Vivagoal – Berita Bola – Aston Villa saat ini memiliki komposisi skuat untuk memperebutkan zona Eropa maupun mumpuni untuk menjadi kuda hitam di Premier League. Di masa lampau, mereka juga punya pemain-pemain penting dalam skuatnya. Beberapa di antaranya bahkan sudah berstatus sebagai legenda.
Musim ini, di bawah arahan Unai Emery, tim asal Birmingham memiliki berbagai pemain penting dalam timnya. Di bursa musim panas kemarin, rekonstruksi skuat sukses dilakukan. Mereka mendaratkan Moussa Diaby, Pau Torres, Nicolo Zaniolo hingga Youri Tielemans sukses diamankan ke Villa Park.
Nama-nama tersebut bersanding dengan berbagai pilar yang sebelumnya sudah ada dalam skuat macam Ollie Watkins, Douglas Luiz, Leon Bailey hingga Emi Martinez. Perlahan namun pasti, hasil mereka di kancah domestik sudah terlihat. Villa ada di posisi 5 klasemen sementara dengan koleksi 25 poin dari 12 laga. Posisi mereka lebih baik dibanding Manchester United, Chelsea dan Newcastle.
😍✨ Superb counter-attack from Unai Emery’s Aston Villa! 🟣🔵 pic.twitter.com/x3T7mdGKR8
— EuroFoot (@eurofootcom) November 12, 2023
Di ajang lain, mereka hampir memastikan satu tempat ke fase playoff Conference League, keok di babak ketiga Piala Liga dan belum mentas di Piala FA. Andai mampu menjaga konsistensi, bukan tak mungkin mereka bisa bicara banyak.
Terlebih di kompetisi Eropa mereka punya modal bagus lantaran Emery punya rekam jejak yang lumayan mentereng di sana. Bukan tak mungkin gelar Conference League nantinya hanya akan dipindah dari London ke Birmingham andai mereka terus menjaga asa berprestasi di sana.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Roberto Firmino dan Karir yang Segera Selesai di Arab Saudi
- Obrolan Vigo: Antony, Pembelian Mahal nan Buruk yang Dilakukan Manchester United!
- Obrolan Vigo: Michel, Kunci Sukses Girona Puncaki Klasemen LaLiga
- What If: Rivaldo Bisa Bangkitkan Kariernya dan Bolton Wanderers
Villa sejatinya merupakan tim yang lumayan sarat prestasi di masa lampau. Mereka memiliki catatan yang lebih baik dibanding rival sekotanya, Birmingham City. Villa sempat menangi 7 gelar Liga, sepasang divisi dua, 7 Piala FA, 5 Piala Liga dan sepasang gelar Eropa dalam wujud satu Liga Champions dan satu Piala Intertoto. Mereka juga sempat membawa pulang Piala Super Eropa ke Birmingham.
Untuk urusan komposisi pemain di masa lampau, mereka juga punya nama-nama penting yang hadir di tiap lintas generasi. Banyak pemain mereka yang kelak bertransformasi menjadi legenda sepakbola dan mengecap karir manis kala mentas di Villa Park. Vivagoal sudah merangkum 5 pemain penting Aston Villa dari masa ke masa. Satu di antaranya bahkan pernah melatih Timnas Indonesia. Siapa saja mereka?
- Martin Laursen
Karir Laursen banyak dihabiskan di Italia. Ia sempat perkuat berbagai tim macam Hellas Verona, AC Parma dan AC Milan. Di tim yang disebut terakhir, ia sempat hantrkan tim memenangi berbagai gelar prestis seperti Serie A, Liga Champions dan berbagai kejuaraan domestik lain.
Namun sayang, di Milan ia hanya menjadi cameo dalam dua tahun masa baktinya. Pada 2004, ia putuskan hengkang ke Aston Villa dan mulai bertransformasi menjadi pilar penting tim. Ia punya jiwa kepemimpuinan yang mumpuni dan kemampuan bertahan yang mumpuni. Namanya kerap menjadi pilihan Martin O’Neill guna mengisi poros pertahanan.
Ia merupakan salah satu pemain yang layak diperhitungkan dalam tim. Namun sayang, performanya kurang dianggap maksimal lantaran kerap berkutat dengan cedera.
- Dwright Yorke
Jauh sebelum memperkuat Manchester United, Yorke lumayan menjadi mesin gol Aston Villa. Penyerang asal Trinidad & Tobago merupakan produk akademi klub yang sempat mentas 8 musim di Villa Park. Rasio golnya terbilang lumayan tinggi bersama tim asal Birmingham.
Yorke memiliki kemampuan finishing yang mumpuni di lini depan. Dalam masa baktinya di klub, ia sempat memproduksi 98 gol dalam 287 penampilan. Di Villa, tingkat produktivitasnya tak bisa disamai ketika ia memperkuat tim lain, termasuk Manchester United.
Dwight Yorke vs David Seaman, 1998. pic.twitter.com/0UAqC0yFD3
— 90s Football (@90sfootball) November 13, 2023
Namun di United, Yorke menuai banyak gelar. Ia membantu tim menangi treble winners dan tiga gelar Premier League. Sementara di Villa, ia hanya sanggup hantarkan tim menangi Piala Liga pada 1995/96 silam.
- Gareth Barry
Gareth Barry saat ini berstatus sebagai pemain dengan daftar penampilan terbanyak di ajang Premier League. Total, sosok asal Inggris sukses koreksi 653 laga. Mayoritas laga yang dikoreksinya hadir ketika berseragam Aston Villa. 11 musim sukses ia habiskan di tim masa kecilnya
Barry di Villa memang hadir layaknya Steven Gerrad di Liverpool atau Frank Lampard di Chelsea. Perbedaan dengan kedua nama tersebut hanya soal prestasi, Barry hanya mampu hantarkan tim memenangi Piala Intertoto sementara dua kompatriotnya mampu membawa timnya masing-masing berjaya di kancah domestik maupun kontinental.
Pasca Villa, Barry sempat berkelana ke berbagai tim Inggris lain macam Manchester City, Everton dan akhir karir bersama West Bromwich Albion pada 2020 lalu. Satu hal yang membuatnya unggul dari Gerrard, Barry sempat menangi PL bersama City sementara Gerrard? Anda sudah tahu jawabannya.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Mesir Tersuskes Saat Aboard
- 5 Fakta Pemain Penting yang Pernah Membela Brescia
- 5 Fakta Kota Sepakbola yang Wajib Dikunjungi
- 5 Fakta Calon Tim Kejutan Liga 1
- Peter Withe
Di antara semua nama yang tersemat di daftar, nama Withe layak ada dalam jajaran terpenting. Ia merupakan bagian dari kejayaan klub kala memenangi Liga Champions 1982. Ia sempat mendulang satu gol di partai final dan hantarkan tim menjadi juara.
Selain gol tersebut, Withe merupakan mesin gol tim dalam masa baktinya bersama Aston Villa. Musim 1980/81 menjadi musim paling produktifnya. Ia semapt mendulang 20 gol dan membantu tim menjadi juara untuk kali pertama sejak 71 tahun terakhir. Bersama tim asal Birmingham, ia sempat kemas 233 laga dan mencetak 90 gol.
Remember this trophy if you are a Golf Fan, lots of great winners have held this award pic.twitter.com/uzQXD3NhxQ
— Peter Withe (@Peter_Withe) July 5, 2022
Untuk urusan karir manajerial, Withe lumayan kental beredar di Asia. Namanya pernah membesut Timnas Thailand, Indonesia, PTT Rayong hingga Nakhon Pathim United. Sepasang gelar Piala AFF dan Sea Games pernah ia persembahkan untuk Thailand. Sementara untuk Indonesia, ia hanya sanggup bawa tim mendulang status runner up di AFF tahun 2004.
- James Milner
Seperti Barry, James Milner menghabiskan masa prime ketika berseragam Aston Villa. Ia menjadi sosok yang lumayan dicintai di Villa Park dalam periodenya di klub. Bersama tim asal Birmingham, peran serbagunanya sebagai pematin lumayan terlihat.
Meski berpotsisi sebagai pemain tengah, ia memoliki ketajaman mumpuni untuk mencetak gol. Pasca dipermanenkan dari Newcastle United, ia sempat hantarkan tim berutut-turut finish di urutan keenam -ada 2008/09 dan 2009/10. Ia juga sempat menjadi pemain terbaik klub di musim terakhirnya.
Pasca Villa, Milner masih berkarir di berbagai tim elit Inggris macam Manchester City dan Liverpool. Perannya masih lumayan terasa di dua tim tersebut meski kesempatan bermainnya tereduksi jauh. Berbagai gelar sempat diraihnya. Saat ini, ia masih mentas sebagai pemain dan tergabung di Brighton Hove & Albion.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com