Nomor Punggung Terkutuk di Sepak Bola, Tahayul Atau Kenyataan?
Vivagoal – Berita Bola – Anda pasti sudah tak asing mendengar nomor punggung penuh kutukan di dunia sepak bola? Paling tersohor tak lain adalah AC Milan yang kehilangan magis nomor 9.
Sejak era Filippo Inzaghi, Milan selalu gagal ketika merkerut pemain nomor punggung 9. Sederet nama datang dan pergi hingga terakhir Mario Mandzukic tak kunjung bisa memecahkan mitos tersebut.
Lantas apa yang sebenarnya membuat nomor-nomor punggung tersebut jadi penuh kutukan? Mengingat bukan Milan saja yang mengalami hal tersebut.
Percaya atau tidak, mitos semacam ini benar-benar terjadi di sepak bola. Di Afrika, ilmu hitam kabarnya masih digunakan untuk membuat sebuah tim menang.
Sementara di tanah air, ada beberapa pemain yang punya ritual menggetarkan jaring gawang. Hal ini dilakukan ketika sebuah tim menemui kebuntuan kala mencetak gol.
Ferdinand Sinaga, penyerang Persis Solo, kerap melakukan hal tersebut saat masih bersergam Persib dan PSM Makassar. Jaring gawang ditarik-tarik dan digetarkan dengan harapan bola bisa lebih mudah masuk.
Baca Juga:
- Jakarta Internasional Stadium, Bukan Sekedar Sarana Olahraga!
- 12 Tahun Tanpa Trofi, Harry Kane Dapat Dukungan Pergi dari Tottenham
- Juara IFeL Liga 2, Persis Solo Berjaya!
- Dua Pemain Ini Dianggap Paling Pas Gantikan Pogba di Man United
Atau mungkin, ketika Ferdinand Sinaga membuang dan mengguyur handuk Deniss Romanov, kiper Pelita Bandung Raya pada ISL 2014. Waktu itu, Persib kesulitan menembus gawang Romanov. Benar saja, usai handuk diguyur, Persib mampu mencetak gol setelahnya.
Penasaran seperti apa mitos dan tahayul di dunia sepak bola? Vivagoal kali ini merangkum nomor-nomor penuh kutukan di klub top Eropa. Klik di sini untuk video selengkapnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com