Vivagoal – Berita Bola – Sebagai salah satu negara yang lumayan gila bola, Meksiko melalui Liga MX-nya sempat mendatangkan berbagai pemain besar dari lintas negara guna mentas di Amerika Tengah dan menghadirkan riuh rendah fanatisme dan bangkitkan gairah sepakbola di sana.
Sejak lama, Meksiko merupakan negara yang lumayan haus akan sepakbola. Permainan bal-balan ini tak ubahnya menjadi agama sekunder bagi para penduduknya. Hal tersebut bisa dilihat dari tumpah ruahnya penonton baik ketika tim-tim Liga MX main maupun Timnas.
Untuk level Timnas, Meksiko memilki catatan yang lumayan mentereng. Di ajang Piala Dunia, mereka sudah 17 kali lolos ke putaran final dan dua kali mendulang status sebagai perempat finalis pada tahun 1970an dan 1986. El Tri juga sempat menangi 11 Piala Emas, Satu Piala Konfederasi dan menembus dua final Copa America.
¡Qué feliz era #Maradona en #Dorados!pic.twitter.com/kzRu2Mc7Qo
— La Pelota Siempre al 10 ⭐⭐⭐ (@SiempreAlDiego) December 3, 2021
DI liga domestik, Meksiko memiliki berbagai tim besar yang siap bertarung setiap musimnya. Ada empat tim besar yang memiliki status sebagai Los Cuatro Grandes yakni UNAM Pumas, Club America, Chivas Guadalajara hinga Cruz Azul yang punya catatan gemilang di kancah domestik maupun kontinental. Rivalitas keempatnya juga lumayan kental. Tak hanya empat tim tersebut, dua tim lainmacam Tigres dan Monterrey juga layak diperitungkan.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Ivan Toney yang Harus Tinggalkan Sarang Lebah
- Obrolan Vigo: Dua Dilema Barcelona untuk Raphinha
- Obrolan Vigo: Timnas Inggris Harusnya Prioritaskan Ross Barkley dibanding Jordan Henderson
- Obrolan Vigo: Alessandro Nesta, Tembok Kokoh Roma di Kota Mode
Dalam prosesnya, berbagai nama besar pernah hadir di kompetisi Liga MX sejak jaman dahulu sampai hari ini. Legenda sepakbola Portugal, Eusebio pernah main di sana dan perkuat Monterrey pada 1975 silam. Tak hanya itu, jauh sebelum dirinya memperkuat Juventus, Mauro Camoranesi pernah mentas di Meksiko dan memperkuat dua tim yakni Santos Laguna serta Cruz Azul pada medio 90an.
Di luar dua nama tersebut, Diego Maradona pernah hadir di sepakbola Meksiko dengan statusnya sebagi juru taktik. Kala itu, El Diego menukangi Dorados Sinaloa yang mentas di divisi dua. Kisah menariknya bisa disaksikan di platform film streaming kesayangan. Vivagoal juga sudah merangkum 5 nama besar lain yang pernah dan masih main di Liga MX.
Rata-rata dari mereka sempat mentas di kompetisi Elit Eropa. Beberapa di antaranya pernah menang Liga Champions dan ada pula yang sudah menjadi pelatih. Siapa saja mereka? berikut daftarnya.
- Pep Guardiola
Pep Guardiola memiliki berbagai reputasi besar ketika masih bermain. Ia pernah diasuh Johan Cruyff dan mendulang kesuksesan bersama Barcelona di medio 90an. Berbagai gelar macam LaLiga, Copa del Rey hingga Liga Champions pernah ia menangkan dalam rentang 1990 hingga 2001 lalu.
🤝 Juanma Lillo x Pep Guardiola:
🇲🇽 Guardiola coached by Lillo at Dorados in 2006
👥 Discussed football together in depth after training
📈 Six-month experience that inspired Pep to manage
🙌 Lillo labelled as a ‘genius’ and a ‘maestro’ by Guardiola🔜 Reunited in Manchester? pic.twitter.com/uLrKdQ7MwE
— City Xtra (@City_Xtra) June 5, 2020
Setelahnya, Pep memutuskan hengkang ke Italia dan perkuat berbagai tim mulai dari Brescia dan AS Roma serta hengkang ke Qatar guna perkuat Al Ahli. Pep kemudian memutuskan hengkang ke Meksiko guna menjadi punggawa Dorados dan berlatih di bawah arahan Juan Manuel Lilo.
Kabar lain mengklaim jika kehadiran Pep di Meksiko untuk membuatnya lebih dekat dengan sang mentor Marcelo Bielsa di Argentina. Uniknya. Lilo, sosok yang sempat tukangi Pep kemudian menjadi tangan kananny di Manchester City.
- Andre Pierre Gignac
Andre Pierre-Gignac memiliki reputasi sebagai penyerang handal di Prancis. Rasio golnya ketika masih memperkuat FC Lorient, Pau, Toulouse dan Marseille tak perlu dipungkiri lagi. Status sebagai pemain terbaik Prancis dan top skor kompetisi Ligue 1 pun pernah ia raih.
Dalam karirnya, ia lumayan sukses bersama Marseille tatkala hantarkan Les Phoceens mendulang sepasang Coupe De Ligue pada 2010 dan 2011. Gignac mengambil langkah tak biasa sebagai pesepakbola dengan berlabuh ke Tigres UANL pada 2015 silam.
“Saya sangat senang. Saya datang untuk memenangi Liga dan Copa Libertadores,” ucapnya dalam sesi pengenalannya sebagai punggawa anyar Tigres. Ia sempat hantarkan tim ke final meski gagal lantaran keok dari River Plate. Saat ini, ia masih bermain dan mendulang status sebagi legenda tim melalui sumbangsihnya dalam catatan individu maupun gelar bagi Tigres.
- Dani Alves
Jika bicara pemain mana yang lumayan sering menuai kesuksesan, Dani Alves jelas tak boleh ditepikan dari daftar. Dalam karirnya, ia sempat menangi 43 gelar bersama berbagai klub mulaI dari Brasil hingga Eropa. Ia juga lumayan berprestasi dengan menangi Copa America, Piala Konfederasi hingga medali emas Olimpiade.
Kesuksesan di level klub sempat ia rengkuh bersama berbagai klub yang ia perkuat mulai dari Bahia, Sevilla, Barcelona, Juventus hingga Sao Paulo. Catatanya sebagai pesepakbola tersukses hanya kalah dari Lionel Messi yang punya beberapa gelar lebih banyak darinya.
Dani Alves
Free agent > UNAM 🇲🇽 (free)
2022 – apps 13 goals 0 pic.twitter.com/B0f9HopgPh
— Weird Football (@WElRDTRANSFERS) January 18, 2024
Alves sempat mentas di Liga Mx dengan perkuat UNAM Pumas pada Juli 2022 lalu dengan gaji bulanan 300 ribu Euro. Namun karirnya tak berlangsung lama lantaran tuduhan kasus perkosaan yang ditujukan kepadanya. Januari 2023, klub memutuskan menyudahi Kerjasama dengan sosok asal Brasil itu.
- 5 Fakta Pemain Terbaik Portsmouth
- 5 Fakta Legenda Sepakbola yang Namanya Diabadikan Menjadi Stadion
- 5 Fakta Bintang Sepakbola yang Pernah Main di Liga Yunani
- 5 Fakta Pemain Besar yang Pernah Mentas di Leicester City
- Keisuke Honda
Pasca era Hidetoshi Nakata dan Shinji Ono, Jepang sempat memilikiki nama Keisuke Honda sebagai pengharum Negeri Matahari Terbit di kancah sepakbola Eropa. Honda memiliki reputasi yang lumayan mentereng kala memperkuat VVV Venlo dan CSKA Moscow.
Di Belanda dan Russia, ia sempat mendulang berbagai gelar domestik. Namanya mulai mencuri perhatian ketika memperkuat AC Milan pada 2014 hingga 2017. Di Italia, Honda masih lumayan berperan ketika mengepak 92 laga di lintas kompetisi dan mendulang 11 gol bagi Rossoneri. Ia juga sempat hantarkan tim menangi Piala Super Italia pada 2016.
Pasca Milan, Honda memperkuat Pachuca yang mentas di Liga MX. Di sana, ia hanya mentas selama semusim dan memainkan 36 laga di lintas kompetisi dan mengepak 13 gol bagi timnya. Setelah Meksiko. Honda mulai berkelana dari satu kompetisi ke kompetisi lain sebelum akhirnya putuskan pensiun pada 2021 bersama tim asal Lithuania, FK Suduva.
- Sergio Canales
Sergio Canales memiliki rekam jejak yang lumayan mumpuni di Spanyol. Ia sempat memperkuat berbagai tim besar di Spanyol mulai dari Real Madrid, Valencia, Real Sociedad hingga Real Betis. Karirnya lumayan gemilang dengan mendulang sepasang Copa del Rey dan satu Nation League bersama Timnas Spanyol.
Langkah mengejutkan dibuat Canales ketika menerima pinangan Monterrey dengan mahar 10 juta Euro. Ia terikat kontrak hingga tiga musim ke depan. Sejauh ini, sosok 33 tahun sudah mainkan 19 laga di lintas kompetisi dan mendulang 8 gol serta dua assist bagi klub.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com