5 Fakta Kapten Klub Terbaik Sepanjang Sejarah

5 Fakta Kapten Klub Terbaik Sepanjang Sejarah

Heri Susanto - September 5, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
  1. Roy Keane
(Photo: AFP via Bola.Okezone)

Keane diraya layak menjadi daftar teratas dalam jajaran kapten tim terbaik. Ia mentas di tengah. Tahu kapan waktu yang tepa tantara membantu serangan dan menjegal gawang. Ia juga dikenal sebagai sosok yang tempramental dan bernyali besar kala berduel di lapangan atau dalam artian sesungguhnya.

Meski kerap menerima kartu lantaran berbagai peringai kotornya di lapangan, Keane menjadi integral penting dalam skema Sir Alex Ferguson bersama Manchester United. Keduanya bahu membahu membantu klub mendulang status sebagai tim terbaik di abad 21.

Ia mulai mengapteni klub sejak 1997 pasca kepergian Eric Cantona hingga meninggalkan klub pada 2005. Dalam periode menjabatnya, ia sempat memenangkan empat gelar Premier League dan membantu tim memenangi satu Liga Champions pertama klub pada 1998 sejak 31 tahun terakhir.

  1. Franz Beckenbauer
Sumber: FC Bayern

Sosok yang akrab disapa sebagai Der Kaizer menjadi salah satu palang pintu yang lumayan kokoh dalam sejarah sepakbola. Bahkan, perannya sebagai sweeper tak tergantikan. Tak hanya tangguh dalam bertahan, ia juga piawai dalam membangun serangan dan memiliki kepercayaan diri tinggi.

Beckenbauer terpatri sebagai kapten tim di era golden generation pada medio 70an. Kala itu, Die Roten lumayan merajai Eropa. Pada rentang 1970-1977 kala ia mengapteni klub, Bayern sukses mendualang tiga Liga Champions dan tiga Bundesliga.

Ia juga sempat hantarkan timnas Jerman mendulang Piala Dunia kedua mereka pada 1974 lalu. pasca pensiun, ia kembali hantarkan Timnas Jerman menjadi juara di Piala Dunia 1990 dan semapt menjadi presiden Bayern Munich pada periode 1994-2009.

  1. Johan Cruyff
Sumber: Goal

Sekma Total Vootball yang diperagakan oleh Rinus Michels baik bersama Ajax Amsterdam ataupun Timnas Belanda mungkin tak bisa berjalan dengan semestinya andai Johan Cruyff tak ada di dalamnya. Sosok asal Belanda sukses menjadi penterjemah skema yang mumpuni.

Cruyff seakan mengatur bagaimana tim bergerak di lapangan. Semua komando berada di bawah kendalinya. Tak hanya mengapteni Ajax dan Timnas Belanda, tim yang sukses melambungkan namanya dengan gelimang prestasi, ia juga memberikan pengaruh besar pada Barcelona.

Cruyff adalah sosok pemimpin yang natural dimanapun ia berada. Bahkan, peranan dan warisan yang ia tinggalkan bersama berbagai tim yang pernah dibelanya masih terasa sampai saat ini.


Baca Juga:


  1. Carles Puyol
Sumber: FC Barcelona

Carles Puyol dan Barcelona adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Pasca lulus dari La Masia pada 1999, ia langsung mengunci satu tempat di tim utama hingga memutuskan pensiun dengan seragam Azulgrana pada 2014 lalu.

Puyol, yang memiliki perawakan tak terlalu tinggi sebagai pemain bertahan memiliki mentalitas yang lumayan tinggi sebagai seorang pemimpin. Puyol tak segan untuk berargumen dengan wasit maupun pemain lawan yang coba melakukan konfrontasi.

Tak hanya itu, ia juga mampu mengakomodir pemain-pemain penting yang ada di Barcelona maupun Timnas Spanyol. Bahkan ketika La Roya dalam tensi tinggi karena rivalitas pemain yang mentas bagi Barca dan Real Madrid, ia menjadi penengah yang baik di ruang ganti.

17 tahun berseragam Barcelona, Puyol sukses mempersembahkan segalanya bagi klub. berbagai gelar pernah direngkuhnya baik di kancah domestik maupun kontinental. Bahkan apda 2008/09, Barca pernah mendualng enam gelar.

  1. Franco Baresi
Sumber Goal

Jauh sebelum Paolo Maldini menjadi andalan dan legenda di AC Milan, pos tersebut sukses di isi lebih dulu oleh Franco Baresi. Sosok asal Italia bahkan dianggap sebagai kapten terbaik yang pernah dimiliki Milan di sepanjang sejarah klub.

20 tahun pengabdiannya bersama Setan Merah Italia membuahkan rangkaian prestasi. Milan menjadi tim yang lumayan disegani di akhir 80an dengan kekuatan trio Belanda mereka. Selagi tim menyerang, Baresi siap menutup rapat lini pertahanan dengan aksi-aksinya.

Ia mengapteni beberapa pemain bintang macam Maldini (yang kala itu masih berstatus wonderkid) Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Roberto Donadoni dan Marco van Basten. Semasa menjadi kapten, ia pernah mempersembahkan 6 gelar Serie A dan tiga Liga Champions bagi klub.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com