5 Fakta Lionel Messi, sang Greatest of All Time
- Sudah Juara di Semua Kompetisi
Dalam karir sepakbolanya, Messi sudah mendulang 42 gelar baik di level klub maupun tim nasional. Ia pernah menjuarai Olimpiade bersama Argentina dan terbaru Piala Dunia 2022. Tak hanya itu, ia juga pernah mendulang empat Liga Champions bersama Barcelona dan sederet gelar lain dengan seragam Azulgrana.
Saat ini, Messi bermain untuk PSG, tim yang kerap berpotensi menjadi juara setiap tahunnya di kancah domestik maupun Eropa. Alhasil, pundi-pundi gelar La Pulga bersama Les Parisiens hanya tinggal menunggu waktu untuk
- Memiliki Kharisma Besar Sebagai Pesepakbola
Messi dengan rentetan prestasi yang direngkuhnya seakan memiliki karisma untuk disegani oleh pemain lain. Bahkan tak berlebihan rasanya jika menyebut pemain lawan sudah kalah lebih dulu sebelum berduel dengan Messi lantaran ia memiliki segalanya dan lawannya belum atau bahkan tak akan pernah menyamai apa yang ditorehkannya.
Beberapa waktu lalu, Alexis Mac Allister sempat dipanggil Timnas Argentina pada 2019. Ia sempat dipanggil Colo oleh rekan setim. Colo dalam Bahasa Spanyol memiliki arti Jahe karena rambutnya berwarna emas, tak seperti kebanyakan pemain Argentina lain. Hal tersebut terjadi lantaran Mac Allister memiliki gen Irlandia yang berasal dari kakek buyutnya.
Alexis Mac Allister’s dad, Carlos, played with Diego Maradona in two qualifiers for the 1994 World Cup. Now his son wins the 2022 World Cup alongside Lionel Messi.🇦🇷 pic.twitter.com/HVAB1ip2ZH
— Ben Jacobs (@JacobsBen) December 18, 2022
Namun Messi membela kompatriotnya dari bully rekan setimnya. Karisma Messi membuat rekan setimnya tunduk dan Mac Allister mengklaim pasca teguran dari Messi tak ada satu pun pemain Argentina yang bertindak semena-mena kepada punggawa Brighton & Hove Albion itu.
“Saya ingat semua orang memanggil saya ‘Colo’, yang berarti jahe di Argentina,” ungkap Mac Allister dikutip dari Sportbible. “Saya tidak terlalu menyukai panggilan itu, dan dia (Messi) langsung menegur ke rekan setim yang lain sembari berkata, ‘Dia tidak suka dipanggil Colo, jadi jangan panggil dia seperti itu!’,” jelas Mac Allister menambahkan.
- Punya Paspor Spanyol
Jarang yang mengetahui jika Lionel Messi memiliki paspor Spanyol. Hal tersebut ia dapatkan lantaran sudah bermukim di tanah Matador sejak usianya 13 tahun. Messi merupakan produk La Masia yang didaratkan dari tim masa kecilnya Newells Old Boys pada tahun 2000 lalu.
Syarat seseorang mendapatkan warga negara ganda bisa terjadi andai orang tersebut menetap 5 tahun berturut-turut. Messi sudah mengepak status tersebut bahkan ketika usianya belum mencapai 20 tahun. Meski begitu, untuk urusan timnas, ia tetap memutuskan membela Argentina.
Ada fakta unik soal Messi dan paspor Spanyolnya. Beberapa tahun lalu, Barcelona agak dirugikan dengan status tersebut. Pasalnya, pemerintah Spanyol mengakui Messi sebagai warga setempat dan artinya, Blaugrana harus membayarkan pajak 40 persen dari gajinya. Andai Messi berstatus sebagai pemain Argentina, jumlah pajak yang harus dibayarka Barca untuk gaji Messi hanya ada di kisaran 24 persen.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Piala Dunia 2022 Jadi Akhir Era Messi vs Ronaldo?
- Obrolan Vigo: Optimisme Semu Inggris Kepada Gareth Southgate yang Masih Berlanjut
- Obrolan Vigo: Timnas Belanda yang Diam-Diam Menghanyutkan
- Obrolan Vigo: Ryan Giggs, si Kidal nan Kontroversial
- Sahabat Dekat Sergio Aguero
Lionel Messi dan Sergio Aguero memiliki kedekatan yang erat baik di dalam maupun luar lapangan. Keduanya bahkan sudah berbagi kamar sejak mentas di Olimpiade 2008 lalu. Sejak saat itu, keduanya sering berbagi kamar dalam kompetisi yang dimainkan Argentina di kancah internasional.
Aguero bahkan menjadikan Messi sebagai ayah baptis dari anaknya, Benjamin. Saat ini, ketika Aguero harus pensiun dari TImnas beberapa waktu lalu karena masalah jantung, Namun beberapa waktu lalu, muncul laporan jika keduanya kembali berbagi kamar di Piala Dunia 2022.
Bahkan ketika Argentina menjadi juara Piala Dunia untuk kali ketiga, Messi mempersilahkan sahabatnya itu untuk mengangkat gelar ketiga Albiceleste pasca menang atas Prancis, Minggu (18/12) malam WIB.
- Lebih Besar dari Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memiliki rivalitas panjang dari segi prestasi sebagai pesepakbola Keduanya bahkan pernah bergantina memenangi Ballon d’Or setiap tahun. Bahkan, keduanya menjadi media darling kala masih mentas di Spanyol. Ronaldo mewakili Real Madrid dan Messi membela Barcelona.
Secara personal, keduanya sama sekali tak memiliki masalah personal. Namun hasrat untuk tampil lebih baik selalu kentara setiap tahunnya. Messi sempat menjadi bahan olokan kala Ronaldo mampu membawa Portugal menjadi pemenang Euro 2016 lalu. Di sisi lain, La Pulga belum bisa membalas lantaran belum hantarkan negaranya menjadi juara di kompetisi internasional.
The 1960s will remember Pele.
The 1970s will remember Cruyff.
The 1980s will remember Maradona.
The 1990s will remember Ronaldo Nazario.
The 2000s will remember Zidane/Dinho.
The 2010s will remember Cristiano.And football history will always remember Lionel Messi 🇦🇷🐐 pic.twitter.com/S3EK3X3au4
— Frank Khalid (@FrankKhalidUK) December 19, 2022
Bahkan ketika Ronaldo hantarkan Portugal menjuarai UEFA Nations League Pada 2019, Messi kian tersudut. Namun peruntungan seakan berbalik Copa America 2021 menjadi titik balik Messi berjaya bersama negaranya. Setelahnya, ia mempersembahkan Finalissima pasca kalahkan Italia.
Klimaks dari rivalitas keduanya menjadi puncak kala Messi mampu hantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 kemarin. Ronaldo tak mampu hantarkan negaranya berjaya. Bahkan mencapai final pun tidak Hal tersebut mau tak mau menjadikan skor GOAT untuk sepakbola selesai. Messi 1-0 Ronaldo.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com