagun serangan dan bertahan sedikit banyak membantu Inter dan Timnas Argentina dalam berbagai laga yang kedua tim tersebut mainkan. Bahkan, menjelang akhir karir sepakbolanya, ia pernah menjejal posisi sebagai gelandang

  1. Philipp Lahm
Sumber: Ligalaga

Philipp Lahm boleh dibilang menjadi salah satu fullback modern yang sangat ingin dimiliki pelatih manapun di dunia. Ia memiliki transisi yang bagus kala menyerang dan bertahan. Mampu mengirimkan umpan brilian ke lini depan serta piawai untuk mengeksekusi bola-bola mati.

Lahm bisa memainkan pola sama baiknya kala ditempatkan sebagai fullback kiri maupun kanan. Bahkan ketika era Pep Guardiola berjalan di Bayern Munich, ia pernah ditempatkan sebagai gelandang bertahan dan pola tersebut bisa ia mainkan dengan baik.

Soal prestasi, Lahm pernah meraih segalanya bersama Bayern Munich. Ia juga sempat hantarkan timnas Jerman mendulang Piala Dunia 2014 kala diselenggarakan di Brazil.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com 

Exit mobile version