Vivagoal – Berita Bola – Pendapatan klub di setiap musim hadir dari berbagai sisi komersil seperti sponsor dada, hak siar, tiket pertandingan baik di kancah domestik maupun kontinental hingga penjualan jersie. Untuk aspek terakhir, dana yang mengucur terbilang lumayan seksi.
Di masa lalu, Real Madrid mendatangkan David Beckham dengan mahar 35 juta Euro dari Manchester United. Pembelian tersebut menjadi “belanja receh” bagi Los Blancos lantaran harga pemain asal Inggris itu kalah dibandingkan dengan Zinedine Zidane dan Luis Figo.
Namun dari sisi komersil, Real Madrid menuai berkah dari kedatangan Beckham. Statusnya sebagai salah satu topstar populer baik di dunia showbiz maupun atlet sepakbola berdampak besar pada pemasukan Los Blancos. Sejak kehadirannya di tahun 2003, penjualan Jersie Bec sebesar 67%, dan terus meningkat tiap 6,5% tiap tahunnya.
Tak hanya itu, kehadiran Beckham masih berdampak besar pada hal lain seperti naiknya posisi tawar Real Madrid kepada sponsor, kenaikan hak siar dan berbagai aspek bisnis lain. Pasca Bekcham , saat ini penjualan jersie tim sepakbola sedikit banyak membantu keuangan klub meski tak terlalu signifikan.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pesepakbola Premier League yang Menjalani yang Ibadah Puasa
- 5 Fakta Profesi Tak Lazim Mantan Pesepakbola
- 5 Fakta Pesepakbola Afrika Terbaik Sepanjang Masa
Ada laporan jika PSG sempat mendapatkan 15 Euro dari hasi penjualan jersie PSG pada tahun 2013 di angka 70 Euro per potongnya. Sisa keuntungan masuk ke tangan produsen appareal. Artinya, semakin besar jersie yang terjual, semakin lumayan keuntungan yang bisa dituai untuk menambah pemasukan klub, terlebih jika klub tersebut memiliki superstar di dalamnya. Larisnya penjualan jersie hanya tinggal menunggu waktu semata.
Teranyar, menuukil laman Sportkeeda, musim ini, ada 5 tim dengan penjualan lebih dari satu juta keping jersie. Mayoritas tim-tim yang menuai keuntungan hadir pada wujud apparel Adidas dan Nike. Dua merek olahraga terbesar itu memang lumayan mendominasi kancah sepakbola dengan bekerjasama dengan tim-tim elit Eropa dan dunia.
This era of football ads was fucken magical, adidas vs Nike pic.twitter.com/MB3mFoSSHj
— Average Jo™️ (@OfentseZA) May 2, 2022
Masifnya penjualan jersie sepakbila yang terjadi bisa dipengaruhi beberapa faktor macam merek dagang klub yang sudah mendunia, prestasi tim hingga kehadiran banyaknya pemain bintang yang bisa menjadi nilai jual sebuah tim sepakbola. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Bayern Munich
Bayern Munich menjadi salah satu anak emas Adidas dalam urusan penjualan jersie. Di tahun 2021 kemarin, Die Roten sukses sumbangkan penjualan di angka 3,5 juta keping Jersie. Kehadiran Robert Lewandowski sebagai mesin gol tim sedikit banyak berpengaruh pada penjualan seragam Bayern di pasaran.
Musim lalu, Bayern sempat mendulang gelar Bundesliga mereka untuk kesembilan secara beruntun. Namun mereka terhempas dari ajang Liga Champions dan DFB Pokal. Musim ini, hal yang sama terulang, mereka mendulang gelar ke-10 namun gagal perjalanan di Cup Competition harus berakhir.
- Real Madrid
Real Madrid sempat gagal mendulang satu pun gelar pada tahun 2021 kamarin. Namun nama besar serta reputasi klub membawa Los Blancos mendulang penjualan jersie terbanyak dengan 3,05 juta keping seragam yang terjual.
Musim lalu, mereka tercecer di ajang Copa del Rey, sempat masuk ke semifinal Liga Champions dan gelar juara LaLiga terpakasa harus direlakan ke tangan Atletico Madrid. Meski di awal musim harus ditinggal beberapa pilar penting macam Sergio Ramos dan Raphael Varane. Madrid terbilang masih stabil.
Mereka sukses mengunci gelar ke-35 LaLiga musim ini dan melaju ke final Liga Champions. Duet Karim Benzema dan Vinicius Jr seakan tak terbendung di lini depan. Namun sayang di ajang Copa del Rey, mereka harus kalah di fase perempat final.
- Liverpool
Liverpool musim lalu memang tak sempat memberikan satu pun gelar juara di berbagai kompetisi yang mereka mainkan. Pasca mendulang gelar Premier League dua musim lalu, mereka justru tercecer di ajang Piala Liga, Piala FA, Premier League dan Liga Champions.
Di ajang Liga, mereka kalah bersaing dari Manchester City, di Piala FA, the Reds keok dari Cardiff City di babak keempat, mereka juga kalah dari Chelsea di Piala Liga dan tersungkur oleh Inter Milan di fase 16 besar Liga Champions. Rentetan prestasi minor tersebut nampak tak menjadi masalah berarti bagi the Reds untuk sumbangkan penjualan terbanyak.
Di antara lima klub yang tersemat dalam daftar, mereka suskes merepresentasikan Nike dalam jajaran top di tengah gempuran tim-tim dengan Adidas sebagai apparel. Liverpool sukses sumbangkan penjualan di angka 2,45 juta Jersie di seluruh dunia.
Musim ini, mereka kembali menunjukan taji. The Reds sukses mendulang Piala Liga dan masih berpeluang mendulang empat gelar. Di Piala FA, mereka sudah mencapai babak final, hal yang sama terjadi di Liga Champions. Namun untuk Liga, mereka saat ini berjarak tiga angka dari Manchester City di posisi puncak.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Harry Maguire adalah Hiburan untuk Kita Semua
- Obrolan Vigo: Berlin, Ibukota yang ‘Miskin’ Prestasi Sepakbola
- Obrolan Vigo: Marc Klok, Pesepakbola yang Menggadaikan Segalanya
- Manchester United
Status Manchester United sebagai salah satu tim sepakbola terbesar di dunia memang sudah tak terbantahkan. Mereka memiliki merek dagang yang lumayan kuat meski belakangan prestasi tim lumayan jeblok.
Pasca Jose Mourinho meninggalkan posnya pada Desember 2018 lalu, United belum mendulang satu pun gelar. Mereka kerap tampil flop di lintas kompetisi yang dimainkan sampai saat ini. Namun, mereka masih 1,95 Juta keping jersie di sepanjang tahun lalu.
Tahun ini, hal yang sama terjadi pada United. Meski Cristiano Ronaldo dan sederet pemain top lain seperti Jadon Sancho dan Raphael Varane hadir, mereka tak mampu berbuat banyak dan sudah dipastikan tak bisa mentas di Liga Champions pada musim depan.
- Juventus
Tahun lalu, Juventus ada di posisi kurang populer. Mereka terpatri di peringkat empat klasemen akhir dan harus menyerahkan tahta Scudetti ke tangan Inter Milan. Namun di tahun yang sama, mereka masih mampu mendulang Coppa.
Juventus menjadi tim yang lumayan krusial untuk penjualan Jersie. Musim lalu, kala masih diperkuat Cristiano Ronaldo, mereka mampu menjual tak kurang dari 1,42 juta keping Jersie ke seluruh dunia. Saat ini, Ronaldo sudah hengkang ke United dan Juventus kembali gagal di Serie A. Mereka masih memmiliki potensi mendulang Coppa Italia lantaran sudah masuk partai final dan bakal bersua dengan Inter Milan pada 12 Mei mendatang.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com