Obrolan Vigo: Christian Eriksen, Kebangkitan si Maestro Denmark

Obrolan Vigo: Christian Eriksen, Kebangkitan si Maestro Denmark

Heri Susanto - February 14, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Kebangkitan dan Main di Piala Dunia

Tanpa Eriksen, Mustahil Manchester United Bisa Juara Premier League
Christian Eriksen, Foto: dok Goal

Di bawah arahan Erik ten Hag, Eriksen yang biasa mentas sebagai pemain nomor 10 memainkan peran baru. Ia main lebih ke dalam guna memberikan ruang kepada Bruno Fernandes. Tak hanya itu, Setan Merah yagn membeli Casemiro di bursa musim panas kemarin juga membuat perfrorma sosok asal Denmark menjadi lebih leluasa bermain di lini tengah.

Meski bermain lebih ke belakang, ia masih mampu tampil prima. Dalam berbagai kesempatan, ia kerap membuat pergerakan yang impresif, punya visi bermain yang jelas serta mampu mendistribusikan rentetan umpan kunci ke lini depan. Performanya sebagai maestro di lini tengah sama sekali tak memudar.

Eriksen tampil prima bersama United musim ini. Sebelum Piala Dunia, ia sudah mentas dalam 14 laga di kancah domestik dan rata-rata, ia main sebagai starter. Catatan tersebut membuat kembali masuk ke Timnas Denmark, impian yang ingin direalisasikan pasca mengalami masalah pada jantungnya.

“Tujuan saya adalah bermain dalam Piala Dunia di Qatar. Hal itu sudah menjadi pola pikir saya selama ini. Apakah saya akan dipilih itu perkara lain, tapi merupakan impian saya bisa kembali. Sampai saat itu saya hanya inginbermain dan membuktikan bahwa saya kembali ke level yang sama,” ucapnya pada stasiun televisi Denmar, Dr, beberapa waktu lalu.

Impian tersebut pun menjadi kenyataan. Namun sayang, di ajang empat tahunan tersebut, tim dinamit hancur lebur. Denmark rontok di fase grup pasca hanya menuai satu poin hasil seri dari Tunisia dan kalah dari Prancis serta Australia.


Baca Juga:


Pasca Piala Dunia, Eriksen kembali ke United dan mampu memainkan berbagai laga sebagai starter. Performanya kian apik. Ia sempat sumbangkan satu gol di ajang Piala Liga melawan Burnley dan tiga assist di kancah Premier League. Sejauh ini, sosok 31 tahun sudah mengepak 31 laga di lintas kompetisi dan sumbangkan dua gol serta satu assist.

Eriksen tengah mengalami masalah  pada engkelnya kala bersua Arsenal di akhir Desember lalu. Hal tersebut memaksanya absen untuk beberapa pekan ke depan. United pun harus meminjam Marcel Sabitzer dari Bayern Munich untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkannya.

Apa yang terjadi pada Eriksen merupakan sebuah keajaiban bagaimana pesepakbola mampu bangkit dari momen sulit. Ia seakan memberikan jari tengah kepada siapapun yang mengklaim dirinya tak bisa bermain sepakbola kembali pasca mengalami masalah pada jantungnya.

Happy Birthday, Eriksen!

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com