Madrid Bisa Raih Lebih Banyak Trofi, Jika Tidak Ada Messi di Barca
Vivagoal – La Liga – Sergio Ramos menyebut jika Real Madrid menderita karena keberadaan Lionel Messi di Barcelona dan menilai El Real bisa raih lebih banyak trofi andai La Pulga tak bermain di Camp Nou selama ini.
Real Madrid hingga kini masih tercatat sebagai pengoleksi juara La Liga terbanyak dengan raihan total 34 trofi. Selain itu, Los Blancos pun menjadi klub Eropa yang paling sering memenangkan mahkota Liga Champions karena bisa meraih 13 trofi.
Namun sejak era modern, dominasi Real Madrid harus terusik dengan kehadiran sang rival, Barcelona. Setelah Ronaldinho pada medio, 2003-2008, El Real kembali harus memiliki antagonis yang tak disukai dari di tubuh Barcelona, yakni Lionel Messi.
Ditengah banyaknya bintang yang keluar masuk, nama Lionel Messi di Barcelona tak pernah lagi tergantikan, sejak debut di tahun 2004. Tak terhitung sudah berapa kali aksi-aksi seorang Messi membuat banyak madridista kesal karena mengobrak abrik tim kesayangannya itu.
Ramos pun mengakui jika Messi benar-benar membuat Real Madrid menderita. Andai pemain asal Argentina itu tak berlabuh di kubu rival, mungkin gelar juara di kabinet Madrid akan jauh lebih banyak.
“Kami menderita melawan Messi dalam beberapa tahun ini. Mungkin, apabila Barcelona tidak memiliki dia, kami seharusnya bisa memenangkan lebih banyak gelar,”ungkap Ramos dalam serial dokumenternya yang bertajuk ‘The Legend of Sergio Ramos’, seperti dikutip dari Marca.
Baca Juga:
- Temui Joan Laporta, Ronald Koeman: Sudah, Diam Saja!
- Menjual Pjanic Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan, Barcelona!
- Tentang Haaland, Real Madrid Hanya Ingin Sakiti Hati Mino Raiola
- Vinicius Junior Puji Peran Toni Kroos Kawal Lini Tengah Madrid
“Mungkin, apabila Barcelona tidak memiliki dia, kami seharusnya bisa memenangkan lebih banyak gelar.”
Ramos menambahkan jika segala upaya dilakukan Real Madrid. Tidak hanya mendatangkan pemain top, namun pelatih top sekelas Jose Mourinho juga didatangkan dengan hasil yang kurang memuaskan karena kekuatan Barcelona.
“Ada masa di mana kami menghadapi skuad Barcelona terbaik dalam sejarah. Kami punya pelatih hebat seperti [Jose] Mourinho, tetapi sulit buat kami untuk mengalahkan mereka,” tambahnya.
“Kami tidak memenangkan banyak pertandingan hingga ada tensi di antara kami, yang disebabkan oleh mereka ataupun kami.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
