Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
Maurizio Sarri Tolak Kontraknya di Putus Juventus
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
Vivagoal – Serie A – Keinginan Juventus untuk mengakhiri kontrak dengan mantan pelatih mereka Maurizio Sarri tampaknya belum akan selesai dalam waktu dekat. Kabarnya Sarri menolak untuk menyetujui pemutusan kontrak yang diinginkan oleh Juventus.
Melansir laporan khusus dari Football Italia, Maurizio Sarri disebut tak berniat untuk memutuskan kontrak dengan Juventus sebelum musim berakhir. Sarri dilaporkan ingin tetap menghabiskan sisa kontrak yang Ia dapatkan dari Juventus.
Mantan pelatih Chelsea dan Napoli itu menandatangi kontrak selama tiga tahun bersama Juventus pada tahun 2019 lalu. Namun, Ia dipecat oleh Si Nyonya Tua di awal musim ini, meski sukses memberikan gelar Serie A.
Sebelumnya, Juve tengah berusaha untuk melakukan kesepakaran dengan Sarri agar Ia mau memutuskan kontraknya. Kedua pihak hampir saja menemui kata sepakat ketika Sarri melakukan pembicaraan dengan Fiorentina, terkait kans nya menggantikan Beppe Iachini.
Baca Juga:
- Waktu yang Dibutuhkan Ibrahimovic Tuk Pulih dari Cedera
- Messi dan Ronaldo di Mata Kevin-Prince Boateng
- Ronaldo Kembali Samai Rekor Milik Lionel Messi
- Belum Terkalahkan, Simone Inzaghi: Lazio Membuat Semuanya Mudah
Sarri dilaporkan tidak berminat menerima tawaran menangani tim saat musim masih berjalan. Tetapi Ia pada akhirnya akan terbuka untuk bergabung dengan Fiorentina di masa depan asalkan mereka memasang durasi jangka panjang pada proposal kontraknya.
Sumber dari Football Italia itu, lalu menyebut jika Sarri tak mau menerima pemutusan kontraknya tersebut.
Situasi Sarri ini diyakini bisa saja berubah andai ada tawaran melatih dari tim-tim papan atas. Tapi, Ia sepertinya tetap menolak jika harus menerima tawaran saat musim masih berjalan.
Sarri masih akan menerima gaji nya secara penuh yang disertai bonus dari Juventus hingga akhir musim nanti. Juventus sebenarnya bisa saja memutuskan kontrak Sarri ini ditengah jalan dengan memberikan kompensasi sebesar 2,5 juta euro (Rp. 42 miliar) dalam klausul yang akan aktif di Bulan Maret 2021 mendatang.
