Vivagoal – Berita Bola – AS Roma pernah memiliki beberapa nama penting yang membela tim dalam sejarah berdirinya klub. Meksi begitu, ada pula beberapa nama tak terduga yang sempat membela tim yang mentas di Olimpico itu.
Dalam sejarahnya, Roma merupakan tim yang lumayan masif memiliki pemain bintang. Di masa lampau, Bruno Conti, Carlo Ancelotti, Rudi Voller, Gabriel Batistuta, Cafu dan sederet nama lain pernah mentas bersama Serigala Ibu Kota.
Sementara untuk nama-nama dari Italia, Francesco Totti, Daniele De Rossi, Damiano Tomassi, Vicenzo Montella dan Simone Perotta juga pernah membela Roma. Dua nama yang disebut pertama bahkan mengukuhkan status sebagai legenda klub. Bahkan, Totti berstatus sebagai one man club dengan dedikasi super besar bagi I Lupi.
26 years ago today a young Francesco Totti did this for Roma.
Proper scoundrel of a finish, that.pic.twitter.com/cYtWyDhvaW
— A Funny Old Game (@sid_lambert) October 11, 2022
Selain itu, Roma juga lumayan cerdas mendatangkan beberapa nama krusial dalam timnya yang kelak bakal menjadi bintang besar bagi timnya kelak. Alisson Becker, Mo Salah, Miralem Pjanic pernah memperkuat Roma dan kemudian dijual dengan harga tinggi ke tim lain yang meminati jasanya.
Baca Juga:
- 5 Fakta Manajer Tersukses di Serie A
- 5 Fakta Tragedi Kelam Stadion Kanjuruhan
- 5 Fakta Tragedi Terbesar dalam Pertandingan Sepakbola
- 5 Fakta Grup A Piala Dunia 2022
Namun, sejauh ini ada lima nama terlupakan yang pernah memperkuat AS Roma. Sadar atau tidak, mereka pernah memperkuat I Lupi untuk beberapa waktu. Kehadirannya sempat memberikan dua dampak. Dipertanyakan dan memberikan dampak besar bagi tim.
Satu di antara lima nama yang tersemat di bawah bahkan sukses menjadi salah satu pelatih yang diperhitungkan di dunia. Tiga pemain lain masih mentas dalam kapasitas berbeda dan dan satu nama tersisa tengah menjejal karir manajerialnya. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Pep Guardiola
Pep Guardiola pernah menjadi bagian Dream Team dari Barcelona di bawah arahan Johan Cruyff pada medio 90an. Di tahun 2001, ia memutuskan hengkang ke Eropa Selatan guna bergabung dengan Brescia. Ia hanya bermain sebentar dengan Roberto Baggio sebelum posisinya digantikan oleh Andrea Pirlo.
Setelah Brescia, Pep hengkang ke AS Roma. Namun di sana, ia jarang bermain dan sempat mengonsumsi doping. Di Ibu Kota Italia, ia hanya berada salaam 198 hari dan sempat bercanda soal karirnya di Roma.
“Saya tahu bangku cadangan Olimpico lebih baik dari lapangan,” ungkapnya beberapa waktu lalu. Saat ini, Pep bertransformasi menjadi pelatih top di dunia dan menukangi salah satu tim potensial Eropa, Manchester City.
- Lucas Digne
AS Roma sempat mendapatkan durian runtuh kala mendatangkan Lucas Digne dengan status pinjaman dari PSG 2015/16. Fullback asal Prancis tak mendapatkan menit bermain reguler kala masih berseragam Les Parisiens.
Di Roma, Digne mendapatkan menit bermain mumpuni. Ia mentas dalam 42 laga di lintas kompetisi dan mengepak tiga gol bagi I Lupi. Pasca Roma, PSG melepasnya ke Barcelona dengan mahar 20 juta Euro.
Lucas Digne (Everton) “Lawan terberat saya? Tanpa ragu, Messi. Sangat sulit untuk menghadapinya ketika dia bermain melawan kami di Roma di babak penyisihan grup Liga Champions 2015/16. pic.twitter.com/F5yhOy2YOi
— IG : Infoculers_id (@barcastuff_idn) May 14, 2020
Digne kemudian berutur-turut main di Inggris. Everton dan Aston Villa menjadi destinasi berikutnya dari pemain asal Prancis itu.
- Thomas Vermaelen
Transfer mengejutkan pernah melibatkan AS Roma dan Thomas Vermaelen. Seperti Digne, Vermaelen datang ke Trigoria dengan status pinjaman pada musim 2016/17 lalu. Ia membutuhkan menit bermain reguler guna memulihkan kondisi pasca setahun absen karena cedera.
Namun di Roma, perjalanannya tak berlangsung mulus. Ia hanya bermain dalam 12 laga di lintas kompetisi. Bahkan pada laga debutnya, ia hanya bermain selama 41 menit lantaran menerima dua kartu merah langsung.
Saat ini, Vermaelen masih melanjutkan karir sepakbola di Jepang dengan bergabung bersama Vissel Kobe. Di sana, ia mentas bersama beberapa pemain Barcelona lain macam Andres Iniesta dan Sergi Samper.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: invincible Hanya Punya Arsenal, Bukan Tim Lain
- Obrolan Vigo: Antonio Di Natele, Si Subur yang Kurang Beruntung
- Obrolan Vigo: Kurang Diperlukan, Cristiano Ronaldo Harus Terima Kenyataan!
- Obrolan Vigo: Newcastle United. Tim Kaya yang Masih Harus Berproses
- Marquinhos
Tim Scouting AS Roma layak dipuji kala mendatangkan Marquinhos dari Corinthians pada 2012 lalu. sebelumnya, ia datang dengan status pinjaman sebelum akhirnya dipermanenkan dengan mahar 1,5 juta Euro. Angka tersebut bisa melebar hingga 3 juta Euro andai sang pemain memainkan 8 laga bersama I Lupi.
Namun karirnya di Roma hanya berjalan singkat. Sosok asal Brazil hanya main selama satu musim di Roma dan mengepak 30 laga secara keseluruhan. PSG kemudian merekrutnya dengan angka 31 juta Euro. Roma jelas menuai keuntungan besar dari transfernya pada 2014/15 lalu.
Saat ini, Marquinos masih mentas di PSG dan menjadi sosok tak tergantikan dalam integral lini pertahnaan Les Parisiens sejak awal kedatangannya.
- Ashley Cole
Secara mengejutkan, AS Roma mendatangkan Ashley Cole pasca kontrak pemain asal Inggris bersama Chelsea rampung di Juni 2014 kemarin. Bersama I Lupu, ia meneken kontrak hingga dua musim ke depan.
Total, Cole hanya mentas dalam 16 laga di lintas kompetisi. Ia memutus kontraknya yang masih berjalan selama semusim untuk hengkang ke Amerika dan memperkuat LA Galaxy. Saat ini, Cole tengah menjejal karir manajerial dengan menjadi staff pelatih Everton di bawah kendali mantan rekan setimnya di Chelsea, Frank Lampard.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com