Vivagoal – Berita Bola – Bicara soal pemian terbaik sepakbola, benua Eropa dan Amerika Selatan kerap disebut sebagai pemain bintang jempolan. Meski begitu, benua Afrika tak jarang menyumbangkan beberapa nama penting dalan dunia sepakbola.
Jika menilik soal siapa yang pernah menjadi juara di Piala Dunia, mata pecinta sepakbola langsung akan mengarahkan pandangannya kepada negara Eropa dan Amerika Selatan. Beberapa negara dari kontingen tersebut sukses menjadi juara di tiap-tiap edisi yang berbeda.
Hal yang sama belum bisa ditemui di Asia maupun Afrika lantaran berbagai negara dari dua benua tersebut belum pernah menjadi juara dunia. Pasalnya, tim asal Afrika dan Asia paling jauh melaju hingga babak perempat final di turnamen tersebut.
Soal pemain, berbagai nama besar pesepakbola asal Eropa dan Amerika Selatan mungkin bakal membuat siapapun sulit menemukan pesaingnya. Eropa memiliki Johan Cruyff, Franz Beckenbauer, hingga Cristiano Ronaldo. Sementara Amerika Selatan memiliki Pele, Diego Maradona hingga Lionel Messi.
Baca Juga:
- 5 Fakta Tim Sepakbola Terbaik se-Asia
- 5 Fakta Carles Puyol, Kapten Terbaik Barcelona
- 5 Fakta Cedric Bakambu, Pemain Afrika Termahal
Meski begitu, masih ada berbagai pemain Afrika yang layak diperhitungkan lantaran sumbangsih mereka bagi klub maupun negaranya masing-masing meski belum mampu hantarkan timnya mendulang prestasi maksimal di kancah sepakbola.
Dalam beberapa tahun terakhir Afrika memang kerap memiliki bibit potensial yang siap bertansformasi di masa mendatang. Bahkan sebelumnya, sempat ada beberapa pemain Afrika dengan reputasi besar di dunia sepakbola. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- George Weah
Semua pemain Afrika mungkin rata-rata pernah memenangkan Liga Champions maupun berbagai kompetisi Eropa lain. Namun hanya ada satu nama dari Afrika yang pernah menjadi pemenang Ballon d’Or. Sosok tersebut adalah George Weah.
Pemain yang pernah dinobatkan IFFHS sebagai pemain terbaik Afrika abad 20 pernah mendulang berbagai prestasi bagi timnya macam Ligue A dan berbagai gelar domestik lain bersama PSG. Dua Scudetto beersama AC Milan dan satu Piala FA kala memperkuat Chelsea.
Pasca gantung sepatu, Weah memutuskan terjun ke dunia politik. Saat ini, ia menjadi Presiden Liberia. Posisi tersebut diembannya pada 2018 lalu dan namanya tercatat sebagai presiden termuda di Afrika lantaran menjabat posisi tersebut di usia 52 tahun.
- Sadio Mane
Sadio Mane merupakan sosok yang kerap menjadi pembeda pada lini serang Liverpool dalam beberapa tahun terakhir. Duetnya bersama Bobby Firmino dan Mo Salah di lini depan the Reds seakan tak tergantikan. Sejak gabung pada 2016/17 lalu, Mane pernah mempersembahkan berbagai gelar macam satu Premier League, Piala Liga, Liga Champions, Piala Super Eropa hingga Piala Dunia Antar klub.
Tak hanya bertaji di kancah klub, bersama Senegal ia juga sempat mempersembahkan satu gelar Piala Afrika 2021 kemarin. Gelar tersebut sekaan menjadi pelepas dahaga lantaran Senegal sebelumnya sempat keok di tahun 2019 lalu. Sejauh ini, ia sudah mengepak 89 caps dan mendulang 29 gol untuk Senegal.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Berlin, Ibukota yang ‘Miskin’ Prestasi Sepakbola
- Obrolan Vigo: Marc Klok, Pesepakbola yang Menggadaikan Segalanya
- Obrolan Vigo: Martin Montoya, Jebolan La Masia yang Gagal
- Obrolan Vigo: PSIS Semarang yang Serius Membidik Prestasi
- Didier Drogba
Nama lain yang patut dikedepankan sebagai pemain Afrika terbaik adalah Didier Drogba. Secara prestasi, ia pernah memenangkan berbagai gelar kala masih memperkuat Chelsea dalam dua periode bermainnya di klub.
Ia sempat memperkuat berbagai tim setelah Chelsea macam Shanghai Senhua, Galatasaray dan Montreal Impact. Drogba gagal memberikan sumbangsih besar bagi Pantai Gading di ajang kontinental. Namun ia memiliki satu prestasi kala menghentikan perang Saudara di Pantai Gading beberapa waktu lalu.
- Samuel Eto’o
Seperti Drogba, Samuel Eto’o sempat memenangkan segalanya tatkala memperkuar Barcelona dan Inter Milan. Bersama dua klub tersebut, Eto’o pernah sumbangkan sepasang gelar Liga Champions. Bahkan bersama Inter, ia sempat mendulang treble winners.
Nama Eto’o juga tercatat penrah menjadi pesepakbola dengan bayaran termahal kala memperkuat Anzhi Makhachkala beberapa waktu lalu. Di level Timnas, Ia sempat persembahkan sepasang Piala Afrika bagi Kamerun dan mendualng medali emas di Olimpiade Sydney.
Pasca memutuskan pensiun dari Lapangan Hijau, Eto’o sempat menjadi pundit sepakbola. Saat ini, dirinya tengah menjabat sebagai presiden Federasi sepakbola Kamerun, FECAFOOT pada 11 Desember lalu.
- Mo Salah
Kesalahan terbesar yang pernah dilakukan Jose Mourinho yakni tak memberikan kepercayaan kepada Kevin De Bruyne dan Mo Salah kala ia membesut Chelsea dalam periode keduanya bersama klub. Nama yang disebut terakhir bahkan sukses menjadi sosok penting dalam tubuh Liverpool.
Lima musim memperkuat Liverpool, Salah pernah memenangi hampir semua gelar yang tersedia macam Premier League, Piala Liga, Liga Champions, Piala Dunia Antar Klub hingga Piala Super Eropa. Salah sejauh ini belum mampu memberikan prestasi bersama Mesir lantaran baru hantarkan tim menjadi runner up Piala Afrika pada 2017 dan 2021 lalu.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com