Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Calon Raja Gol Copa Amerika 2020

Raja Gol Amerika

Vivagoal – 5 Fakta – Seolah tertimpa gegap gempitanya Euro 2020, di saat yang bersamaan, Copa Amerika 2020 juga berlangsung. Sempat diwarnai beberapa kontroversi, kejuaraan tertinggi sepak bola se-Amerika Selatan tersebut akhirnya tetap berlangsung. 

Tapi kali ini, kita tak akan membahas kontroversi penolakan berbagai negara atau pemindahan tuan rumah di menit akhir. Di edisi kali ini kami bakal membahas soal pemain-pemain yang mungkin akan menjadi mesin gol di turnamen ini. 

Pasalnya, tak bisa dipungkiri, Amerika Selatan yang dihuni pemain-pemain terbaik dunia punya pencetak gol ulung yang tampil di Copa Amerika edisi kali ini. 

Vivagoal merangkum lima pemain yang berpeluang menjadi topskor untuk merebut sepatu emas di Copa Amerika 2020. Siapa saja mereka? Simak ulasan selengkapnya. 

1.Duvan Zapata (Kolombia)

Foto: 90 Min

Duvan Zapata diyakini akan menjadi tulang punggung Timnas Kolombia di Copa Amerika 2020. Pemain 30  tahun itu diyakini bakal menjadi langganan starter andai sang pemain berada dalam kondisi fit. 

Penampilan positifnya bersama Atalanta menjadi cerminan betapa pentingnya Zapata untuk Kolombia di Copa Amerika 2020. Dari 37 penampilan Serie A, Zapata mencatatkan 15 gol dan 10 assists. 

Meski bersama Timnas Kolombia dia baru mengemas tiga gol saja dari 16 penampilan, ketajamnnya di kotak penalti lawan tetap dibutuhkan. Ditambah lagi dengan kombinasi dengan pemain-pemain bertalenta lain seperti Luis Muriel dan Juan Cuadrado.

2.Angel di Maria (Argentina)

Foto: Goal

Angel Di Maria memang sudah langganan menjadi penggawa TImnas Argentina termasuk untuk Copa Amerika 2020. Dengan kualitas yang konsisten tak aneh bila banyak pihak beranggapan pilar Paris Saint-Germain itu bakal keluar sebagai pencetak gol terbanyak.

Di Maria telah bermain sebanyak 105 kali dengan Argentina. Kreativitas, kemampuan passing dan insting mencetak golnya bisa berguna bagi juara 14 kali di Copa America 2021.

Sepanjang musim 2020/21 yang baru saja berakhir, Angel Di Maria mencatatkan  23 pertandingan Ligue 1, mencetak empat gol dan memberikan sembilan assist. Namun, mantan pemain Real Madrid ini punya kelebihan dengan bisa ditempatkan di mana saja di lini depan.


Baca Juga: 


Pemahamannya dengan Lionel Messi bisa menjadi sangat penting bagi harapan Argentina untuk mengakhiri puasa panjang trofi di Copa America 2020.

3. Luis Suarez (Uruguay)

Foto: Fajar

Belum pas rasanya andai tidak memasukan nama Luis Suarez ke dalam daftar pencetak gol terbanyak Copa Amerika 2020. Selain itu, El Pistolero juga layak menjadi pemain paling diwaspadai di turnamen ini. 

Pemain berusia 34 tahun ini datang ke Copa America usai musim fenomenal 2020/21 bersama Atletico Madrid. Suarez membuat 30 penampilan sebagai starter di La Liga dan mencetak 21 gol  sekaligus mengantar tim asuhan Diego Simeone meraih gelar liga untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.

Mantan pemain Barcelona itu akan penuh percaya diri dan dapat menyebabkan masalah pada pertahanan lawan di Copa America 2020. Suarez mungkin tak secepat dulu,  tetapi ia tetap menjadi finisher yang sangat baik dan berpeluang La Celeste melangkah jauh.

4. Neymar Jr (Brasil)

Foto: PegiPegi

Copa Amerika 2020 jelas bakal jadi perbukitan Neymar Jr yang sempat absen di edisi terakhir. Sebagian beranggapan, penyerang Paris Saint-Germain itu bakal menjadi kuncian permainan tim samba di Copa Amerika. 

Neymar memang tidak memainkan  musim terbaiknya bersama Les Parisiens, karena raksasa Prancis itu finish kedua di Ligue 1 dan tersingkir di semifinal Liga Champions. Neymar hanya tampil 15 kali sebagai starter Ligue 1, mencetak sembilan gol dan memberikan lima assist.


Baca Juga: 


Tapi demikian, di Copa Amerika, tenaganya jelas sangat dibutuhkan oleh Selecao. Dengan kemampuan yang dimiliki, Neymar jelas berpeluang untuk menjadi mesin gol Brasil.

5. Lionel Messi (Argentina)

Lionel Messi jelas akan masuk daftar ketika bicara soal pencetak gol terbanyak di Copa Amerika. Penampilannya bersama Barcelona di musim 2020/21 jadi bukti Lionel Messi belum habis. 

Pemain berusia 33 tahun menjadi pemain terpenting Barcelona dengan tampil 33 kali sebagai starter di LaLiga, mencetak 30 gol dan memberikan sembilan assist. Karenanya, La Pulga dipastikan akan tetap menjadi tumpuan di lini depan Argentina. 

Tapi demikian, Messi selalu dihantui catatan minor La Seleccion. Messi tercatat telah mengalami tiga kekalahan (2007, 2015, 2016) di final Copa Amerika. Karenanya, di edisi kali ini, Messi jelas ingin mencurahkan segala kemampuan untuk mengantar Argentina berbicara banyak. 

Messi sendiri sejauh ini baru mencatatkan satu gol dari satu pertandingan Copa Amerika. La Pulga menorehkan satu gol cantik lewat skema tendangan bebas saat berhadapan dengan Chile.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version