Vivagoal – Berita Bola – Sebagai sebuah kompetisi, Bundesliga banyak mengimpor pemain potensial ke liga lain. Tercatat, ada 5 transfer bernilai fantastis yang melibatkan tim-tim Bundesliga ke berbagai tim Eropa. Inggris menjadi konsumen terbesar mereka dalam beberapa waktu terakhir.
Seperti layaknya Eredivisie, Bundesliga dikenal sebagai “feeder” league bagi para pemain top Eropa. Banyak pemain berstatus bintang yang memulai kiperahnya di kompetisi teratas sepakbola Jerman sebelum akhirnya melancong ke tim yang memiliki skala lebih besar guna berprestasi di sana.
Beberapa pemain top sempat diorbitkan di sana. Marc-Andre ter Stegen misal. Kiper nomor dua Timnas Jerman sempat tampil apik bersama Borussia Moenchengladbach. Ia kemudian merapat ke Barcelona dengan mahar 12 juta Euro. Bersama Barca, ter Stegen banyak menuai kesuksesan, termasuk treble winners di musim 2014/15 kemarin.
Di spieltag ke-25 kemarin, tiga pemain Jepang berhasil mencetak gol. Hal ini sekali lagi menunjukkan kalau Bundesliga menjadi liga yang ramah bagi talenta Asia
Dari taun ke taun selalu ada talenta Asia bermunculan di Bundesliga, kenapa demikian? Ini alesannya 👇 pic.twitter.com/ibwFI6anse
— Spieltag Indonesia (@SpieltagIndo) March 15, 2021
Sebelumnya, nama-nama macam Lucas Podolski, Pierre-Emerick Aubameyang, Son Heung-min Henrikh Mkhtarian, Ibrahima Konate hingga Timo Werner dan Luka Jovic sempat menuai kesuksesan di Bundesliga sebelum pergi ke tim lain.
Meski beberapa di antaranya tak bisa dibilang sukses saat pindah ke tempat lain, setiap tahunnya selalu saja ada transfer yang melibatkan tim asal Bundesliga ke negara lain. Masifnya pemain potensial yang berkembang di Bundesliga seakan menjadi bukti jika kompetisi teratas Jerman kerap memberikan menit bermain reguler bagi para pemain untuk berkembang.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Eropa yang Pernah Main di Amerika Selatan
- 5 Fakta Pemain Paling Loyal di Era Sepakbola Modern
- 5 Fakta Pesepakbola yang Pernah Main untuk Roma dan Lazio
- 5 Fakta Pemain yang Mencintai Jose Mourinho
Namun mereka tak bisa menahan sang pemain lebih lama andai ada tawaran fantastis yang dirasa cocok lantaran secara kompetisi, LaLiga masih kalah mentereng jika dibandingkan dengan LaLiga maupun Premier League.
Sejauh ini, ada lima transfer fantastis yang melibatkan tim-tim Bundesliga ke kompetisi lain. Menurut transfermakrt, harga jual para pemain di atas 60 juta Euro. Empat pemain mentas di Premier League sementara satu nama mentas di LaLiga. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Ousmane Dembele
Saat ini, pemenang Piala Dunia 2018 sukses menjadi penjualan termahal yang dilakukan Borussia Dortmund. Ia dilego ke Barcelona pada musim panas 2017/18 kemarin dengan mahar 140 juta Euro. Angka tersebut membuatnya menjadi pemain Prancis termahal kedua setelah Kylian Mbappe.
Namun, besarnya angka yang dikeluarkan Barcelona untuk mendatangkan Dembele nampak tak sebanding dengan performa sang pemain kala memperkuat Azulgrana. Lima musim bermain bagi Barcelona, mantan pemain Rennes hanya mampu mendulang 149 laga di lintas kompetisi dan mendulang 32 gol serta 34 assist.
🚨 BREAKING: Pencetak assist terbanyak di La Liga musim lalu, Ousmane Dembele kini berstatus free agent setelah kontraknya habis bersama Barcelona!
Yuk diobral~~ pic.twitter.com/Y0WWcFklHN
— Extra Time Indonesia (@idextratime) July 1, 2022
Catatan tersebut terbilang lumayan minimalis mengingat Dembele kerap berkutat dengan cedera berkesinambungan. Sang pemain saat ini berstatus bebas transfer pasca kontraknya berakhir pada 30 Juni 2022. Semasa membela Barca, ia sempat mendulang dua gelar LaLiga, sepasang Copa del Rey dan satu Piala Super Spanyol.
- Jadon Sancho
Pasca hengkang dari Manchester City U-23 pada 2017 lalu, Jadon Sancho sukses mendulang reputasi sebagai salah satu winger berbahaya di Jerman bersama Borussia Dortmund. Dalam empat musim terakhir, pemain asal Inggris mampu persembahkan gelar Piala Super Jerman dan DFB-Pokal.
Erik ten Hag dan Jadon Sancho di sesi latihan hari ini 🔥 pic.twitter.com/GeIK6PVMlX
— United Focus🔰 (@utdfocusid) July 1, 2022
Bersama Die Borusse, Sancho sukses mendulang 135 laga dan mencetak 50 gol serta 64 assist bersama klub. Di musim panas tahun kemarin, ia kembali ke Inggris dan merapat ke rival sekota Manchester City, Manchester United.
Di awal karir, Sancho belum menemukan form terbaiknya bersama Setan Merah. Namun seiring berjalannya waktu, ia mulai membuktikan kapasitasnya untuk layak dihargai mahal oleh United.
- Kai Havertz
Havertz sukses menjadi salah satu talenta yang diperhitungkan di Bundesliga. Performanya terbilang lumayan mentereng kala masih berseragam Bayer Leverkusen. Bersama Die Werkself, ia sudah memulai debut pada 2016. Empat musim berseragam tim BUMN Jerman, ia sukses mendulang 150 pertandingna dan mendulang 46 gol serta 31 assist bersama klub.
Chelsea yang tertarik mengamankan sang pemain resmi memboyongnya ke Stamford Bridge dengan mahar 80 juta Euro pada musim 2020/21 kemarin. Ia sempat tampil flop di bawah Frank Lampard. Namun seiring kedatangan Thomas Tuchel, sang pemain mulai menunjukan perannya bersama the Blues.
Kai Havertz is just like any of us 🎮 pic.twitter.com/AcVjJwE2O1
— B/R Football (@brfootball) July 2, 2022
Havertz kerap hadir dalam integral permainan Chelsea. Ia juga sempat mendulang gelar Piala Dunia Antar Klub dan Liga Champions di tahun yang sama. Bahkan, golnya di babak final melawan Manchester City sukses menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Nomor 9 di Chelsea Adalah Kutukan?
- Obrolan Vigo: Kevin De Bruyne yang Jadi Penyesalan Terbesar Chelsea
- Obrolan Vigo: Zinedine Zidane yang Menjadi Mitos di Real Madrid
- Obrolan Vigo: Alfredo Morelos, Banteng Kolombia yang Dermawan
- Kevin De Bruyne
Kevin De Bruyne nampaknya paham cara memanfaatkan kesemaptan yang diberikan Wolfsburg kepadanya tatkala dirinya disia-siakan Chelsea. Hanya mampu sumbangkan satu assist dalam 9 laga kompetitif bersama the Blues, ia tampil beringas kala membela Wolfsburg.
Satu setengah musim membela Die Wolfe, pemain asal Belgia mampu sumbangkan 72 laga di lintas kompetisi dan sumbangkan 20 gol serta 37 assist. Bahkan di musim 2014/15, ia sempat catatkan diri sebagai penyumbang assist terbanyak Bundesliga dengan sodoran 20 assist.
“Kevin de Bruyne pantas mendapatkan Ballon d’Or menurut saya, tetapi dia adalah seorang gelandang. Penyerang akan selalu memiliki lebih banyak peluang.”
— Louis Van Gaal
(Manajer Timnas Belanda)
📝 : TheEuropeanLad pic.twitter.com/qJOEXHiDcD— Citizens Indonesia (@Citizens_INA94) July 3, 2022
Manchester City yang membangun kekuatan di bawah Manuel Pellegrini kemudian membelinya dengan mahar 76 juta Euro pada bursa musim panas 2015. Ia sempat menjadi pemain termahal klub dan masih berperan penting dalam kesuksesan City mendulang berbagai gelar domestik sampai hari ini.
- Christian Pulisic
Dinasti pemain asal Bundesliga di tubuh Chelsea dimulai pasca mereka mendatangkan Christian Pulisic di musim 2018/19 kemarin. Pemain asal Amerika Serikat sukses didaratkan dengan mahar 64 juta Euro dan kehadirannya menjadi trigger kala Chelsea mendaratkan Timo Werner dan Kai Havertz dalam skuat setelahnya.
Throwback @Calteck10 @cpulisic_10 skill show 🥶pic.twitter.com/UVRfiT1fwx
— The Chelsea Social (@TheChelsSocial) July 2, 2022
Bersama Dortmund, ia sempat menjadi pembeda di lini tengah. Duetnya bersama Jadon Sancho di sisi kanan dan kiri penyerangan Die Borussen terbilang ganas. Namun karirnya di Chelsea tak berjalan mulus. Sang pemain kerap diterpa cedera sehingga menit bermainnya bersama tim asal London Barat mulai tereduksi.
Sejauh ini, Pulisic baru mendulang 25 gol dan 18 assist dalam 114 laga bersama the Blues. Dalam periode tersebut, ia sempat hantarkan tim mendulang satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa dan satu Piala Dunia Antar Klub.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com