Vivagoal – 5 Fakta – Selain pesepakbola ayah anak yang banyak menyita perhatian, tak sedikit kakak adik yang mendulang sukses di dunia sepak bola. Ada yang saling melengkapi, ada pula yang memilih untuk tak bersama.
Beberapa diantaranya memiliki posisi yang sama dilapangan, namun ada pula yang justru posisinya saling bertolak belakang. Terkadang prestasi yang mereka raih di lapangan sangat jomplang, bahkan hingga kewarganegaraan yang mereka pilih bisa berbeda.
Simone dan Filipo Inzaghi jadi contoh nyata, kakak beradik dengan posisi sama tapi punya nasib berbeda. Pipo sukses kala berstatus sebagai pemain, kala itu siapa tak mengenal Pipo si nomor 9 yang amat tajam di mulut gawang lawan.
Sedang Simone baru benar-benar bersinar usai gantung sepatu setelah memutuskan untuk menjadi juru taktik. Khususnya musim ini, tangan dingin Simone mengundang decak kagum bersama SS Lazio di Serie A Italia.
Di Indonesia, kita mengenal Solossa bersaudara, Boaz dan Ortizan, atau pun yang saat ini masih aktif bermain di Liga 1 musim ini adalah Indra Kahfi dengan Andritany Ardhyasa. Sementara di Eropa tentu kita ingat Kolo dan Yaya Toure ataupun Rio dan Anton Ferdinand.
Kali ini, Vivagoal akan mengulas lima kakak beradik yang sama-sama mendulang kesuksesan di Benua Biru. Bukan hanya kakak atau adiknya saja, tapi pemain bersaudara ini membuktikan diri jadi yang terbaik di klub atau bahkan di negaranya masing-masing.
1.Thorgan dan Eden Hazard
Thorgan saat ini tercatat sebagai andalan di lini serang Borussia Dortmund. Bersama Jadon Sancho, Julian Brandt, dan Erling Haaland, mereka menjadi ujung tombak muda dan berbahaya di Bundesliga.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Tak Terpakai Real Madrid
- 5 Fakta Kandidat Raja Gol Eropa 2020, Siapa Pemenangnya?
- 5 Fakta Pesepakbola Indonesia yang Bersinar di Asia
- 5 Skandal Dunia Sepak Bola yang Mencuri Perhatian
Kehebatan mereka nyatanya diturunkan dari kedua orang tuanya yang juga pesepakbola. Ibu mereka, Carine, bermain sebagai striker untuk Divisi Pertama Wanita Belgia dan pensiun ketika Eden berada dalam kandungan. Ayah mereka, Thierry , adalah gelandang bertahan untuk tim Divisi II Belgia, La Louviere .
2.Ronald dan Erwin Koeman
Koeman memang jauh lebih terkenal dibanding Erwin, di masa jayanya, Ronald tercatat pernah membela Barcelona dan Ajax. Sementara Erwin menghabiskan seluruh karier sepak bola profesionalnya di Belanda.
Selama atktif bermain, Erwin kerap keluar masuk tim elit Belanda, sebut saja; Groningen, Mechelen, dan PSV pernah dibelanya. Usai pensiun, Erwin melanjutkan karier sebagai pelatih dan pernah membesut Timnas Oman. Seperti kakaknya, Ronald juga kini menukangi Timnas Belanda sejak 2018 silam.
3.Gary dan Phil Neville
Bersama-sama, mereka berbagi delapan gelar Liga Premier (Phil hanya memiliki 6), tiga Piala FA , dua Piala Liga (tidak untuk Phil), dan dua trofi Liga Champions. Dimana rentetan piala tersebut jadi bukti peran besar keduanya.
Baca Juga:
- 5 Fakta Kapten Fantastik Steven Gerrard
- Phil Foden: Jalan Panjang Sang Wonderkid Inggris
- 5 Rekomendasi Film Sepak Bola Inspiratif di Netflix
- Luca Toni: The Journeyman Assassin
Berbeda dengan Gary yang menyandang predikat one man one club, Phil harus meninggalkan Old Trafford beberapa tahun sebelum gantung sepatu, Phil kala itu memilih hijrah ke Everton.
4.Rafinha dan Thiago Alcantara
Begitupun menyoal kewarganegaraan dan Tim Nasional, dimana Thiago lebih memilih paspor Spanyol sementara adiknya, Rafinha mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi warganegara Brasil. Karenanya, meski punya hubungan kandung, Rafinha dan Alcantara membela dua Timnas berbeda.
⚽🆙🔥#FCBayern #MiaSanMia @lewy_official @Thiago6 @Phil_Coutinho pic.twitter.com/egLNLhqdqs
— FC Bayern München (@FCBayern) July 8, 2020
Di level klub kesuksesan keduanya tak perlu diragukan, deretan trofi berhasil diamankan sebagai bukti kebesaran mereka. Trofi major LaLiga dan Bundesliga berhasil diamankan masing-masing begitupun Liga Champions dan sang adik, Rafinha yang pernah menyabet medali emas di Olimpiade.
5.Jerome and Kevin Prince Boateng
Uniknya, kakak beradik ini pernah bertarung satu sama lain untuk membela negaranya masing-masing. Hal itu terjadi pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010 silam, dimana Ghana sukses menundukan Jerman dengan skor tipis 1-0.
Baca Juga:
- 5 Suporter Terfanatik di Seluruh Dunia
- Ricardo Kaka: Si Religius Penghancur Messi-Ronaldo di Ballon d’Or
- 5 Pemain Bola Terkaya dari Berbagai Penjuru Dunia
- Vincent Kompany: Benteng Pertama dalam Revolusi Manchester City
Baik Jerome maupun Kevin, keduanya mendulang kesuksesan di sepak bola Eropa. Kevin pernah mengantar AC Milan meraih Scudetto dan Barcelona untuk gelar LaLiga. Sementara Jerome punya tujuh gelar Bundesliga , satu trofi Liga Champions UEFA , Piala Super UEFA , dan Piala Dunia Antar Klub bersama Bayern Munich.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com